Panduan dan Jadwal Lengkap UTBK SBMPTN 2019
- Jan 05, 2019
- Fatimah Ibtisam
Sudah tahu jadwal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SBMPTN 2019 dan cara daftarnya? Tahun ini, ada 10 jadwal ujian SBMPTN, dan peserta bisa ikutan maksimal 2 kali. Nah, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang ditunjuk Kemristekdikti untuk menyelenggarakan SBMPTN telah resmi diluncurkan pada 4 Januari lalu. LTMPT mengeluarkan jadwal UTBK plus tata cara pendaftarannya. Penting, disimak nih.
Jadwal Ujian Tulis Berbasis Komputer
Inilah jadwal berlangsungnya UTBK 2019. Kamu bisa memilih maksimal dua di antaranya:
1. Tes: Sabtu, 13 April
Pengumuman nilai UTBK: 23 April
2. Tes: Minggu, 14 April
Pengumuman nilai UTBK: 24 April
3. Tes: Sabtu, 27 April
Pengumuman nilai UTBK: 7 Mei
4. Tes: Minggu, 28 April
Pengumuman nilai UTBK: 8 Mei
5. Tes: Sabtu, 4 Mei
Pengumuman nilai UTBK: 14 Mei
6. Tes: Sabtu, 11 Mei
Pengumuman nilai UTBK: 21 Mei
7. Tes: Minggu, 12 Mei
Pengumuman nilai UTBK: 22 Mei
8. Tes: Sabtu, 18 Mei
Pengumuman nilai UTBK: 28 Mei
9. Tes: Sabtu, 25 Mei
Pengumuman nilai UTBK: 1 Juni
10. Tes: Sabtu, 26 Mei
Pengumuman nilai UTBK: 2 Juni
Sedangkan waktu pelaksanaan ujiannya sama untuk semua tanggal, yakni terdapat dua sesi. Perinciannya adalah sebagai berikut:
Sesi 1:
07.30 – 08.00 = Peserta masuk ruang ujian, pemeriksaan identitas peserta UTBK, dan latihan mengisi tes.
08.00 – 11.45: Ujian berlangsung.
Sesi 2:
12.30 – 13.00 = Peserta masuk ruang ujian, pemeriksaan identitas peserta UTBK, dan latihan mengisi tes.
13.00 – 16.45: Ujian berlangsung.
Nah, peserta bisa memilih apakah akan memilih sesi pagi (sesi 1) atau sesi siang (sesi 2).
Materi yang diujikan
1. Tes Potensi Skolastik. TPS mengukur kemampuan kognitif kamu, yaitu penalaran dan pengetahuan umum. Kemampuan ini dinilai penting di bangku perguruan tinggi.
2. Tes Kompetensi Akademik. Sesuai namanya, TPA mengukur kemampuan akademik sesuai tes yang diambil, Saintek atau Soshum. Soal ujiannya sesuai materi di sekolah dan menekankan pada High Order Thinking Skills, sehingga peserta ujian didorong untuk lebih kritis dan analitis dalam menjawab soal, dan tidak sekadar menghafal pelajaran.
Untuk TKA Saintek soal tesnya meliputi pelajaran Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi. Sementara TKA Soshum soal tesnya meliputi pelajaran Matematika Soshum, Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi.
Tata cara mengikuti UTBK
1. Periode pendaftaran UTBK adalah 1 Maret hingga 1 April 2019, yang terbagi atas 2 gelombang. Gelombang 1 = 1 hingga 24 Maret. Gelombang 2 = 25 Maret hingga 1 April. Jika ingin ikut 2 kali UTBK wajib mendaftar pada Gelombang 1 dan Gelombang 2.
2. Mendaftar di https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id menggunakan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional). Hanya lulusan 2019, 2018, dan 2017 yang bisa ikutan.
3. Unggah alias upload foto berwarna terbaru yang formal. Bukan selfie, apalagi foto ber-filter love.
4. Pilih jadwal ujian yang diinginkan. Dilanjutkan dengan memilih lokasi UTBK. LTMPT telah menentukan daftar lokasi ujian yang tersedia.
5. Membayar biaya UTBK sebesar Rp200.000 di Bank BNI, BTN, atau Mandiri paling lambar 24 jam setelah mendaftar. Biaya ini untuk 1 kali tes, jadi jika ikutan 2 kali UTBK biayanya Rp400.000 Sedangkan peserta Bidikmisi tidak perlu membayar.
6. Setelah menuntaskan pembayaran, cetak kartu ujian di https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id.
7. Lakukan tes sesuai dengan jadwal, sesi, dan tempat yang telah dipilih. Tanggal dan sesi ujian bisa kamu lihat kembali di atas.
8. Di hari-H tes, selain membawa kartu ujian, peserta diminta membawa fotokopi ijazah yang dilegalisir pihak sekolah. Bagi lulusan 2019 harus membawa surat keterangan dari sekolah yang berisi data diri, foto terbaru dan disertai tanda tangan kepala sekolah plus cap resmi.
Tata Cara mengikuti SBMPTN
Sekitar 10 hari setelah UTBK, peserta akan mendapatkan nilai/hasil. Hasil UTBK itulah yang menjadi modal utama dalam seleksi masuk bersama perguruan tinggi negeri atau SBMPTN. Langkah berikutnya adalah:
1. Ikut SBMPTN dengan periode pendaftaran 10 sampai 24 Juni.
2. Isi biodata diri di https:/pendaftaran.sbmptn.ac.id. Tapi jika kamu mengikuti SNMPTN 2019, data kamu telah terekam sehingga tidak perlu mengisi ulang. Sebaliknya, bagi yang lulus SNMPTN 2019, otomatis nggak bisa ikutan SBMPTN. Sistem seperti ini baru ada pada 2019, lho.
3. Memilih prodi dan PTN. Maksimal 2 program studi dan 2 PTN. Mau milih dua prodi di PTN yang sama? Boleh. Memilih PTN di luar daerah? Boleh.
4. Menggunggah dokumen sesuai ketentuan.
5. Bagi kamu yang memilik prodi seni/olahraga, tahun ini nggak ada ujian keterampilan. Sebagai gantinya, kamu harus mengunggah portofolio sesuai yang disyaratkan.
6. SBMPTN diumumkan pada 9 Juli pukul 15.00
Tip UTBK dan SBMPTN 2019
1. Salah satu hal yang sangat berbeda tahun ini adalah kamu bisa memilih jadwal dan sesi tes. Bahkan kamu boleh mengikuti tes hingga dua kali. Kamu boleh saja sih, hanya ikut 1 kali tes, tapi sebaiknya maksimalkan peluang yang ada dengan ikut dua kali UTBK.
2. Soal jadwal dan sesi, pilih yang paling nyaman untukmu. Pastikan kamu nggak banyak kegiatan atau kelelahan di sekitar tanggal tersebut. Usahakan pula untuk siap tes di jadwal yang dipilih. Kamu juga bisa memilih sesi yang paling pas untukmu. Jika rumah kamu jauh dari lokasi tes dan khawatir telat di sesi pagi, maka pilih sesi siang. Jika kamu merasa otak dan energi lebih fresh di pagi hari, silakan pilih sesi 1 (pagi).
3. Jika mengikuti 2 kali UTBK, sebaiknya berikan jeda waktu yang cukup, supaya:
* Kamu bisa melihat hasil UTBK pertama (hasil keluar sekitar 10 hari setelah tes)
* Setelah melihat hasilnya, bisa memperkirakan apa yang perlu ditingkatkan/materi yang perlu didalami supaya hasil UTBK yang kedua lebih baik.
4. Di UTBK pertama dan kedua kamu akan mengerjakan TPS dan TPA, tapi soalnya TIDAK SAMA, YHA. Jangan ngarep, deh. Namun, kamu bisa belajar dari pengalaman mengikuti UTBK pertama, hingga (diharapkan) UTBK kedua lebih baik.
5. Ujian dilakukan dengan komputer dan berlangsung selama 3 jam. Persiapkan ketahanan tubuh dan konsentrasi. Jangan begadang sebelum ujian supaya kamu nggak mengantuk.
6. Ikutan tryout dengan sistem komputer agar kamu terbiasa menjalani tes berbasis komputer. Hal teknis seperti ini akan memudahkanmu saat ujian.
7. Kamu akan mendaftar SBMPTN setelah menerima hasil UTBK. Hasil tersebut bisa menjadi pertimbangan kamu. Kamu mungkin bisa memperkirakan keketatan persaingan, namun nggak ada patokan passing grade. Semua tergantung performa kamu dan pesaing Saran kami, tetap pilih prodi yang sesuai dengan bakat dan minatmu.
Baca lebih lanjut mengenai passing grade 2019 di sini.
8. Penuhi segala persyaratan dan tata cara UTBK dan SBMPTN. Usahakan jangan mepet melakukan pendaftaran dan melengkapi persyaratannya.
Kelulusan SBMPTN memang menjadi impian banyak orang. Jika kamu termasuk yang ingin lulus SBMPTN, maka kamu harus memberikan usaha yang terbaik. Perlu diingat bahwa lulus atau tidak pada SBMPTN bukan akhir dari segalanya. Jika lulus, kamu harus berjuang di bangku kuliah. FYI, peserta yang lulus SBMPTN tidak mencapai 20 persen. Bahkan untuk prodi dan kampus favorit, peluang lulusnya di bawah 5 persen. Jika kamu nggak berhasil di SBMPTN nggak perlu kecewa berlebihan. Kamu bisa mengulang di tahun depan, ikutan seleksi mandiri, atau sukses dengan kuliah di PTS. Live goes on! Jangan lupa berdoa supaya mendapatkan hasil terbaik, ya.
Update seputar tata cara dan syarat UTBK 2019 bisa kamu cek di sini:
(Foto: LTMPT)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus