Kenapa Kamu Perlu Pengalaman Usaha dan Jualan Sejak Masih Sekolah atau Kuliah

Waktu SMA dulu, saya pernah jualan produk kecantikan dan perawatan tubuh. Trus pas kuliah, pernah jualan baju. Saya termasuk penjual musiman, alias jualan pas ada tawaran dan kesempatan aja.  Misalnya, saya pakai barang, kebetulan ada yang tertarik membeli, trus saya iseng jadiin bisnis, deh.

Teman-teman saya lebih canggih lagi. Ada yang rutin berjualan sehingga punya penghasilan tetap, ada juga yang bikin bisnis kecil-kecilan sampai bisa membiayai kuliahnya sendiri.

Menurut saya, sih, setidaknya kamu mesti nyobain deh, pengalaman berjualan. Dari yang saya amati, inilah manfaatnya melakoni usaha sejak muda:

1. Jadi lebih berani

Apakah kamu suka merasa segan menegur orang lain duluan, cenderung pemalu, dan nggak nyaman berbicara di depan orang lain yang nggak akrab dengan kamu (apalagi kalau orangnya banyak)? Nah, jualan bakal melatih kamu untuk lebih berani dan pede.

Walaupun misalnya kamu  berjualan secara online, tetap saja kamu jadi terbiasa untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.

2.  Belajar gagal dan ditolak

Ngapain, sih, belajar untuk gagal dan ditolak? Sedih amat?

Begini, sob. Kegagalan dan penolakan akan ada dalam perjalanan hidup semua orang, khususnya saat kamu bekerja. Bukan sekadar supaya kamu mengalami rasanya usaha nggak berjalan mulus, atau rasanya ditolak calon pembeli. Tapi supaya kamu bisa menghadapi itu semua.

Kamu pun jadi tahu, apa yang harus dilakukan saat kamu gagal, bagaimana membangun mental supaya nggak gampang nyerah, dan lebih penting lagi, bagaimana cara untuk bangkit dari kegagalan, sob!

Poin plus lainnya adalah kamu pun jadi nggak sedih-sedih amat seandainya hubungan cinta gagal atau ditolak gebetan. Zzzz...

3. Latihan kerja

Tanpa disadari, dengan berjualan, kamu udah bekerja, lho! Dengan berjualan, kamu melakukan banyak hal yang dilakukan orang "kantoran", mulai dari  hunting/bikin barang yang ingin dijual, promosi, menawarkan barang, transaksi, mencatat pengeluaran dan pemasukan, dan sebagainya.

Dengan jualan, kamu juga jadi belajar mengatur waktu antara belajar, ikut ekskul, bersosialisasi (gaul bingit anaknya!), dan berjualan. Pokoknya, harus menyusun prioritas, deh.

Kamu pun lama-lama terlatih untuk membuat perhitungan serta strategi berdasarkan bisnis yang kamu jalani.

4. Lebih menghargai uang

Setelah mencoba berjualan, saya merasa jauh lebih menghargai uang. Trus, saya pun mulai lebih bisa mengatur keuangan. Yah, seenggak-enggaknya mengatur dana jual-beli.

Trus, hasil jerih payah sendiri itu rasanya beda lho, bos! Kayaknya, rasa semangkok bakso jadi ekstra sedap… dap... gara-gara dibeli pakai uang hasil usaha (plus mungkin mecin baksonya agak banyak. #waduh!).

5. Makin kreatif

Jualan juga bisa bikin kamu lebih kreatif, karena kamu jadi harus memikirkan bisnis/barang jualan yang bakal laku, konsep foto yang oke (jika barang dagangannya di-posting di medsos), cara promosi, menarik pembeli, dan lain sebagainya.

Kreativitas kayak begini bakal berkembang terus, seiring dengan soft skills lain yang kamu peroleh dari jualan. Nggak heran kalau kebanyakan orang sukses dulunya berjualan.

ide kreatif

Yasa Singgih, founder & President Director Men's Republic, misalnya, sudah mulai bisnis kecil-kecilan sejak sekolah. Atau Anugrah Pakerti, CEO  muda dengan omzet ratusan juta sebulan ternyata bikin usaha kaos buat teman-temannya semasa SMA. Bahkan bisnis sesukses Nasty Gal milik Sophia Amoruso pun dimulai sejak dia nekad berjualan online.

Pelajaran, latihan, pengalaman, yang kamu dapatkan dari berjualan ini, nih, yang nggak bakal kamu temukan di dalam kelas.

Yuk, jualan!

(sumber gambar: cloudinary.com, etsy.com, ethos3.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 16 jam yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1