#BoringSelfCare, Hashtag Instagram yang Bakal Bikin Tugas Sehari-Hari Kamu yang Ngebosenin Serasa Perawatan Diri Bintang Lima
- Jun 11, 2017
- Nadia Fernanda
Merawat, menyenangkan, dan memanjakan diri sendiri alias self-care adalah hal nomer satu yang harus kamu lakukan agar nggak dilanda stres berkepanjangan—yang tentunya akan membawa dampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Pastinya kamu nggak mau kalau hal itu sampai terjadi, ‘kan?
Sayangnya, istilah self-care kini agak “terpelintir” ketika media sosial dipenuhi dengan konten ber-hashtag serupa dengan kegiatan-kegiatan mewah seperti nge-spa, shopping gila-gilaan, sampai pergi liburan aestethic. Alhasil banyak anak muda menganggap aktivitas mewah sebagai bentuk paling valid untuk merawat diri sendiri, sehingga perawatan diri nggak bisa dinikmati semua orang.
Nyatanya, terkadang bentuk perawatan diri yang paling penting muncul dalam bentuk tugas sehari-hari yang, well, emang ngebosenin.
Adalah Hannah Daisy, seorang terapis kesehatan mental asal London yang memberdayakan hashtag #BoringSelfCare di akun instagramnya, @makedaisychains, untuk berbagi ilustrasi-ilustrasi kece yang menggambarkan bahwa tugas sehari-hari yang ngebosesin pun bisa menjadi aktivitas self-care yang paling menyenangkan selama kamu melakukannya demi kebahagiaan diri sendiri.
“Ilustrasi-ilustrasi saya dengan hashtag #BoringSelfCare tentunya untuk meningkatkan awareness para pengguna media sosial (terutama Instagram) mengenai apa yang sebenarnya menjadi esensi dari istilah self-care.” jelas Hannah. “Dan hal itu adalah tugas-tugas kecil membosankan yang biasa kita lakukan sehari-hari, namun nggak kita sadari sebenarnya membawa dampak positif yang besar bagi diri kita sendiri—seperti mengganti pakaian, memeriksa kesehatan mata, sampai memotong kuku!”
Hannah Daisy
Selain itu, ia juga berharap bahwa apa yang dilakukannya ini dapat membantu orang-orang yang mengidap gangguan mental, penyakit kronis, dan penyandang disabilitas untuk menghargai pencapaian-pencapaian kecil (yang terlihat sangat membosankan) dalam hidupnya agar tetap memiliki semangat untuk menjalani hidup.
Hannah sendiri mengaku terinspirasi dari bagaimana media sosial terlalu meng“glamor”kan aktivitas self-care yang sesungguhnya nggak perlu diambil pusing, apalagi sampai menghambur-hamburkan uang.
“Saya menyadari bahwa apa pun yang dikaitkan dengan self-care selalu sesuatu yang indah dan mahal. Padahal, dalam pekerjaan saya (sebagai seorang terapis), saya dan pasien tidak pernah berpikir seperti itu. Kami selalu membicarakan self-care sebagai sesuatu yang kami lakukan agar merasa lebih baik setiap-hari, seperti mencuci baju, merapikan tempat tidur, atau bahkan nggak lupa keramas dua hari sekali.”
Ia juga mengungkapkan bahwa mereka yang kesulitan untuk menemukan kebahagiaan dalam hidupnya adalah mereka yang masih menganggap day-to-day chores sebagai beban. Makanya, dengan hashtag ini, Hannah berharap orang-orang—terutama anak muda!—dapat mengubah persepsi mereka terhadap tugas harian yang membosankan dan melihatnya sebagai suatu bentuk self-care yang nggak kalah menyenangkan dari perawatan diri bintang lima.
So kewl!
Eniwei, berikut segelintir ilustrasi Hannah mengenai aksi self-care yang paling membosankan sekaligus menyenangkan untuk menginspirasi kamu.
Tetep bangun pagi biar judulnya hari Minggu!
Jangan dibiasain numpuk piring/gelas kotor setelah makan dan minum, ya. Apalagi kalau kamu anak kosan!
Terlambat (bales chat) lebih baik daripada nggak sama sekali, lho, sob.
Lagi puasa atau nggak, selalu pastikan asupan air putih kamu sehari-hari tetap tercukupi, ya!
Nggak usah gengsi untuk minta tolong, karena bisa aja pertolongan yang orang lain berikan untuk kamu dapat menyelamatkan hidup kalian masing-masing.
Sudahkah kamu nyuci, ngejemur, dan nyeterika baju hari ini?
Nggak mau sampai kena penyakit kulit, 'kan? Kalau udah melebihi dua minggu, ganti dulu sprei dan cover bantal di kamar kamu, gih.
Motong kuku biar kelihatan rapi pun nggak harus di salon dan ekstra meni-pedi, kok!
Kalau mau makan sesuatu, ya makan aja. Nggak usah takut dikomen gendats sama orang-orang.
Yang lagi skripsian, jangan menyerah ngerjain revisian yang tanpa henti. Kalau bukan kamu yang menyelesaikan, siapa lagi?
I cri evritim, en its okei.
(sumber gambar: shopify.com, @makedaisychains Instagram)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus