Mengenal Serba-Serbi Profesi Dokter Forensik

Masih ingat kasus kematian Wayan Mirna Salihin? Kamu pasti tahu, dong, betapa hebohnya media meliput kasus ini, sampai akhirnya Jessica divonis hukuman 20 tahun penjara. Walaupun sampai sekarang, banyak orang yang menyangsikan apakah Jessica terbukti bersalah atau nggak, sebab kematian Mirna pun juga disebut-sebut nggak bisa benar-benar dipastikan karena tidak adanya autopsi atau pemeriksaan dalam.

Bicara soal autopsi, sinilah dokter forensik berperan besar dalam memastikan penyebab dan waktu kematian seorang korban.

Walaupun kita sudah sering dengar istilah dokter forensik, terutama di cerita-cerita detektif, masih banyaj banget beredar miskonsepsi seputar profesi ini. Sehingga, sebagai contoh, banyak orang takut menekuni forensik karena takut dihantui sama arwah mayat yang dia autopsi misalnya, hiiiii. 

Memang, sih, sebagian besar objek pemeriksaan dokter forensik adalah mayat. Meskipun begitu, dokter forensik adalah salah satu figur penting untuk menegakkan hukum, sehingga jangan jadi profesi yang ditakuti, ah!

Berikut beberapa fakta lain mengenai dokter forensik.

1. Dokter forensik adalah penasihat ahli bagi kepolisian

Ketika ada suatu kasus kematian yang tidak wajar, keluarga korban akan melapor ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan. Selanjutnya, polisi akan meminta dokter forensik untuk melakukan pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam. Nah, untuk pemeriksaan dalam alias autopsi, banyak keluarga Indonesia yang nggak mengizinkan. Alasan umumnya adalah karena merasa nggak tega melihat jenazahnya "dibongkar".

Pemeriksaan luar dan dalam ini akan menghasilkan dokumen Visum et repertum (VR) yang dapat menjadi salah satu alat bukti kasus. Intinya, dokter forensik baru bisa bekerja setelah ada instruksi dari kepolisian. 

2. Apa saja yang diperiksa oleh dokter forensik?

Pada dasarnya, dokter forensik nggak hanya mengurusi jenazah. Korban yang masih hidup pun bisa jadi urusan dokter forensik juga. VR yang dikeluarkan dokter forensik ada yang untuk korban hidup dan korban meninggal.

Untuk korban yang masih hidup, terdapat tiga jenis VR, yaitu perlukaan (termasuk keracunan), tindak asusila seperti pemerkosaan, dan kejiwaan. Jadi, misalnya, nih, temanmu jadi korban pemukulan oleh kakak kelas. Nah, orang tua temanmu bisa melapor ke kepolisian, lalu nanti kepolisian akan memberikan surat izin visum ke dokter forensik. Dokter forensik bisa mengetahui apakah benar luka tersebut karena pemukulan, atau karena hal lain. Dia juga bisa mengetahui, alat apa yang dipakai untuk memukulmu. 

Sementara untuk korban meninggal, pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan organ dalam dan cairan tubuh korban. Dokter forensik akan membedah bagian bawah dagu sampai bagian perut bawah, kemudian melihat kondisi organ korban.

Dalam beberapa kasus, pemeriksaan juga dilakukan di rongga kepala. Dokter forensik akan mengambil sampel cairan tubuh korban dan melakukan dokumentasi kondisi organ tubuh. Setelah semua proses dilakukan, organ-organ akan dikembalikan ke tempatnya semula, dan tubuh jenazah dijahit kembali. Melalui pemeriksaan dalam, dokter forensik dapat mengetahui waktu dan penyebab kematian korban.

3. Dokter forensik bukan hanya untuk perkara kriminal, tetapi juga kasus orang tua kandung anak, kecelakaan lalu lintas, dan bencana alam

Istilah "tes DNA" sekarang sudah jadi makin umum di Indonesia, apalagi setelah ada kasus Ario Kiswinar dan Mario Teguh. Tes DNA bisa membuktikan status hukum antara anak dan orang tua. Dalam bidang kedokteran, dokter forensik-lah yang memiliki keahlian untuk melakukan tes DNA. Karena itu, dokter forensik juga yang dapat membantu kepolisian dalam mengidentifikasi korban kecelakaan lalu lintas maupun bencana alam.

***

Kalau kamu berminat untuk jadi dokter forensik, pastinya kamu harus masuk program studi kedokteran, lalu lanjut mengambil spesialis Forensik. For your info, gaes, jumlah dokter forensik di Indonesia sekarang ini hanya 200 orang, lho. Padahal Indonesia luas banget dan kasus kriminalitasnya banyak sekali. Dengan kata lain, profesi dokter forensik sangat dibutuhkan. Mungkin kamu tertarik untuk jadi salah satunya?

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 11 jam yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1