Jurnalis merupakan suatu pekerjaan yang keren dan menyenangkan. Bagaimana tidak, ketika kamu menjadi seorang jurnalis, kamu akan lebih up to date terhadap suatu informasi dibandingkan dengan orang lain. Selain itu, kamu pun akan sering bertemu dengan banyak orang dan mengobrol  banyak hal untuk saling bertukar pendapat. Nggak jarang kamu pun sering bertemu dengan orang-orang hebat dan berdiskusi dengan orang hebat tersebut. Hal menyenangkan lainnya dari seorang Jurnalis ialah kamu dapat berpergian kemana pun untuk meliput suatu informasi.

Selain Jurnalis, kalau kamu ingin bisa memaparkan suatu berita atau informasi kepada khalayak banyak, kamu juga bisa menjadi seorang News Anchor di salah satu stasiun televisi. Menjadi News Anchor pun harus memiliki beberapa kemampuan, lho, seperti intonasi suara, cara membaca berita, pelafalan kata dan sebagainya.

Nah, kalau kamu ingin menjadi seorang Jurnalis atau seorang News Anchor, jurusan apa, ya yang mempelajari teknik-teknik yang digunakan dalam pekerjaan Jurnalis dan News Anchor? Yap, Jurusan yang dapat kamu pilih ialah Jurusan Jurnalistik.

Wah, jurusan Jurnalistik, tuh, jurusan yang mempelajari apa saja, ya? Terus selain menjadi seorang News Anchor atau Jurnalis, lulusan jurusan ini dapat bekerja menjadi apa lagi, ya? Kelebihan jurusan ini, tuh, apa saja, ya? Penasaran? Yuk, simak artikel berikut ini!

Kenapa harus Jurusan Jurnalistik?

Kalau kamu bertanya-tanya, kenapa, sih, kamu harus masuk Jurusan Jurnalistik? Kan, bisa, masuk jurusan-jurusan lainnya seperti Jurusan Sastra Indonesia, Jurusan Antropologi, Jurusan Sosiologi dan sebagainya. Kenapa harus Jurusan Jurnalistik kalau mau menjadi seorang news anchor atau jurnalis?

Well, jawabannya adalah pada jurusan ini kamu akan mempelajari banyak teknik yang berhubungan dengan jurnalistik secara mandalam yang tentunya nggak dapat kamu temui di jurusan lainnya. Teknik-teknik yang kamu pelajari pada Jurusan Jurnalistik tentunya akan membantumu ketika kamu harus turun lapangan dan meliput suatu kejadian untuk mendapatkan suatu informasi. Teknik tersebut pun dapat membantumu dalam hal mencari suatu data atau informasi dari orang-orang yang baru kamu temui. Dengan masuk Jurusan ini, kamu akan terbiasa menggunakan logikamu untuk mendapatkan suatu informasi penting dari suatu data-data baik itu data yang banyak maupun data-data yang terbatas. Nah, menarik, kan, masuk Jurusan Jurnalistik?

Jurusan Jurnalistik belajar apa saja?

Pada Jurusan Jurnalistik kamu akan mempelajari banyak hal seperti belajar mencari, menulis dan menyunting berita dan bagaimana berita tersebut didistribusikan baik itu melalui media massa atau media elektronik. Selain itu, kamu pun bisa belajar tentang mendalami dunia jurnalistik sesuai dengan media apa yang dipilihnya. Maka dari itu, kamu pun harus belajar tentang karakter media berserta dengan perubahannya.

Misalnya, nih, ketika kamu memilih radio sebagai media distribusimu, maka kamu akan lebih banyak belajar tentang broadcasting sehingga kamu harus lebih memahami atau memiliki keahlian dalam hal penyampaian informasi verbal. Kamu harus belajar tentang intonasi, pelafalan kata dan sebagainya agar informasi yang ingin disampaikan dapat diterima oleh semua orang. Kalau kamu ingin mengambil media cetak sebagai media distribusimu, maka, kamu harus belajar untuk memperkuat logika dalam membentuk data-data yang kamu dapatkan menjadi suatu tulisan yang berisi informasi yang mudah dicerna dan diterima oleh banyak orang.

Pada Jurusan Jurnalistik, mata kuliah yang akan kamu pelajari diantaranya adalah Bahasa Jurnalistik, penulsian Berita, Broadcasting, Pengantar Ilmu Jurnalistik, Komunikasi Grafis, Kompentensi ICT, Jurnalistik Foto, Jurnalistik Radio, Jurnalistik Televisi dan sebagainya. Nah, dari mata kuliah yang dipelajari, bagaimana menurutmu, gaes? Apakah jurusan yang satu ini cukup menarik bagimu?

Kemampuan apa saja, sih, yang harus dimiliki mahasiswa Jurusan Jurnalistik?

Kalau kamu ingin menjadi seorang mahasiswa Jurusan Jurnalistik, kemampuan yang harus kamu miliki ialah bisa bekerja dalam kelompok. Bagaimanapun, ketika kamu menjadi mahasiswa Jurusan Jurnalistik, kamu akan memiliki tugas yang harus dikerjakan bersama dengan kelompokmu. Misalnya, nih, kamu harus membuat video peliputan suatu informasi. Pastinya, kamu akan mengerjakannya dengan beberapa orang lainnya dan setiap orangnya akan memiliki tugasnya masing-masing seperti menjadi cameraman, reporter, penulis naskah dan sebagainya. Maka dari itu, kemampuan dalam bekerjasama sangat dibutuhkan.

Selain itu, kamu juga harus memiliki kemampuan yaitu mengolah dan memahami informasi berupa kata-kata. Nah, sebagai mahasiswa Jurusan Jurnalistik, pasti, kamu akan sering mendapatkan tugas untuk membuat suatu narasi atau memaparkan apa yang kamu pahami dan bagaimana tanggapanmu terhadap suatu bahan berita. Untuk mempermudah kamu dalam mengerjakan tugas-tugasmu, maka kamu harus memiliki kemampuan dalam mengolah kata dan memahami informasi yang berupa kata-kata.

Kamu pun harus memiliki kemampuan kreativitas. Mau bagaimana pun, untuk mencari data dan mengolahnya menjadi suatu informasi, baik itu akan didistribusi melalui media cetak maupun media elektronik, kamu harus kreatif dalam menyusun kata-kata menjadi suatu kalimat yang dapat dipahami oleh orang banyak. Selain mudah dipahami, kamu pun harus mampu membuat kalimat-kalimat tersebut menjadi suatu bahan bacaan atau naskah yang informatif dan juga menghibur.

Peminatan Jurusan Jurnalistik ada apa saja, ya?

Tentunya di berbagai unversitas memiliki peminatan jurusan yang berbeda-beda. Peminatan Jurusan Jurnalistik yang biasa ditemukan di beberapa universitas diantaranya ialah public relation, Multimedia Journalism, Jurnalis, News Anchor, Wartawan, Reporter dan sebagainya. Nah, dari peminatannya saja sudah menarik, ya, gaes.

Bagaimana prospek kerja Jurusan Jurnalistik?

Yap, dapat dikatakan bahwa Jurusan Jurnalistik merupakan suatu jurusan yang memiliki prospek kerja yang cukup luas dan cerah. Meskipun pada saat ini sedang gencar-gencarnya fenomena digital disruptive, fenomena ini nggak “mengguncang” jurusan yang satu ini, gaes, karena mau bagaimana pun, dunia digital nggak bisa menggantikan kemampuan para lulusan Jurusan Jurnalistik.

Ketika kamu lulus dari jurusan yang satu ini, kamu sudah mendapatkan ilmu yang mendalam, nih, gaes, tentang dunia jurnalistik, sehingga pastinya kamu nggak kalah saing dengan jurusan lainnya. Kamu pun nggak harus berkecimpung dalam industri media saja, gaes, kamu juga bisa bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah seperti Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Lembaga Sensor Film (LSF) bahkan kamu juga bisa bekerja di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Menkominfo).

Kalau kamu tetap ingin bekerja pada industri media, kamu bisa bekerja menjadi seorang Penyiar Berita , Penyiar Televisi/Presenter/Pembawa Acara, Operator Kamera untuk Televisi, Video, dan Film, Fotografer, Pengarah Acara Televisi, Editor (Artikel/Tulisan), Wartawan, Produser TV / Film / Video dan sebagainya.

Universitas mana saja, ya, yang menyediakan Jurusan Jurnalistik?
Sudah tertarik untuk masuk Jurusan Jurnalistik? Penasaran universitas mana saja yang menyediakan jurusan yang satu ini? Well, berikut sepuluh universitas yang menyediakan Jurusan Jurnalistik:

1. Universitas Airlangga 

2. Universitas Diponegoro 

3. Universitas Padjadjaran 

4. Universitas Multimedia Nusantara 

5. Politeknik Negeri Jakarta 

6. Institut Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Jakarta 

7. Universitas Budi Luhur 

8. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati 

9. Universitas Bengkulu 

10. Universitas Islam Bandung 

Dan masih banyak lagi…

***

Nah, kan kamu sudah tahu, nih, tentang Jurusan Jurnalistik mulai dari alasan kenapa kamu harus memilih Jurusan Jurnalistik, pelajaran apa saja yang dapat kamu pelajari dan hingga ke universitas apa saja yang menyediakan jurusan yang satu ini. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, persiapkan dirimu agar dapat masuk ke Jurusan Jurnalistik!

Baca juga:

• Penghargaan Nobel Ternyata Berawal dari... Kesalahan Jurnalistik!

• Kenalan dengan Jurusan Broadcasting a.k.a Prodi Penyiaran, Yuk!

• 8 Pilihan Jurusan Kuliah Buat Kamu yang Suka Pelajaran Bahasa

(Sumber gambar: kajianpustaka.com, kompasiana.com, lsfcogito.org)