Profesiku: Asisten Desainer Fashion (Desainer Junior), Dulcie Dryden

Dalam seri "Profesiku", kamu bisa kenalan dengan berbagai profesi, lewat cerita para senior yang menekuninya. Kali ini, yuk, kenalan dengan profesi asisten desainer fashion.

Dulcie Dryden adalah lulusan jurusan Fashion Design dengan spesialisasi pakaian pria dari Northumbria University, Inggris. Sebelumnya, dia berkuliah diploma jurusan Fine Arts di Cleveland College of Art & Design, Inggris.

Inilah cerita tentang pekerjaan pertamanya sebagai asisten desainer di perusahaan fashion George at Asda yang kami rangkum dari situs The Guardian.

Profesiku:

“Pekerjaan pertama saya adalah asisten desainer fashion. Saya bekerja di George at Asda sebagai asisten desainer jersey alias pakaian dari bahan rajut, serta pakaian dengan gambar grafis untuk anak cowok.”

Tugasku sehari-hari:

"Tugas saya sehari-hari adalah mendesain model pakaian, menentukan bahan, mengikuti perkembangan tren fashion yang akan datang serta memahami arah dan strategi komersil George at Asda.

Selain itu, salah satu aspek penting dalam pekerjaan ini adalah mengenali dan meriset tren. Jadi saya harus sering mengamati buku dan majalah fashion, serta datang ke berbagai festival untuk melihat pakaian orang-orang.

Kadang, saya juga harus berkunjung ke toko-toko untuk menanyakan feedback serta kebutuhan konsumen."

Modal yang perlu dimiliki seorang (asisten) desainer fashion:

* "Seorang desainer fashion harus bisa berpikir cepat dan reaktif terhadap perkembangan tren, sehingga dia bisa menghasilkan karya yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen. Harus diingat, kita bukan membuat desain pakaian untuk diri sendiri, lho, melainkan untuk target konsumen."

* "Kemampuan yang bagus untuk "melihat" warna juga penting, supaya kita bisa tahu warna yang cocok untuk dipadukan, warna yang pas untuk bahan pakaian tertentu, dan sebagainya."

* "Untuk bisa sukses di bidang fashion, kita nggak mutlak harus spesifik sekolah fashion secara formal, namun latar belakang pendidikan bidang kreatif akan sangat membantu pekerjaan menjadi desainer."

* "Penting juga untuk memiliki skill menjalankan software seperti Adobe Photoshop dan Illustrator (dan skill ini biasanya didapatkan dari studi bidang kreatif). Kebanyakan perusahaan fashion di seluruh dunia memakai software tersebut. Saat bekerja, saya sendiri menggunakannya hampir setiap hari, untuk membuat ilustrasi dan sketsa desain."

Tahap yang dilalui sampai menjadi seorang asisten desainer fashion:

"Setelah lulus dari diploma jurusan Fine Arts, saya meneruskan studi di bidang Fashion. Sebagai bagian dari perkuliahan, saya mengikuti ajang Graduate Fashion Week dan menampilkan hasil karya saya di tahun terakhir kuliah [sebagai semacam tugas karya akhir].

Ternyata karya saya menang Portfolio Award. Penghargaan tersebut membuka banyak kesempatan untuk saya, termasuk wawancara pekerjaan, sampai akhirnya saya ditawari posisi sebagai asisten desainer ini."

Apa yang kamu sukai dari pekerjaan ini:

“Bekerja sebagai asisten desainer di George at Asda adalah pekerjaan impian saya. it is hard work and can be challenging at times, but it's a great place to be.

One of the many highlights of my job is that I get to travel abroad and visit various cities.

Travelling itu penting bagi desainer, termasuk asisten desainer, agar mendapat banyak inspirasi desain. Di tempat kerja saya, kami banyak menemukan inspirasi dari Amsterdam, di maka pakaiannya berwarna cerah dan bergaya urban. Barcelona, Paris, dan London juga kota-kota yang bagus untuk mengamati tren."

Pesan untuk anak muda yang ingin menjadi desainer:

* "Nasihat saya untuk kamu yang ingin bekerja di bidang ini adalah, pastikan kamu punya portfolio keren, yang menunjukkan betapa luas skill kamu di bidang desain."

* "Selalu bekerja dengan keras, antusias, dan punya pikiran yang terbuka terhadap berbagai ide."

* "Kamu akan sangat terbantu kalau kamu berkuliah di perguruan tinggi yang punya program penempatan kerja (magang) di industri fashion. Pengalaman magang saya sendiri mengajarkan saya tentang manajemen waktu, bekerja di bawah tekanan, serta berkomunikasi secara efektif."

***

dulce

Asisten desainer fashion di George at Asda merupakan pekerjaan pertama Dulcie Dryden. Sekarang, wanita asal Inggris ini tinggal di Australia, dan bekerja di perusahaan retail COTTON ON sebagai desainer fashion dan grafis.

(sumber gambar: howtobecome.com, camillastyles.com, linkedIn)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 17 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 28 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1