Profesiku: Analis Bank Indonesia, Uswatun Hasanah
- Oct 15, 2019
-
Fatimah Ibtisam
Uswatun Hasanah merupakan lulusan prodi Akuntansi Telkom University. Saat ini Uswatun bekerja di Bank Indonesia sebagai analis bidang ekonomi (Ekonom). Apa saja yang dibutuhkan untuk bisa bekerja di bank? Trus, apakah benar pekerjaannya hanya berkutat di balik meja? Simak cerita Uswatun mengenai pekerjaannya.
Profesiku:
“Aku berprofesi sebagai analis junior di bidang ekonomi atau bisa disebut ekonom. Aku bekerja di Bank Indonesia pada bagian Komunikasi dan Koordinasi Kebijakan. Di situ aku menjabat sebagai asisten manajer.”
Tugasku sehari-hari:
“Karena masih tahun pertama di Bank Indonesia, aku masuk sekitar jam 7 pagi. Untuk karyawan lainnya, ada flexy time (flexible time) hingga bisa masuk pukul 08.30. Tugasku adalah
Pertama, bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam rangka pengendalian inflasi daerah
Kedua, mendorong realisasi investasi daerah.
Ketiga adhoc, yakni menyiapkan laporan dan materi untuk pimpinan.
Aku banyak ke luar kantor dan bertemu pemerintah daerah. Kadang, kami diundang untuk memberikan pendidikan mengenai bank sentral. Selain itu, ada sebagian tugas yang dilakukan di balik meja. Seperti saat menyiapkan laporan dan materi.”
Modal yang diperlukan untuk menjalani pekerjaan ini:
“Menjadi seorang analis di bank memang harus bergelar S1, namun latar belakang pendidikannya bebas. Jadi bisa dari program studi mana saja. Nantinya, setelah masuk akan ada pembekalan. Selain itu, attitude yang baik sangat lah penting.
Secara umum, pengalaman aktif di bangku kuliah akan membantu ketika bekerja, di antaranya melatih kemampuan bekerja sama dengan orang lain serta skill komunikasi.
Di samping itu, (dalam menjalani pekerjaan analis ini) perlu untuk update dengan isu ekonomi terkini, banyak belajar dari siapapun, tangguh, selalu lakukan yang terbaik, dan jangan pernah menyerah.”
Hal yang disukai dari pekerjaan ini:
“Bertemu langsung dengan stakeholder (pihak yang berkepentingan), pemerintah daerah, serta masyarakat. Pekerjaan ini tak hanya sebatas (menganalisa) angka dan (beraktivitas) di balik meja kerja. Kita juga bisa menelusuri pelosok negeri, hingga ke daerah yang jauh dari keramaian kota, demi memajukan perekonomian negeri.”
Tantangan pekerjaan:
“Tuntutan deadline yang sangat ketat ditambah volume kerja yang cukup besar menjadikan pekerjaan ini penuh tekanan. Namun jika dijalani dengan enjoy, InsyaAllah semua akan selesai pada waktunya. Teman, senior, dan atasan adalah keluarga sekaligus tim terbaik untuk mewujudkannya.”
Miskonsepsi mengenai pekerjaan ini:
“Katanya, kalau mau kaya kerja di bank. Oh, no! Kalau mau kaya jadilah pengusaha. Tapi InsyaAllah, kita akan berkecukupan (dengan bekerja di sini). Fokuslah untuk berkontribusi demi negeri (bukan demi materi).
Keuntungan kuliah di Telkom University:
“Saya sangat berterima kasih kepada Telkom University karena diberikan beasiswa full sejak masuk hingga lulus. Selain itu, para dosennya memiliki pengetahuan serta pengalaman praktis, bukan cuma teori. Mereka juga sangat memahami generasi muda.
Di Tel-U, saya juga diberikan kesempatan untuk berorganisasi serta mengikuti berbagai ajang kompetisi dengan universitas lainnya. Selain itu, Tel-U memiliki lingkungan kampus yg nyaman, bersih, serta dilengkapi fasilitas modern untuk menunjang proses pendidikan.”
Pesan untuk junior yang nantinya ingin menjalani profesi ini:
“Belajarlah bukan untuk mencari IPK. Dapatkan ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya untuk bekalmu setelah lulus kelak.”
(sumber gambar: Dokumentasi pribadi Uswatun)
Baca juga:
Jurusanku: Desain Komunikasi Visual Telkom University, Muhammad Emir Yusuf
Profesiku: Vice President of Marketing, Mohamad Ario Adimas


Kategori

Profesi Terkait

Profesi Terkait Lainnya

Untuk sekolah pilot bisa kah menggunakan kacamata
Bagaimana Cara Menjadi Seorang Pilot? Begini Tahapan Lengkapnya!Yg minat kuliah di PAI, STAI Yaperi tempat terbaik..murah tapi gak murahan ,bayar kuliah seperti jajan baso .. Klw minta silahkan email ke [email protected]
Yuk, Kenalan dengan Program Studi Pendidikan Agama Islam!setelah cuti untuk pengambilan kelasnya bagaimana ya, apa bole kita milih sendiri mau kelas a,b, atau c, dan jam²nya apa kita bisa milih sendiri ya?
Cuti Kuliah: Ketentuan dan Serba-SerbinyaOpen PP/endorse IG @hana_nanda23 11rb followers Seikhlasnya, DM aja
Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?Open pp IG @iki.urul 120k foll 5k/minggu
Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?