Kunto Aji, Menerapkan Ilmu Kuliah dalam Karir Bernyanyi

Kalian pasti udah kenal, dong, sama penyanyi yang femes lewat lagu andalannya, Terlalu Lama Sendiri, Kunto Aji Wibisono. Cowok kelahiran Yogyakarta 29 tahun lalu ini pernah menjadi finalis Indonesian Idol musim kelima di tahun 2008, lho. Tapi waktu itu, Kunto Aji hanya sampai di posisi empat besar.

Menariknya, walaupun dia dikenal sebagai penyanyi, ternyata passion Kunto Aji adalah bisnis. Baginya, menyanyi adalah takdir Tuhan untuk lebih menghidupkan passion-nya itu.

Ini dia obrolan lengkap saya bareng Kunto Aji seputar passion dan pandangannya soal generasi muda.

Hai, Mas Aji. Dulu menghabiskan masa remaja di mana, sih?

Saya dari lahir sampai kuliah di Yogya. Sekolah di SMA Negeri 9 Yogyakarta, lalu kuliah di Akademi Akuntansi YKPN‍ Yogyakarta.

Waktu kuliah, saya ambil jurusan Akuntansi‍. Itu kemauan sendiri, lho. Bukan paksaan orang tua atau pengaruh teman. Waktu SD saya suka jualan mainan, saya tahu bahwa passion saya nggak jauh-jauh dari bisnis.

Terus gimana ceritanya bisa terjun ke dunia musik?

Awalnya musik itu hobi, dan kebetulan waktu itu saya ikut sebuah ajang pencarian bakat. Setelah kalahpun, saya terus melakukan yang terbaik dalam bekerja dan bermusik. Usaha yang saya lakukan ternyata malah membuat saya berkesempatan berkarya di dunia musik.

Meskipun begitu, apa yang menjadi passion saya—yaitu bisnis—nggak pernah hilang begitu aja. Makanya sekarang saya bikin musik sendiri, manajemen sendiri, serta label sendiri. Akhirnya passion saya untuk berbisnis tersalurkan. Saya “membisniskan” musik saya sendiri.

Saya nggak pernah merasa kuliah Akuntansi saya sia-sia. Bahkan saya pengen banget kuliah S2 untuk ambil jurusan bisnis.

Kunto Aji 2 - Youthmanual

Apa yang paling dikangenin dari masa-masa kuliah?

Wah, semuanya! Malah kayaknya masa remaja yang saya ingat, ya, masa kuliah. Masa kuliah saya menyenangkan. Saya menikmati apa yang saya pelajari, saya juga ikut organisasi. Saya jarang pulang karena aktif di kampus. Hahaha!

Apa yang dulu Mas Aji lakukan dan nggak dilakukan sama teman-teman sehingga Mas Aji bisa sukses seperti sekarang?

Saya berkawan sebanyak-banyaknya dan nggak pernah pilih-pilih kawan. Saya banyak belajar dari mereka. Hal-hal yang baik saya ambil, hal-hal yang buruk saya nggak ikutin. Selain itu, saya juga aktif di organisasi. Buat saya, berorganisasi membantu mengasah soft skills yang akhirnya membantu saya dalam bekerja sekarang.

Siapa, sih, orang yang paling menginspirasi baik dalam bermusik ataupun berbisnis?

Saya nggak punya satu sosok yang jadi panutan, sih. Karena siapapun bisa jadi inspirasi buat saya. Tapi kalau idola, saya suka banget sama almarhum Chrisye. Musiknya bagus dan sikapnya baik sekali. Mungkin karena itu karirnya panjang.

Kalau di bidang bisnis, saya banyak baca buku orang-orang sukses. Nggak ada satu idola khusus. Bahkan bapak saya orang kantoran.

Apa pesan Mas Aji buat anak-anak muda yang masih SMA dan kuliah, supaya semangat ngejar passion mereka?

Anak-anak sekarang jauh lebih cerdas, lebih vokal dan lebih mandiri. Sejak SMP dan SMA, mereka sudah ditawarkan banyak kesempatan. Jadi pesan saya, jelilah melihat kesempatan untuk mengembangkan diri. Fokus sama masa muda kita, gali apa yang kita suka, dan coba hal baru.

Sempat ada isu bahwa anak-anak sekarang doyan yang serba instan. Arus informasi yang mereka terima sangat banyak dan cepat. Hal ini membuat mereka mudah mendapatkan segala informasi yang mereka mau. Akibatnya? Mereka jadi nggak sabaran kalau harus belajar sesuatu yang butuh waktu sedikit lebih lama. Tapi saya yakin mereka bisa menepis tantangan ini.

Kalau bisa balik ke masa SMA atau masa kuliah, apa hal berbeda yang bakal Mas Aji lakukan?

Kalau saya bisa balik ke masa SMA, saya bakal lebih banyak ikut berbagai komunitas di luar sekolah. Tentunya, tanpa mengabaikan kewajiban di sekolah, ya. Percaya, deh, ada banyak ilmu dalam berorganisasi—seperti ilmu memimpin dan berkomunikasi—yang bermanfaat buat kita.

Kunto Aji 1 - Youthmanual

***

Thank you, Mas Kunto Aji yang udah nggak sendiri lagi! Tuh, gaes, terlalu lama sendiri nggak masalah, yang penting bisa sukses dalam mengejar passion!​

(sumber foto: Youtube.com, Iyank)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 13 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1