Tahun ini, ujian sekolah, UAS di kampus, dan ujian seleksi mandiri PTN berlangsung di bulan puasa. Bagi yang berpuasa, jelas ini merupakan salah satu tantangan. Supaya ujian tetap lancar jaya di saat menahan lapar dan haus, inilah yang perlu kamu lakukan.

Manfaatkan waktu dengan baik.

Atur waktu untuk belajar, istirahat, dan ibadah. Jangan membuang waktu dengan melihat postingan makanan. Yang ada, malah makin keroncongan.

Karena aktivitas keseharian mengalami perubahan, coba sesuaikan jadwalmu. Buat to-do list atau susun jadwal harian. Ini akan membantumu belajar atau menyelesaikan tugas.

Hindari begadang

Hindari juga begadang karena mainan hape atau melakukan hal-hal nggak berfaedah lainnya. Soalnya, ini bikin kamu capek keesokan harinya. Gimana kalau pengen nugas atau nyicil belajar? Saran Youthmanual sih, dilakukan setelah sahur. Jadi kamu punya kesempatan buat istirahat.

Pulang lebih cepat? Jangan kelayapan!

Masih seputar manajemen waktu, nih. Biasanya, saat Ramadan sekolah berakhir lebih cepat. Manfaatin saat pulang cepat buat istirahat, menyelesaikan tugas, atau lainnya. Apalagi kalau sorenya ada acara bukber.

Do power nap!

Tidur siang singkat bisa bikin kamu kembali segar dan meningkatkan konsentrasi. Selain itu, kamu juga bakalan lebih kuat menjalani aktivitas (baca: belajar) pada malam harinya. Nah, karena selama bulan Ramada (biasanya) jadwal lebih leluasa, sempatkan melakukan power nap, biar otak plus tubuh fresh kembali.

Gimana cara power nap yang efektif dan apa saja manfaatnya, bisa kamu intip di sini dan di sini.

Jangan berlebihan ketika berbuka.

Kalau kebanyakan makan = cepat ngantuk = nggak bisa belajar/beraktivitas di malam hari. Terlalu banyak makan yang manis, minuman es, dan hidangan super pedas juga nggak oke. Kamu menjadi rentan batuk-pilek serta sakit perut. Tentunya kondisi nggak fit akan sangat nggak oke buat persiapan ujian.

Makanan sahur penuh energi.

Hindari asupan hidangan sahur yang terlalu asin, manis, atau berkafein. Soalnya, menu ini bisa membuat cairan tubuh lebih banyak keluar, sehingga bikin kamu cepat lemas atau merasa kehausan. Tentunya kamu nggak pengen hal tersebut terjadi saat kamu lagi belajar atau lagi ujian, ‘kan?

Pilih makanan bergizi seimbang seperti protein dan sayur, supaya tubuh fit seharian. Hindari gorengan, apalagi makanan instan/fast food. Perhatikan pula banyaknya air putih yang kamu konsumsi dalam sehari. Jika kekurangan cairan, badan bakal lemas.

Berangkat lebih pagi, terutama di hari H ujian.

Ini untuk menghindari kamu bermacet-macetan, berpanas-panasan, dan kecapekan di jalan. Biar energi kamu nggak terbuang.

Persiapkan segala kebutuhan ujian sejak awal.

Dari mulai alat tulis hingga kelengkapan berkas ujian, mesti kamu siapkan. Setidaknya sehari sebelumnya, deh. Jangan di detik-detik terakhir masih nyari-nyari kelengkapan.

Manfaatkan kondisi puasa.

Di bulan Ramadan, pola hidup dan aktivitasmu mengalami perubahan. Misalnya, jadwal nggak terlalu padat, nggak perlu istirahat untuk makan, mesti bangun malam untuk sahur, dan lainnya. Nah, manfaatkan kondisi ini untuk memaksimalkan persiapan ujianmu. Misalnya, waktu yang biasanya buat makan, bisa diisi dengan belajar, trus seperti yang sempat disinggung, kamu juga bisa belajar setelah sahur. Apalagi saat itu biasanya sepi, sehingga kamu lebih bisa konsentrasi.

Awalnya, mungkin kamu mungkin ngantuk dan belum cocok dengan “jadwal baru” tersebut, tapi setelah 2-3 hari, kamu bakalan terbiasa, kok. Tempat belajar juga bisa disesuaikan. Kalau biasanya belajar dan ngerjain tugas di kantin atau kafe, sekarang kamu bisa melipir ke perpus atau spot pewe lainnya di kampus/sekolah.

Jangan pandang puasa sebagai penghalang.

Percaya deh, banyak orang yang BISA menjalani aktivitas saat puasa, termasuk ujian. Jadi jangan langsung berpikiran negatif kayak, “Wah, ancur deh, ujiannya. Soalnya pasti gue lemes.” Selama kamu menjaga hal-hal di atas, seperti istirahat yang proporsional, belajar yang cukup, makan dan minum yang benar, you’ll be fine.

Selamat berjuang buat teman-teman SMA, calon maba, dan mahasiswa yang menghadapi tes di bulan puasa. Harap sabar, ini ujian. Hehehe…

(sumber gambar: usatoday.com)