Apa Syarat Cum Laude dan Gimana Cara Menjadi Mahasiswa Cum Laude?
- Aug 01, 2016
- Fatimah Ibtisam
Gue pengen lulus cum laude!
Biasanya, lulus cum laude adalah cita-cita mulia mahasiswa baru (baca: mahasiswa yang masih ambisius). Namun semakin lama, hasrat menggapai cum laude pun mulai kendor, shay!
Walaupun nilai bukanlah tujuan utama kuliah (tujuan utamanya mendapat ilmu, sob), tapi nggak ada salahnya kamu mengejar prestasi akademis. Mantranya adalah, “YES, I CAN!”
Sebelum saya sharing tips-trik mencapai cum laude, saya mau sharing dulu tentang persyaratannya. Umumnya, kriteria untuk menjadi peraih cum laude di tingkat Diploma dan Sarjana adalah:
1. Indeks Prestasi Komulatif di atas 3.50, jadi minimal 3.51 (standar IPK 4.00).
2. Nggak ada mata kuliah yang ngulang. Jadi walau misalnya IPK kamu 3.91, kamu tetap nggak bisa cum laude kalau kamu pernah nggak lulus dan mengulang mata kuliah.
Gimana kalau pernah "cuci nilai"? Untuk lebih pastinya, sebaiknya kamu tanyakan ke pembimbing akademik atau pihak kampus kamu. Karena secara teknis, "mencuci nilai" itu termasuk mengulang kelas.
3. Lulus tepat waktu, atau lebih cepat. Biasanya, program Diploma harus ditempuh selama 3 tahun (6 semester) sementara program Sarjana harus ditempuh selama 4 tahun (8 semester).
So, how to be a cum lauder?
1. Tentunya, kamu harus memenuhi syarat cum laude. Pastikan kamu lulus semua mata kuliah, pantau nilaimu supaya memenuhi target, dan jangan sampai kuliahnya molor.
2. Di kelas, selain belajar sungguh-sungguh dan berusaha menguasai ilmu dan skill yang diberikan, ketahui juga syarat penilaian.
Misalnya, siapa tahu persentase nilai mata kuliah tertentu dipengaruhi oleh kehadiran penuh (tanpa absen), nilai kuis, dan pengumpulan tugas.
Bisa aja, lho, nilai UTS dan UAS kamu mentereng, tapi nilai IP kamu cuma “B” lantaran kamu sering absen dan nggak ikutan kuis di kelas. Buat yang belum tahu, kuis adalah tes kecil. Biasanya dosen memberikan kuis sewaktu-waktu, tanpa pemberitahuan sebelumnya.
3. Aktif di kelas. Bertanya, diskusi, dan menjawab pertanyaan di kelas, bisa memberikan kamu poin plus, lho. Jangan shy-shy cat alias malu malu kucing! Tapi jangan juga asal bunyi juga, yes?!
4. Nongkrong di kantin. WHAT?! Iya. Nongkrong di kantin bukan hanya buat cemal-cemil dan haha-hihi, lho. Di kantin, kamu bisa mengakrabkan diri dengan teman-teman dan para senior, bahkan alumni.
Nah, obrolan ringan sama mereka bisa membuka wawasan kamu. Misalnya, kalau kamu ngobrol sama mereka tentang subjek atau skill perkuliahan. Asiknya, kadang mereka berbagi pengalaman dan ngasih tips tokcer untuk menguasai materi kuliah. Senior dan alumni juga suka memberikan rekomendasi buku/bahan kuliah yang keren, bahkan meminjamkannya. Hore, penghematan!
5. Upgrade wawasan dan update perkembangan berita. FYI, dosen akan ngasih nilai lebih untuk mahasiswa yang bisa mengembangkan pelajaran yang dia dapat di kelas dengan pengetahuan umum, kemajuan zaman, serta perkembangan berita. Jangan puas dengan menguasai text book dan teori semata, bos!
Coba cari contoh dari teori yang kamu baca, dan kaitkan dengan current issue. Kalau kamu mempraktekkan hal ini di ujian dan esai, biasanya kamu akan mendapat nilai lebih.
6. Kejar poin ekstra. Kadang dosen suka memberi tugas atau proyek yang hukumnya "sunnah". Maksudnya, tugas ini nggak wajib, tapi kalau dilakukan dan hasilnya baik, kamu akan mendapatkan poin ekstra. Take that chance. Selain peluang buat mendapatkan bonus nilai, juga kesempatan buat menggali ilmu.
7. Jangan hanya fokus di pelajaran yang sulit atau memiliki SKS besar. Soalnya, kamu harus memastikan bahwa semua mata kuliah kamu kuasai dan nilainya baik.
Baca juga:
- Serba-Serbi IP, IPK, dan Sistem Penilaian di Perguruan Tinggi
- Pro-Kontra: Nilai IPK, Penting Nggak Sih?
- Meskipun Sibuk Organisasi, Kamu Tetap Bisa Menyelamatkan IPK dengan Strategi Ini
(sumber gambar: www.keepcalmandposters.com, williamsalternative.com )
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus