Anti Panik Menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 dan Ujian-Ujian Berbasis Komputer Lainnya
- Mar 31, 2018
- Nadia Fernanda
Hore! Akhirnya minggu-minggu pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) 2018 berlalu juga. Akhir minggu yang panjang ini pun bisa kamu manfaatkan untuk istirahat… dan mempersiapkan diri untuk pertarungan selanjutnya: Ujian Nasional.
…Hah? Udah mau UN aja? Cepet amat!
Yup! Welcome to senior student’s life—dimana kamu bakalan hampir nggak punya ruang untuk “bernafas” alias ujian disana-sini. Apalagi buat kamu yang udah di bangku SMA dan sederajat yang mau lanjut kuliah. Ujian-ujian hidup seleksi masuk perguruan tinggi di depan mata masih menunggu, shay.
Eniwei, pasti di antara kamu ada yang kebagian pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tahun ini. Usut punya usut, tahun 2018 ini 78% peserta bakalan ikutan UNBK, yang jumlahnya meningkat dari tahun lalu yang hanya 65,4%, dimana jangkauan wilayah pelaksanaan udah menyebar ke area di luar kota-kota besar. Artinya, penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan kita udah semakin progresif.
Pastinya bakal ada rasa dag-dig-dug tak menentu untuk kamu yang nggak terbiasa mengikuti tes berbasis komputer, dong, ya. But worry not, we got you covered. Berikut informasi penting pelaksanaan UNBK tahun ini dan tips berfaedah yang harus banget kamu ikuti demi kelancaran mengikuti UNBK dan ujian-ujian berbasis komputer lainnya. Cekidot!
1. Sistem pelaksanaan UNBK semi-online
Tipe ujian berbasis komputer memang dianggap lebih praktis dan ekonomis dibandingkan ujian konvensional yang masih menggunakan kertas dan pensil. Sayangnya, sejak tahun-tahun awal pelaksanaannya, secara teknis UNBK masih mengalami kendala “sepele” tapi sangat berdampak pada prosesnya, yaitu jaringan dan daya listrik. Kebayang, kan, gimana paniknya pas lagi fokus ngerjain soal tiba-tiba koneksi internet ilang atau mati lampu.
Belajar dari pengalaman, akhirnya disepakati bahwa sistem pelaksanaan UNBK tahun ini pun dibuat semi-online. Wah, gimana tuh maksudnya?
Jadi gini, gaes. Sebelum hari-H, soal dikirim dari server pusat secara online dengan mensinkronisasi data ke server lokal alias sekolah. Kemudian, di hari H, ujian dilaksanakan di sekolah tanpa koneksi internet (offline). Trus, baru deh hasil ujian dikirim kembali secara online dari sekolah ke server pusat.
Dari segi penyediaan daya listrik, pemerintah daerah masing-masing memastikan bahwa sudah ada jaminan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk ketersediaan aliran listrik khusus di daerah Kemendikbud juga memastikan bahwa sebelum hari-H akan diadakan simulasi untuk melihat kesiapan sistem dan server.
Sampai sini, kamu sudah bisa sedikit bernafas lega dan meredakan kepanikanmu dengan kendala teknis yang bisa aja terjadi di hari-H. Tapi, ada hal lain yang nggak kalah penting untuk kamu antisipasi, yaitu…
2. Persiapan ekstra: akrabkan diri dengan teknologi
Youthmanual percaya banget para gen Z (baca: kamu) adalah generasi yang paling fasih dalam menggunakan teknologi di kehidupan sehari-hari. Sayangnya, belum semua gen Z dapat memanfaatkan penggunaan teknologi denga tepat guna.
Eka, salah satu siswa sekolah menegah atas di Bangka Belitung sempat “curhat” ke Youthmanual tentang beberapa temannya yang belum terlalu akrab dengan penggunaan teknologi sesuai kebutuhan.
“Temen-temenku semuanya pada punya smartphone, pada [menggunakan] sosmed juga. Paket internet juga on terus. Tapi lucunya ketika mereka nanya sesuatu ke aku dan aku bilang ‘cari di internet aja’, ada yang masih nggak paham. Ada yang nggak tahu apa itu browser. Ketika pakai komputer, ngertinya cuma sebatas main game online dan Youtube-an. Boro-boro bisa makai Microsoft Word gitu.” ujarnya.
Gaes, literasi teknologi itu penting banget, apalagi di era digital ini. Kamu harus tahu bagaimana cara memanfaatkan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, teknologi dan koneksi internet itu nggak cuma sekadar buat main medsos dan nge-game aja.
Trus, apa hubungannya sama UNBK dan ujian berbasis komputer lainnya? Kamu harus mengakrabkan diri dengan teknologi dengan cara yang baik dan benar sedini mungkin. Nggak lucu, dong, kalau mau ikutan UNBK tapi nyalain komputer aja urutanya masih salah, atau nggak bisa ikutan simulasi UNBK dan mengakses jutaan informasi dan pengetahuan di luar sana cuma gara-gara nggak ngerti gimana caranya menggunakan browser.
Terlebih jika kamu berniat untuk meneruskan pendidikan tinggi—punya smartphone aja tentu nggak cukup. Sebagai mahasiswa, laptop adalah salah satu benda hukumnya wajib fardu ain untuk dimiliki mahasiswa. Nggak ada salahnya kamu mengakrabkan diri dengan teknologi dengan penggunaan gadget ini sedini mungkin.
Youthmanual tentunya punya rekomendasi laptop ketje yang cocok buat kamu para calon mahasiswa. Acer Aspire series adalah seri laptop keluaran Acer yang recommended banget buat kamu yang memiliki mobilitas tinggi dan senang ber-multitasking (dan mungkin bisa diajak simulasi UNBK atau browsing latihan soal). Nggak percaya? Cek aja Aspire E5-475 yang anti nge-lag dan Aspire E5-476 yang punya daya baterai yang oke punya.
Kalau belum bisa punya sendiri, gimana? It’s ok, sering-sering latihan ke warnet aja dulu, sekalian nabung buat beli laptop sendiri. Hihihi.
3. Pede aja, sob!
Gaes, jangan sampai kamu mengulangi kesalahan basi ini: pakai kunci jawaban. Ingat, sesungguhnya orang yang beli dan pakai kunci jawaban itu adalah orang yang nggak percaya diri.
Sebelum terbuai iming-iming mudahnya hidup ketika ada kunci jawaban, coba deh kamu pikir-pikir lagi risiko ketika kamu menggunakannya. Gimana kalau ketahuan pengawas? Gimana kalau kuncinya nggak tembus? Worth-it nggak sih menghabiskan uang dengan nominal yang terbilang lumayan untuk sesuatu yang belum tentu terjamin keberhasilannya?
Toh kamu sudah belajar 3 tahun untuk mempersiapkan dirimu menghadai Ujian Nasional. Pede aja, lagi, sama kemampuan diri sendiri, selama kamu sudah mempersiapkan dirimu dengan maksimal. Usaha nggak akan mengkhianati hasil, kok!
Baca juga:
- Serba-Serbi Ujian Nasional: Jadwal UN 2018, Perubahan Aturan, dan Segala Kontroversinya
- Menyoal Kebocoran Kunci Jawaban Jelang UN dan USBN: Masih Jaman Nggak, Sih?
(sumber gambar: utopicomputers.com, kompasiana.com, acerid.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus