Hati-Hati! Ini Dia 5 Penyakit yang Paling Sering Menyerang Mahasiswa

Bukan mahasiswa namanya kalau daftar kegiatannya nggak kalah panjang sama daftar belanja bulanan emak-emak. Kalau nggak pinter-pinter bagi waktu dan menjaga pola makan, sistem imun kamu bakal melemah dan kamu jadi gampang terserang penyakit. Duh!

Eniwei, kamu harus tahu kalau penyakit yang biasa menyerang mahasiswa bisa lebih fatal dibanding kanker alias kantong kering, lho, ya. Berikut lima penyakit yang paling sering menyerang umat mahasiswa—beserta gejala, penyebab, dan hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk mencegahnya.

1. Maag

1

Nggak cuma di kalangan mahasiswa, sakit maag ternyata memang umum terjadi di masyarakat Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan karena kondisi lambung yang tidak terisi selama beberapa waktu. Gejalanya pun pasti sudah terasa familiar, seperti rasa sakit di bagian perut atas dan ulu hati, mual, mudah merasa kenyang meskipun baru makan sedikit, kembung, dan sering bersendawa.

Agar kamu bisa terhindar dari penyakit ini, hal yang bisa kamu lakukan adalah:

  • Makan teratur. Sesibuk apa pun kamu, jangan sampai melewatkan waktu makan. Begitu pula dengan kasus kantong tipis di akhir bulan—selalu sediakan banyak stok makanan untuk berjaga-jaga. Jangan maksain nahan laper, ya!
  • Hindari kebiasaan makan buruk lainnya seperti makan terlalu cepat dan terlalu banyak mengonsumsi kafein, makanan berminyak, terlalu pedas, dan bersoda.

2. Anemia

Selain sakit maag, kesibukan kamu menjalan hari sebagai mahasiswa juga bisa memicu timbulnya penyakit anemia. Penyakit ini disebabkan oleh kurangnya sel darah merah arau hemoglobin yang disebabkan oleh rusaknya sel darah merah yang menyebabkan peredaran oksigen ke seluruh tubh terganggu. Ketika kamu mendapati diri kamu mudah merasa lelah, tampak pucat, gampang ngantuk, dan sulit berkonsentrasi, tandanya kamu mengalami gejala anemia.

Agar kamu bisa terhindar dari penyakit ini, hal yang bisa kamu lakukan adalah:

  • Jangan sampai terlalu lelah. Terlalu memforsir tubuh kamu bisa membuat asupan oksigen dalam tubuh menipis dan memperparah kondisi tubuh kamu dan memicu anemia.
  • Makan makanan kaya zat besi dan vitamin B12. Kekurangan zat besi dan vitamin B12 adalah pemicu utama penyakit anemia, sehingga sangat disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan seperti telur, sayuran, dan kacang-kacangan.

3. Skabies

2

Badan kamu sering gatal-gatal, padahal kamu ngerasa nggak digigit nyamuk? Hati-hari, bisa jadi kamu terkena skabies. Skabies adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh kutu atau serangga kecil bernama Sarcoptes scabiei. Kutu satu ini demen banget tinggal di tempat yang lembab dan memakan jaringan kulit mati kamu yang rontok dan menempel pada kain seperti tirai, sprei, kasur, bed cover, selimut, dan baju. Skabies merupakan infeksi menular, sehingga kamu akan merasa sangat terganggu jika penyakit ini sampai menyerang kamu dan lingkungan sekitar kamu. Hiii!

Agar kamu bisa terhindar dari penyakit ini, hal yang bisa kamu lakukan adalah:

  • Biasakan hidup bersih. Mentang-mentang banyak agenda, mandi sekali sehari jangan sampai dilupain, sob! Jangan biarkan kotoran dan kulit mati yang menumpuk memberikan kamu penyakit yang nggak banget ini.
  • Rutin mencuci selimut dan speri dua minggu sekali, dan hindari untuk menyatukan baju cucian kamu dengan orang lain dalam mesin cuci.

4. Demam Tifoid

Demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhii yang biasa menyerang anak-anak dan orang dewasa. Bakteri ini biasa ditemukan di makanan yang telah terkontaminasi, dan tentunya dapat menular dengan cepat. Gejala dari penyakit ini adalah demam tinggi sampai lebih dari tiga hari, sakit kepala, berkurangnya nafsu makan, dan terus memburuk sampai beberapa minggu. Jika nggak ditangani secepat mungkin, bisa-bisa penyakit ini dapat membahayakan nyawa kamu!

Agar kamu bisa terhindar dari penyakit ini, hal yang bisa kamu lakukan adalah:

  • Jangan makan/minum sembarangan. Nggak perlu makan di tempat yang fancy, kok, gaes. Tapi selalu pastikan bahwa makanan, minuman serta tempat kamu makan terjaga kebersihannya.
  • Ikut vaksinasi tifoid. Di Indonesia sendiri vaksin tifoid belum menjadi salah satu imunisasi wajib, sehingga nggak ada salahnya untuk kamu menggunakannya—terutama jika kamu tinggal di area yang sering dilanda kasus demam tifoid.

5. Depresi

3

Siapa bilang cuma penyakit fisik aja yang bisa menyerang mahasiswa? Penyakit mental seperti depresi juga nggak kalah bahayanya, lho, gaes. Depresi sangat rawan menyerang mahasiswa yang terlalu memforsir diri. Kalau kamu gampang merasa sedih, hopeless, sangat moody, lelah sepanjang waktu, dan gampang tersinggung akhir-akhir ini, itu adalah tanda bahwa kamu sedang mengalami gejala depresi ringan.

Agar kamu bisa terhindar dari penyakit ini, hal yang bisa kamu lakukan adalah:

  • Kelola stres dengan baik. Stres merupakan penyebab utama pemicu depresi, sehingga kamu harus bisa menemukan cara menangani stres a la kamu untuk dapat menanggulanginya. Ingat, istirahat itu perlu!
  • Ciptakan lingkungan sosial yang nyaman bagi kamu. Bagi sebagian orang, lingkungan sosial yang menyenangkan dapat membuat kesehatan mental mereka lebih baik, sehingga kamu perlu mengelilingi diri kamu dengan berbagai hal positif dan orang-orang yang kamu sayangi.

(sumber gambar: mainlinetoday.com, cdn.com, home.bt.com, wgallery.net)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Allysa Kamalia Putri | 2 bulan yang lalu

ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?

Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran Hewan
Nina Syawalina | 2 bulan yang lalu

Kak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?

5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanan
AVERILIO RAHARJA | 3 bulan yang lalu

semangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 3 bulan yang lalu

semoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1