Mau Jadi Siswa yang Disenangi Para Guru? Begini Caranya!
- Apr 21, 2017
- Nadia Fernanda
Siapa, sih, yang nggak mau jadi siswa favorit para guru di sekolah?
Maksudnya bukan dalam artian negatif seperti banyak “cari muka” di depan guru, lho, ya. Emang, sih, untuk bisa menjadi sosok yang noticeable, kamu harus bisa menjadi siswa yang menonjol di mata para guru dan juga teman-teman kamu. Tapi, kalau nggak dilakukan dengan cerdas, kamu bisa aja dicap annoying atau bahkan “tukang cari muka” oleh mereka. Ups!
Ada banyak banget manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika kamu menjadi murid kesayangan guru si sekolahmu, lho. Dalam proses belajar-mengajar, bisa aja “jalan” kamu dimudahkan ketika mendapatkan nilai. Atau kalau kamu berniat untuk menjadi pejuang beasiswa, kamu bisa meminta beliau untuk menuliskan surat rekomendasi sebagai salah satu sumber yang qualified.
Tipe siswa yang disenangi oleh para guru ternyata nggak selamanya adalah siswa yang selalu bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar, sob. Meskipun nilai kamu nggak setinggi langit atau mungkin kemampuan kamu nggak merata di setiap mata pelajaran, ada banyak cara untuk bisa menjadi siswa yang menyenangkan untuk dibimbing dan diajar, seperti:
1. Jika guru kamu memberikan feedback, jangan cuma didengar—respon dengan segera.
Dalam mengontrol keefektifan metode belajar-mengajar yang digunakan, biasanya guru-guru kamu akan rutin memberikan feedback sebagai hasil evaluasi mereka selama mengajar kamu sebagai muridnya. Which means, ketika pengambilan rapor, biasanya kamu akan “disandingkan” dengan orang tua kamu untuk mendengarkan sejauh mana perkembangan kamu di sekolah serta hal apa yang bisa kamu lakukan untuk bisa menjadi lebih baik lagi.
Harusnya, ketika dikasih feedback, kamu jangan cuma ngangguk-angguk sekadar formalitas aja. Mereka memberikan feedback bukan semata-mata hanya untuk menunjukkan kekurangan kamu, tapi sebagai pengingat bagi kamu untuk dapat belajar dari kesalahan.
Responlah feedback dari beliau dengan menerapkan saran dan masukan yang diterima sebaik mungkin. Perubahan yang kamu lakukan sebagai respon dari feedback tersebut akan menjadi nilai plus kamu di mata mereka.
Eniwei, guru kamu nggak cuma akan memberikan feedback ketika hari pembagian rapor aja, lho. Kalau PR atau atau hasil ulangan kamu diberi catatan kecil, jangan lupa juga untuk merespon catatan tersebut sesuai instruksi. Dijamin beliau bakalan seneng!
2. Jika kamu ingin menanyakan sesuatu, jangan bertanya tanpa persiapan.
Para guru, tuh, lebih menyukai anak muridnya yang gigih mencari bantuan kesana kemari dibanding yang berjuang diam-diam, lho. Mereka merasa peran mereka sebagai pembimbing akan sangat dihargai dan dibutuhkan untuk membangun kamu menjadi individu yang lebih baik. Ketika kamu memutuskan untuk bertanya kepada mereka alih-alih struggling alone till the end, beliau nggak akan ragu untuk membantu kamu dalam menyelesaikan masalah
Emang, sih, tujuan kamu bertanya ke guru adalah agar kamu bisa memahami sesuatu dengan lebih baik. Tapi, agak nggak tepat juga caranya kalau kamu ingin bertanya sesuatu kepada beliau tanpa persiapan sama sekali—alias tanpa alasan ataupun latar belakang.
Cobalah untuk menyelesaikan masalah kamu dengan kemampuan sendiri terlebih, karena dengan begitu, guru kamu akan mengetahui batas kemampuan kamu dan bisa membimbing kamu dengan lebih efisien. Tunjukkan bahwa kamu sudah berusaha sebisa kamu, karena kalimat “saya nggak bisa karena saya nggak ngerti pertanyaannya” dengan “saya nggak bisa karena saya nggak ngerti harus melakukan hal apa untuk selanjutnya” akan memberikan persepsi yang jauh berbeda tentang kamu.
3. Jika kamu berani untuk ambil risiko, lakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh teman kamu.
Untuk bisa menjadi murid yang remarkable, tentunya kamu harus bisa stand out dari teman-teman kamu, dan hal itu menuntut keberanian kamu untuk tampil beda. Eits, tenang, tampil beda itu nggak selamanya nakutin, kok!
Tampil beda di sini pastinya dalam konteks pencapaian akademik, ya, gaes. Misalnya, kamu dikasih PR berupa presentasi atau essay oleh guru kamu. Untuk jenis tugas yang seperti ini, kamu punya dua pilihan: play safe dengan mengikuti instruksi seratus persen atau melakukan sesuatu yang beda. Emang berisiko banget, sih, tapi setidaknya dengan melakukan sesuatu yang beda pada tugas kamu, guru kamu akan terkesan dengan effort yang kamu lakukan.
Gunakan kreativitas kamu dalam menciptakan sesuatu yang berbeda agar guru kamu terkesan. Kalau diminta bikin presentasi, bisa aja kamu bikin animasi atau bahkan video pendek alih-alih bikin slide PowerPoint yang narasinya sampai 10 baris. Kalau disuruh bikin essay, bisa aja kamu mengambil sudut pandang yang berbeda (yang tentunya mengharuskan kamu untuk mencari tahu lebih dalam lagi) daripada cuma sekadar ngikutin template.
Tapi jangan sampai pas ngerjain PR matematika kamu maksain untuk jadi kreatif juga, lho, ya. Nanti kalau jawabannya sampai salah semua, gimana?
4. Terakhir—jangan malas dan jaga sikap humble!
Sepinter-pinternya kamu, nggak ada gunanya kalau kamu masih memelihara sifat malas. Kalau emang ada tipe siswa yang di”gemes”in para guru, itu adalah siswa yang pemalas—bukan siswa yang pendiam, nggak bisa ngejawab kalau ditanya, ataupun yang nggak kreatif.
Guru itu bakal ngasih jempol banget, lho, ke anak murid yang selalu berusaha sekuat tenaga meskipun memang kalau dia udah hopeless di suatu bidang. Kerja keras kamu menandakan bahwa kamu adalah orang yang nggak gampang tumbang dan putus asa dalam menghadapi berbagai rintangan, meskipun pada akhirnya kamu nggak akan mencapai hasil yang diharapkan. Niatnya itu yang dihitung! Hihihi.
Trus, jangan lupa untuk tetap rendah hati bagaimanapun kondisi dan posisi kamu dalam kegiatan belajar-mengajar. Haram banget hukumnya kalau kamu nggak memiliki kerendahan hati semata-mata cuma gara-gara kamu ingin dianak-emaskan oleh para guru. Be a humble person, not a show-off!
Baca juga:
- Sepintar Apaun Kamu, Ternyata Kamu Nggak Ada Apa-Apanya Tanpa...
- 5 Manfaat yang Hanya Dirasakan Oleh Kamu yang Aktif Bertanya Di Kelas
(sumber gambar: theodysseyonline.com, slideshare.net, linkedin.com, magics.com.au, independentskies.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus