Hal-Hal yang Harus Kamu Persiapkan Ketika Mulai Bekerja Setelah Lulus Kuliah
- Dec 07, 2017
- Dian Ismarani
Hari pertama atau masa-masa awal bekerja tentunya bisa menjadi memori yang menyenangkan atau menegangkan buat kamu. Setelah menyiapkan CV dan portfolio sampai begadang, tampil sebaik mungkin saat wawancara pekerjaan, akhirnya kamu diterima di sebuah perusahaan incaran. Bertahun-tahun hidup dibiayai orang tua, saatnya kamu bisa mulai cari uang sendiri! Wih, bangganya minta ampun, sob!
Kebanyakan dari kita pasti ingat gimana hari pertama bekerja setelah lulus kuliah. Soalnya, jawabannya pasti sama, mati-matian membuat kesan yang baik bagi teman-teman di kantor baru atau atasan kita saat itu. Nah, supaya nggak salah arah, simak persiapan bekerja buat kamu yang mau memulai “hidup baru”!
1. Siapkan peralatan yang kamu perlukan dengan baik
Biasanya sebagai karyawan baru, kantor kamu nggak akan langsung menyediakan peralatan yang kamu perlukan. It takes two to seven days sampai kamu bisa bekerja dengan fasilitas kantor. Bahkan, ada juga kantor yang mempersilakan kamu bekerja dengan peralatan sendiri dan nantinya akan ada biaya kompensasi.
Pakaian yang rapi
Untuk kamu yang bekerja di bidang kreatif, pakaian yang biasanya digunakan jauh lebih santai. Meskipun begitu, hari pertama atau masa-masa awal bekerja tetap harus berpakaian formal, rapi dan sopan, gaes. Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai perusahaan dan berusaha profesional. Ketika nanti sudah diizinkan dan mulai dekat dengan teman-teman kantor, nggak masalah kalau kamu mau bekerja dengan pakaian santai. Intinya, lakukan transisi dengan perlahan.
Buku catatan kecil dan perlengkapan menulis
Meskipun pekerjan kamu nggak berhubungan dengan buku catatan atau perlengkapan menulis, tapi membawa perlengkapan ini wajib banget di hari pertama atau masa-masa awal bekerja. Malah sebagian besar pekerja selalu membawa perlengkapan ini kemana-mana.
Perlengkapan menulis dibutuhkan ketika akses kamu untuk membuka laptop atau komputer lagi nggak ada. Misalnya, menulis pesat singkat atau mencatat ide yang muncul mendadak.
Laptop yang mendukung
Pilih laptop atau notebook yang mudah dibawa ke mana-mana dapat memenuhi kebutuhan mobilitas kamu. Coba, deh, lengkapi kinerja kamu sebagai karyawan baru dengan Acer Spin 5. Notebook dari Acer ini sudah dibekali dengan prosesor Intel Generasi ke-8! Sebagai convertible notebook (dapat diputar 360°) Acer Spin 5 mampu digunakan dalam empat mode yang bisa diubah-ubah secara fleksibel sesuai kebutuhan kamu.
Misalnya, jika harus mengetik dokumen, kamu bisa menggunakannya dalam mode laptop biasa. Ada pula mode display yang cocok digunakan untuk conference call. Bagi kamu yang sering mendesain menggunakan gadget, langsung saja ubah Acer Spin 5 ke dalam mode tablet dan gunakan Acer Active Stylus generasi terbaru yang lebih akurat dan hemat daya. Saat sedang presentasi, kamu bisa mengubahnya menjadi mode tent. Sangat nyaman dan fleksibel, bukan?
2. Perhatikan jam masuk kerja
Datang lebih awal supaya kamu bisa melihat-lihat situasi di kantor terlebih dahulu. Misalnya, cek posisi meja kerja kamu, toilet, kantin atau sekedar ruang tunggu kantor. Nggak ada salahnya juga memeriksa ulang penampilan kamu sebelum karyawan lain datang.
Selain itu, datang terlambat tentunya bukan hal yang baik buat karyawan baru. Bisa-bisa, kita dicap nggak berintegritas. Apalagi buat kamu yang tinggal di kota besar. Alasan macet kedengeran klise banget.
3. Lebih banyak mendengarkan daripada bicara
I know it sounds passive. Tapi hari-hari di awal bekerja adalah masa kamu mengobservasi segala hal di kantor baru. Dengarkan instruksi atasan kamu dengan seksama. Jangan takut bertanya, tapi jangan kebanyakan nanya. Kalau ternyata terlalu banyak detil yang harus kamu tahu, sebaiknya bawa buku catatan kecil untuk menulis instruksi-instruksi tersebut.
Oh iya, menurut Mark Amstrong, seorang psikolog di bidang karier, kalau ada ajakan makan siang bareng teman-teman sebaiknya jangan kamu tolak. Meskipun kamu bawa makan siang sendiri untuk jaga-jaga, kesempatan makan siang bareng teman-tean menunjukkan bahwa kamu siap bekerja sama dan menjadi bagian dari tim.
4. Relax and be your best self!
Last but not least, penting untuk santai menghadapi “hidup baru” di dunia kerja. Bagaimanapun juga, perusahaan memutuskan untuk menerima kamu karena kemampuan dan personality kamu. So be your best self dan carilah pengalaman sebanyak-banyaknya!
(Sumber gambar: gawkerassets.com, skim.gs)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus