Ketika kamu lagi pusing sama tugas sekolah, tugas kuliah bahkan tugas kantor, pasti kamu butuh refreshing seperti jalan-jalan ke suatu tempat. Ada yang suka pergi ke luar kota atau bahkan ke luar negeri. Tapi terkadang, nih, gaes, kalau kamu jalan-jalan ke luar negeri, biasanya akan lebih mudah kalau kamu pergi dengan travel. Dengan pergi menggunakan travel setidaknya kamu  nggak perlu bigung-bingung mau menginap dimana, pergi kemana bahkan kamu pun nggak perlu takut nyasar.

Nah, kalau kamu nggak terlalu suka pergi ke luar negeri, kamu juga bisa, kok, pergi ke banyak tempat wisata di Indonesia. Pada saat ini, sudah banyak, lho, berbagai tempat di Indonesia yang dikembangkan menjadi tempat wisata. Contohnya, baru di tahun 2016 yang lalu, Geopark Ciletuh, Palabuhanratu menjadi salah satu Geopark Nasional. Namun, karena banyaknya pengembangan di daerah Geopark Ciletuh, akhirnya, Geopark yang satu ini masuk ke dalam jaringan UNESCO Global Geopark di tahun 2018. Wih, keren banget, ya, gaes?

Kamu harus tahu, gaes! Indonesia menjadi suatu negara yang menarik banyak wisatawan karena Indonesia terdiri dari banyak potensi wisata. Potensi wisata yang dimiliki Indonesia ialah potensi alam sebesar 35%, potensi budaya sebesar 60% dan manmade sebesar 5%.

Nah, potensi wisata Indonesia yang sangat besar ini harus dikelola dengan baik agar dapat menarik lebih banyak wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara. Kamu tahu nggak, sih? Di dunia kuliah, ada, lho, salah satu Program Studi yang berfokuskan kepada pengembangan wilayah untuk wisata, marketing wisata dan bahkan ada juga, lho, Program Studi yang akan mengajarkanmu untuk membuat event besar dan super keren. Mau tahu Program Studi apa? Yap! Program Studi tersebut ialah Program Studi Pariwisata!

Mumpung ada dua teman kita yang berkuliah di Program Studi yang berhubungan dengan pariwisata, yuk, kita tanya-tanya tentang Program Studinya kepada Gian Bonbiovan dari Program Vokasi Universitas Indonesia Program Studi Pariwisata dan Fakhrul Rozi dari Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Manajemen Pemasaran Pariwisata!

Alasan Mengapa Memilih Program Studi Pariwisata dan Manajemen Pemasaran Pariwisata?

Menurut Ozi, ketika ia masih duduk di bangku SMA, ia memiliki dua pilihan yaitu memilih Program Studi sesuai basic atau sesuai dengan hobinya. Ketika Ozi memilih Program Studi sesuai dengan basic-nya, maka dunia yang akan ia masuki ialah dunia anak-anak dan pendidikan. Namun, kalau ia memilih Program Studi sesuai hobinya, maka ia akan memilih dunia yang berhubungan dengan travelling dan explore dunia terpencil. Pada akhirnya, Ozi merasa bahwa ia akan lebih nyaman jika masuk ke Program Studi yang berhubungan dengan hobinya dan ia pun memutuskan untuk masuk ke Program Studi Manajemen Pemasaran Pariwisata di UPI Bandung.

Kurang lebih, Bio pun memiliki alasan yang sama. Bio pun memiliki hobi yaitu jalan-jalan atau travelling ke suatu tempat. Selain hobi jalan-jalan, Bio memiliki alasannya lainnya. Menurut Bio, pariwisata, terutama di Indonesia, pasti akan mengalami banyak kemajuan. Dengan adanya kemajuan ini pasti akan berbanding lurus dengan permintaan tenaga kerja, sehingga, dunia pariwisata akan menyediakan banyak lapangan pekerjaan.

Program Studi Pariwisata dan Manajemen Pemasaran Pariwisata Belajar Apa Saja Sih?

Menurut Ozi, karena ia merupakan seorang mahasiswa Program Studi Manajemen Pemasaran Pariwisata, maka hal yang sering dipelajari oleh Ozi ialah tentang menganalisa, pengembangan dan pengelolaan dunia usaha pariwisata. Nah, mata kuliah yang pernah dipelajari oleh ozi diantaranya dalah Manajemen Pemasaran Jasa, Perilaku Wisatawan dan Pelayanan Konsumen, Manajemen Keuangan, Komunikasi Pemasaran Terpadu, Manajemen Brand, Manajemen Strategi Pariwisata, Manajemen event dan masih banyak lagi.

Dengan berkuliah di Program Studi ini, Ozi pun memiliki banyak pengalaman seperti membantu membangun atau mengelola wisata di suatu desa atau daerah, mengelola perjalanan wisata di angkatan atau Program Studinya dan bahkan Ozi pun berpengalaman dalam mengelola suatu event besar.

Begitu pun menurut Bio, di Program Studi Pariwisata, ia belajar banyak tentang bisnis usaha perjalanan atau travel, perhotelan atau hospitality dan juga bisnis event seperti manajemen pertemuan, perjalanan insentif, konferensi dan juga pameran.

Program Studi Pariwisata dan Manajemen Pemasaran Pariwisata Memiliki Kelebihan Apa Saja Sih?

Keduanya menjawab bahwa kelebihan dari kedua Program Studi ini ialah banyaknya ilmu praktik dibandingkan ilmu teori, sehingga, hal-hal yang dipelajari dari kampus bisa langsung diterapkan di dunia kerja. Terlebih lagi, pelajaran tentang pariwisata ini merupakan pelajaran yang cukup fun dan tidak membosankan.

Kalau Lulus dari Program Studi Pariwisata dan Manajemen Pemasaran Pariwisata, Mau Jadi Apa Ya?

Ozi maupun Bio sama-sama menjawab bahwa dengan kuliah di Program Studi tersebut, maka, banyak sekali profesi yang bisa kamu raih. Dalam bidang pariwisata produk dan jasa saja ada sekitar tiga puluh satu jenis usaha. Namun, secara umum kamu bisa menjadi seorang pengusaha travel atau bekerja di perusahaan travel, hotel, restoran atau café, pengelola tempat wisata, ticketing, manajemen di destinasi wisata, maskapai penerbangan, kapal pesiar, pemandu dan perencana perjalanan wisata, konsultan event dan masih banyak lagi!

Di Kampus Mana Saja yang Menyediakan Program Studi Pariwisata dan Manajemen Pemasaran Pariwisata?

Berikut sepuluh perguruan tinggi di Indonesia yang menyediakan Program Studi Pariwisata dan Manajemen Pemasaran Pariwisata:

1. Universitas Pendidikan Indonesia 

2. Universitas Indonesia 

3. Universitas Udayana 

4. Universitas Pancasila 

5. Universitas Brawijaya 

6. Institut Pertanian Bogor 

7. Politeknik Negeri Manado 

8. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung 

9. Universitas Bunda Mulia 

10. Universitas Matana 

***