Kisah Sukses Pelajar yang Mengulang Tes Masuk Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri
- Sep 15, 2016
- Fatimah Ibtisam
Minggu ini, saya bertemu dua teman yang mengalami hal serupa. Keduanya baru lulus SMA, dan sama-sama nggak kuliah. Alasannya, mereka ingin mengulang tes masuk perguruan tinggi tahun depan, dan kembali mencoba seleksi Perguruan Tinggi Negeri.
Nggak sayang nunda kuliah? Well, memang kita mesti mempertimbangkan plus minusnya sebelum mengambil keputusan untuk menunda kuliah. Namun banyak juga senior yang sukses setelah mengulang tes, seperti Yoga yang nggak hanya diterima di PTN, tapi juga dapat beasiswa sekolah di luar negeri. Wow!
Nah, selain kak Yoga, simak juga success stories dari para senior yang mengulang tes masuk universitas. Siapa tahu kamu bisa contek kesuksesan mereka!
1. Sania
Alumni SMAN 28 Jakarta
Alasan mengulang: "Karena awalnya gagal (masuk PTN), gue jadi mengevaluasi diri dan menemukan kalau kesalahannya ada pada diri gue sendiri. Kesimpulannya, kalau gue berubah jadi lebih baik, harusnya gue jadi bisa berhasil (menembus PTN). Maka setelah dipertimbangkan, gue memutuskan untuk menunda kuliah selama setahun, demi mengulang tes masuk PTN. Lebih banyak manfaatnya daripada kerugiannya, kok."
Ngapain aja selama setahun: "Ikut les pelajaran selama setahun, dan mengajar privat sodara-sodara yang masih SD/SMP. Lumayan, gue sampai bisa beli laptop! Sisa waktu luangnya, gue pakai buat main."
Hasilnya: "Setelah mengulang tes masuk PTN, gue berhasil menembus jurusan yang gue inginkan, yaitu Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)."
Tentang pengalaman mengulang: “Dengan mengulang, gue jadi dapat teman-teman baru di tempat les intensif selama setahun, gue jadi merasakan bekerja, dan bisa dibilang, gue juga cukup banyak belajar tentang kehidupan.
Tantangannya, pas memulai proses mengulang, gue jadi lebih mikirin langkah-langkahnya. Karena gue sudah memahami kemauan dan kemampuan diri sendiri, gue jadi lebih relaks. Tapi di sisi lain, gue merasa harus bertanggung jawab untuk menghadapi berbagai kemungkinan hasilnya, karena mengulang tes masuk kuliah adalah pilihan diri sendiri. Dengan kata lain, kalau gue gagal lagi, gue harus siap."
2. Muhammad
Alumni SMAN 7 Surakarta
Alasan mengulang: “Karena belum berhasil masuk PTN, sedangkan jurusan yang saya inginkan cuma ada di PTN.”
Ngapain selama setahun: “Selama 6 bulan, saya ikut bimbingan tes masuk PTN.”
Hasilnya: “Saya berhasil menembus SBMPTN di jurusan yang saya inginkan, yaitu jurusan Peternakan di Universitas Sebelas Maret, Surakarta.”
Tentang pengalaman mengulang: “Saat mengulang tes masuk PTN, saya lebih deg-degan karena ada perasaan takut nggak lolos lagi. Apalagi saya nggak punya rencana cadangan, misalnya, mendaftar perguruan tinggi swasta. Saya hanya mengandalkan perasaan, yaitu yakin kali ini bakal diterima. Tetapi saat hari-H, saya memang lebih siap daripada tahun sebelumnya, kok."
3. Nisa
Alumni SMAN 60 Jakarta
Alasan mengulang: "Menunda untuk bisa masuk kuliah di universitas negeri. Daripada maksain kuliah, tapi nggak sreg dengan universitasnya?"
Ngapain selama setahun: "Ikut bimbingan belajar selama 6 bulan menjelang ujian seleksi. Selebihnya, lumayan santai, kok."
Hasilnya: "Bisa tembus SIMAK (Seleksi Mandiri Universitas Indonesia), pilihan pertama di kelas paralel, yaitu Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, UI."
Tentang pengalaman mengulang: "Menurutku, daripada maksa kuliah tapi nggak sreg dengan universitas atau jurusannya, mendingan kita tunda kuliah setahun, supaya bisa masuk universitas idaman. Itung-itung ambil berpikir-pikir juga, apa passion kita sebenarnya."
4. Fina
Alumni SMA Sumbangsih Jakarta
Alasan mengulang: "Pengen masuk UI. Abisnya, kakak dan sepupu-sepupu aku masuk universitas negeri semua. Jadi, keluarga sangat mendukung aku mengulang ujian seleksi, supaya aku bisa masuk perguruan tinggi negeri."
Ngapain selama setahun: "Ikut program bimbingan belajar intensif selama setahun, khusus untuk pelajar yang mengulang SBMPTN dan ujian mandiri PTN. Waktuku banyak dihabiskan di tempat bimbel."
Hasilnya: "Aku gagal tembus SBMPTN, sampai akhirnya nangis-nangis segala! Untungnya, aku lolos ujian mandiri, dan akhirnya masuk di program vokasi (D3) Akuntansi Sistem Informasi Universitas Indonesia."
Tentang pengalaman mengulang: "Aku sempet minder juga, sih, karena merasa paling tua di angkatan kuliah yang sekarang. Tapi karena aku ngulang, aku merasa lebih pintar, karena bisa belajar intensif. Bahkan pelajaran dari bimbel masih teringat sampai semester 1 dan 2 kuliah."
5. Nasya
Alumni SMAN 60 Jakarta
Alasan mengulang: "Ingin mengejar masuk Universitas Indonesia."
Ngapain selama setahun: "Bimbel intensif selama setahun untuk SBMPTN dan seleksi mandiri. Saya juga sempat kerja freelance dan main-main."
Hasilnya: "Sempat hopeless karena nggak menembus SBMPTN dan sudah berencana mau daftar di perguruan tinggi swasta aja. Ternyata saya lulus ujian mandiri UI jurusan Administrasi Keuangan dan Perbankan."
Tentang pengalaman mengulang: "Mengulang ujian tuh berpengaruh banget, sih, terhadap tingkat pemahaman saya tentang materi ujian. Setelah belajar intensif untuk mengulang ujian, saya jadi lebih paham tentang materi ujiannya. Rasanya emang beda dengan waktu ujian pertama (sebelum mengulang)."
(sumber gambar: carissashaw.com, responsivetranslation.com, republika.co.id)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus