6 Ciri Orang yang Narsis Menurut Psikolog. Apakah Kita Termasuk Salah Satunya?
- Oct 10, 2016
- Fatimah Ibtisam
Seperti apa sih, tipikal orang yang tergolong narsistik? Kayaknya hampir nggak ada orang yang mengaku dengan bangga kalau dirinya narsistik.
Memang ada banget sih, orang yang kelihatan banget narsisnya. Seperti, sangat cari perhatian dan self-centered abis. Tapi banyak juga tipe yang lebih “halus”, sehingga nggak langsung ketahuan kalau dia narsis. Nah, Miranda Giacomin dan Christian Jordan, dua ahli Psikologi dari Wilfrid Laurier University, Ontario, Kanada, meneliti perilaku dan kecenderungan narsistik.
Dari penelitian tersebut diperoleh 6 tanda orang narsis, seperti yang dirangkum oleh professor bidang psikologi Susan Krauss Whitbourne, Ph.D dalam situs Psychology Today. Kalau kamu memiliki ciri berikut ini--berarti sorry sih sis, broh--kamu bisa digolongkan narsistik.
1. Sangat terpukul saat saat mendapat perlakukan “kurang mengenakkan” dari orang lain.
Yup, orang narsistik itu sensitif banget terhadap kritik. Apalagi, jika mendapat penolakan. Pedihnya dobel, gaes! Karena itulah orang tipe narsis sering salah paham sama masukan yang diberikan orang lain. Misalnya, jadi langsung ngambek, marah, atau merasa diserang.
2. Pembawaannya nyebelin dan terasa annoying.
Orang tersebut terasa mengganggu, walaupun kadang kamu sendiri nggak tau apa yang bikin do’i annoying.
3. Merasa kalau aturan nggak berlaku untuk diri mereka.
Karena merasa “level”nya lebih tinggi dibanding orang lain, mereka agak malas tuh, mengikuti peraturan. Mereka nggak melakukan konfrontasi secara agresif sih, untuk menolak aturan yang berlaku. Tapi, diam-diam mereka melanggar secara sadar dan konsisten, dan sepertinya tanpa rasa bersalah.
Misalnya, ada rules piket kelas atau piket Unit Kegiatan Mahasiswa. Nah si narsis dengan santainya nggak mengikuti itu semua. Padahal teman-teman yang lain menjalankannya.
4. Sangat sulit diberi masukan.
Lagi-lagi ini karena diri mereka merasa lebih baik dari yang lain. Lucunya, mereka suka meminta saran dan masukan. Tapi ujung-ujungnya nggak digubris. Cafek, deyh!
5. Suka mengubah jadwal dan janji tanpa alasan dan info yang jelas.
Kesannya jadi seenaknya sendiri, seolah dunia dia yang punya dan ngatur, Pffft!
6. Saat sedang butuh sesuatu sangat demanding.
Sebaliknya, saat lagi butuh, seolah segala sesuatu yang berkaitan sama dia serba urgent dan mesti diberi perhatian ekstra. Padahal sebenarnya nggak sebegitunya.
Jadi, apakah kamu termasuk si narsis?
(sumber gambar: huffingtonpost.com, thetelegraph.co.uk)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus