Apakah untuk masuk jurusan Hubungan Internasional (HI) harus bisa Bahasa Inggris?

Pertanyaan ini sering banget dilayangkan ke mahasiswa jurusan HI, dosen HI, bahkan di forum Tanya Youthmanual.

Jawabannya: Harus

Sebetulnya, apapun jurusan kuliah yang akan kamu ambil, atau sedang kamu ambil, kemampuan Bahasa Inggris itu diperlukan banget, sob. Apalagi di zaman sekarang yang akses internetnya terbuka lebar. Kalau kamu nggak mengusai kemampuan Bahasa Inggris yang cukup, rasanya sayang banget.

Banyak informasi bermanfaat yang bisa kamu dapat melalui internet. Tentu aja, informasi tersebut kebanyakan  menggunakan Bahasa Inggris. Informasinyapun untuk semua jurusan, bukan cuma jurusan HI.

Tapi kenapa anak HI kok kayaknya harus banget bisa Bahasa Inggris? Jawabannya Karena kata “Internasional” di jurusan Hubungan Internasional itu memang mewakili makna sebenarnya.

Hampir semua Mata Kuliah di jurusan HI berkaitan dengan dunia internasional.

Misalnya, ketika masuk jurusan HI, kamu akan ketemu dengan mata kuliah Ekonomi Internasional, Hukum Internasional, Komunikasi Internasional dan Politik Internasional.

Apa yang akan kamu pelajari, berhubungan dengan Indonesia dan negara lain. Dalam mempelajarinya, kamu akan menggunakan pendekatan HI seperti aktor-aktor HI (negara dan non negara), kebijakan dan konflik. Kalau kamu nggak bisa bahasa Inggris, bagaimana kamu bakal mencari informasi tentang negara-negara tersebut, atau memahami teori-teori tersebut?

Udah mulai jelas belum? Atau mulai pusing? Hehehe…

Saya kasih contoh lainnya, ya. Selain belajar mata kuliah di atas, jurusan HI erat dengan Komunikasi Internasional dan Diplomasi. Mahasiswa jurusan HI, diharapkan mampu menerapkan komunikasi dan diplomasi dengan baik. Sama siapa? Ya harapannya sama negara lain.

Itu kenapa banyak aktifitas praktek di perkuliahan menggunakan Bahasa Inggris. Supaya ketika nanti kamu beneran harus berdiplomasi dengan negara lain, kamu udah bisa menguasai “panggung”.

Bayangkan kalau kemampuan Bahasa Inggris kamu nggak dilatih dari sekarang? Jangankan untuk bisa berdiplomasi., mungkin menyapa dan bertanya aja kamu bakal kerepotan.

Terus kalau saya pengen banget jadi anak HI tapi nggak fasih berbahasa Inggris gimana, dong?

Jawabannya: Bisa kok

Pada semester awal perkuliahan, kamu akan ketemu dengan mata kuliah dasar yang nggak terlalu membutuhkan analisa dan kemampuan Bahasa Inggris. Misalnya, kewarganegaraan, agama dan statistik.

Tapi ingat, sob, kemampuan Bahasa Inggris kamu harus terus ditingkatkan seiring dengan mata kuliah yang semakin menantang. Caranya, bisa dengan membaca buku dan berita Bahasa Inggris, sampai latihan ngomong Bahasa Inggris ala Cinta Laura sama teman-teman sesama HI.

Diledekin sok bule? Biarin deh! Yang penting kamu bisa menyerap ilmu HI sebanyak-banyaknya.

Hal terakhir yang jadi alasan kenapa jurusan HI harus mengusai Bahasa Inggris adalah karena hampir semua kegiatan di luar perkuliahan berkaitan dengan aktifitas internasional. Misalnya, Model United Nation, Diplomatic Course, Diplomatic Dinner dan Focus Group Discussion mahasiswa HI se-Indonesia bahkan dunia.

Kegiatan di atas adalah sarana untuk mempertajam soft skills kamu di jurusan HI. Kalo nggak bisa Bahasa Inggris, gimana bisa ikutan semua kegiatan non akademis itu, dong?

Remember, when diplomacy ends, war begins. Dengan kata lain, perdamaian dunia tuh ada di pundak anak-anak HI! #tsaaahhh​

Baca juga:

• 5 Kegiatan Seru Jurusan Hubungan Internasional
• 5 Miskonsepsi Paling Umum Terhadap Jurusan Hubungan Internasional
• Jurusan 101: Serba-Serbi Jurusan Hubungan Internasional yang Penting Kamu Ketahui

(Sumber gambar: arel.edu.tr, webster.ac.at, bisa.ac.uk, kingswood.bath.sch.uk)