Ternyata Kebiasaan-Kebiasaan Belajar Ini Nggak Sepenuhnya Efektif Lho
“sebelum masuk kelas, baca dulu materinya”
“pelajari semua bab dan perbanyak latihan soal”
Sering banget kan dengar guru dan dosen bicara begitu? Kebayang deh pasti kita langsung males dengernya. Niat banget gitu ya, sebelum masuk kelas pake belajar dulu.
Selama bertahun-tahun saya percaya dengan apa yang dikatakan para guru dan dosen. Saya percaya kalau sebelum masuk kelas, mestinya kita pelajari dulu materinya supaya pikiran nggak bener-bener kosong. Saya juga percaya kalau “practice makes perfect” apalagi untuk pelajaran matematika dan fisika yang banyak rumus.
Tapi ternyata yang saya percaya selama ini, itu justru kebiasaan belajar yang buruk lho. Bisa juga dikatakan kurang efektif. Mungkin kalau kamu selama ini ngerasa rajin belajar tapi kok nilai segitu-gitu aja, bisa jadi karena kamu menerapkan cara belajar yang salah. Seperti cara-cara di bawah ini gaes :
1. Membaca materi sebelum kelas dimulai
“anak-anak, baca bab selanjutnya tentang Statistika sebelum besok kelas dimulai”
Bapak dan Ibu Guru tak bosan-bosannya mengingatkan ke kita untuk baca, baca, dan baca materi selanjutnya. Tapi saya yakin banyak diantara kita yang nggak melakukannya. Mungkin kita malas aja buat belajar (kecuali kalau besoknya ulangan). Lagipula, apakah metode membaca materi sebelum kelas dimulai ini efektif?
Penelitian membuktikan kalau cara ini nggak efektif. Review bagian awal materi memang perlu untuk mempelajari materi baru, tapi kalau terlalu banyak yang dibaca malah jadi makin nggak efektif.
Lah memang apa salahnya? Kan semakin sering dibaca, kemampuan mengingat juga makin bagus. Well, sebenarnya nggak semudah itu gaes. Alih-alih mempelajari konsep baru, kemampuan mengingatmu juga nggak membaik dengan review.
Yang lebih kamu perlukan sebenarnya adalah menguji kemampuanmu sendiri. Waktu sebelum kelas dimulai akan lebih berharga kalau kamu pakai untuk mempelajari materi sebelumnya. Kamu lebih perlu untuk mastiin sudah paham materi A sebelum lanjut ke materi B. Ibaratnya gini gaes, lebih baik kamu perdalam materi yang sudah dipelajari dan sudah kamu prediksi akan keluar saat ujian, daripada penjelasan di buku yang buatmu masih “ngawang”.
Gunakan waktu di kelas dengan semestinya, yaitu mempelajari konsep baru.
2. Belajar bareng teman
Siapa yang suka belajar bareng teman menjelang ujian? Rasanya lebih mantep ya kalau belajar sama teman, ya paling nggak ada yang ngajarin dan ada yang nemenin belajar. Tapi kalau kamu nggak tahu aturan mainnya, belajar bareng teman malah bisa jadi ‘boomerang’ lho.
Misalnya gini nih, kamu nyimak temen ngejelasin cara nyelesain soal integral tak tentu. Terus kamu ngerasa ngerti, “ooh gitu toh caranya”. Padahal sebenarnya kamu belum ngerti karena kamu cuma merhatiin temen dan bahkan nggak nyobain sendiri.
Belajar bareng teman akan efektif kalau sebelumnya kamu sudah mencoba belajar sendiri gaes. Kamu cobain dulu tuh latihan-latihan soal, terus lihat bagian mana yang kamu masih belum ngerti. Baru setelah itu kamu siap untuk belajar bareng teman.
3. Biasa belajar di tempat dan suasana yang sama
Dulu biasanya Bapak saya suka nanya gini ke saya, “kamu emang bisa belajar sambil nonton TV gitu?”. Malah kadang-kadang saya juga suka belajar sambil dengerin radio. Tapi ada juga orang-orang yang suka belajar di suasana dan tempat yang sama. Misalnya nih, sukanya belajar sepi di meja belajar kamar, dan gitu terus berulang-ulang.
Sebenarnya, kebiasaan belajar rutin di suasana dan tempat yang sama, itu semacam membiasakan kemampuanmu untuk recall materi di tempat dan suasana yang sama. Mungkin ini bisa jadi penjelasan kalau kamu suka tiba-tiba nge-blank pas ujian.
Penelitian membuktikan kalau belajar di berbagai situasi, tingkat kebisingan, dan keadaan mood, dapat meningkatkan kemampuan recall-mu saat waktu tes. Jadi coba belajar di berbagai situasi gaes. Cobain tuh belajar di taman, di pinggir lapangan sekolah, belajar sambil nonton film di laptop, supaya otak-mu terbiasa merecall materi di berbagai keadaan. Lagipula, belajar bisa dimana aja dan kapan aja kan?
(sumber gambar : meditteraneanbali.com, loop.co.id, hemaviton.co.id, lifestyle.okezone.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus