Anyway, euforia tahun baru masih terasa, ya. Nah, biasanya orang berbondong-bondong membuat resolusi tahunan untuk diri sendiri. Terus maksudnya bikin resolusi tahunan itu buat apa? Tentu, maksudnya baik— yaitu mencapai tujuan hidup sekaligus merefleksikan apa saja yang sudah kamu lakukan setahun belakangan.

Buat kamu-kamu yang masih belum buat resolusi, nih. Membuat resolusi harus dilakukan dengan niat serta rencana yang realistis alias S.M.A.R.T., supaya nggak terbebani saat menjalaninya. Hah,  S.M.A.R.T.? Apaan lagi, tuh? Jadi, S.M.A.R.T. sendiri adalah:

S (Specific): spesifik apa yang ingin dicapai

M (Measurable):  dapat diukur tingkat pencapaiannya

A (Attainable): tidak terlalu sulit atau tidak terlalu mudah

R (Relevant): motivasinya datang dari diri kamu sendiri

T (Time-Bound): ada jangka waktunya

Well, kamu tahu nggak, sih, kenapa kita harus bikin resolusi yang S.M.A.R.T.? Soalnya, terkadang resolusi yang 'terlalu tinggi' malah bikin segalanya berantakan karena nggak mampu merealisasikannya. Resolusi juga bukan sesuatu hal yang harus dipamer-pamerkan, resolusi adalah sebuah rencana yang harus dipikirkan matang-matang.

Nah, berikut ini adalah beberapa resolusi sederhana yang bisa kamu terapkan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. (Ingat, nggak nggak usah takut, apalagi minder. Walau hal-hal berikut memang sederhana, tetapi tetap bisa disebut resolusi, kok.)

1. Jadi pribadi yang lebih produktif dengan mengurangi kebiasaan rebahan

Iyaps! Rebahan itu memang enak banget. Nggak ada yang bisa menandingi godaan kasur yang empuk serta selimut yang hangat. Apalagi dengan koneksi internet yang lancar untuk streaming film. Hidupmu jadi terasa sempurna banget!

Well, sejujurnya, nggak ada yang melarang dirimu untuk rebahan. Tapi, ada baiknya kalau jangan terlalu sering rebahan juga, sih, supaya kamu bisa produktif. Coba, ganti hobi rebahan kamu itu dengan kegiatan yang lebih berguna—misalnya saja olahraga, membaca buku, bersih-bersih kamar atau kegiatan lainnya.

Selain kamu melakukan kegiatan yang lebih positif, badanmu juga jadi lebih aktif karena sering bergerak. Nggak percaya? Maka dari itu, mulai tahun ini jangan keseringan rebahan lagi, deh! Daripada cuma rebahan yang bikin kamu bermalas-malasan, mending kamu cobain saja manfaat dari melakukan kegiatan-kegiatan positif.

2. Luangkan waktumu untuk lebih sering mengobrol dengan orang tua

Sebenarnya peduli kepada orang tua adalah kewajiban setiap anak. Tapi, terkadang karena kesibukan kamu sebagai pelajar atau mahasiswa (dan mengharuskan merantau), tak jarang membuat kamu melupakan orang tua sendiri. Bahkan, hanya menelepon mereka dan menanyakan kabar pun kamu nggak punya waktu.

That’s why, nggak ada salahnya kalau dalam resolusi tahun barumu kali ini, kamu memasukkan list buat lebih sering mengobrol dengan orang tua (walaupun hanya lewat ponsel pintarmu). Jangan sampai karena sibuk dengan kegiatanmu, kamu malah semakin jauh dengan orang tua dan menyesal di kemudian hari.

Jadi, mulai tahun ini. Mari sedikit luangkan waktumu untuk mengobrol dengan orang tua. Misalnya saja, saat akhir pekan atau saat kamu pulang ke rumah, sesekali boleh lah temani Ayah menonton acara berita favoritnya atau sekadar menemani Ibu berbelanja ke pasar.

Psstt… ingat! Orang tua nggak butuh hal-hal yang rumit, kok, gaes. Terkadang, mereka cuma ingin kehangatan keluarga serta waktu yang cukup dari anak-anaknya.

3. Kurangi kebiasaan belanja yang konsumtif dan nongkrong-nongkrong nggak jelas biar bisa menabung

Hayoo, ngaku! Siapa disini yang sukanya belanja-belanja atau nongkrong-nongkrong setelah dapat kiriman uang saku dari orang tua?

Kalau kamu termasuk orang yang seperti itu, di tahun 2020 ini sudah saatnya buat kamu berubah, gaes. Kamu harus belajar menahan keinginan untuk nggak belanja ataupun nongkrong kesana kemari dengan mudahnya.

Coba lihat, deh, tumpukan koleksi baju, sepatu bahkan tas kamu yang bahkan sudah nggak muat di lemari. Coba lihat juga seberapa mahal makanan atau minuman yang kamu beli pada saat kamu nongkrong. Apa kamu tega melihat tabunganmu selalu kosong melompong dan di akhir bulan kamu cuma bisa makan mi instan (bahkan lebih parahnya lagi kalau kamu sampai pinjam uang teman buat makan gara-gara uang sakumu sudah habis duluan buat hal-hal yang nggak penting, duh!).                                             

Well, kamu boleh saja belanja asalkan sesuai kebutuhan. Kamu juga boleh nongkrong sesekali, bahkan sambil traktir sahabatmu. Tapi, ingat! Yang paling penting, jangan lupa sisihkan uang sakumu. Toh, semua demi kebaikanmu sendiri, kok.

I mean, siapa yang tahu, ‘kan, tiba-tiba kamu sakit flu atau batuk, kamu nggak perlu bikin orang tua khawatir dan mengirim uang buat beli obat karena kamu sudah membelinya dengan uang tabunganmu sendiri.

4. Menerima diri sendiri (termasuk kekurangan dan kelebihan yang kamu punya)

Kalau tahun lalu kamu masih membandingkan dirimu dengan orang lain, tahun ini (sebisa mungkin) jangan dilakukan lagi, ya, gaes. Memangnya kenapa, sih?

Pertama, kamu harus sadar semua orang itu diciptakan dengan keunikan masing-masing. Jadi, nggak apa-apa kalau kamu berbeda dari kakakmu, adekmu, temanmu atau yang lainnya—karena itu yang bikin kamu jadi istimewa.

Kedua, kamu sama berharganya dengan yang lain. Jadi, jangan merasa rendah diri lagi. Sebab, tanpa kamu sadari, kekuranganmu adalah kekuatanmu yang tersembunyi untuk bikin kamu tahan banting menjalani kehidupan.

5. Menjadi pribadi yang lebih sabar

Menjadi sabar bukan berarti harus memendam semua rasa kesal dan emosi sendirian. Tapi, lebih kepada pengendalian diri yang baik. Singkatnya, kamu nggak mudah terbawa emosi. Kamu bisa menahan diri untuk nggak mengumpat, memaki atau menyalahkan orang lain dan diri sendiri.

Dengan cara apa? Nah, caranya dengan memiliki self control yang baik. Self control akan membuatmu lebih tenang dan berpikir dengan jernih. Jadi, kamu nggak mudah terpancing emosi dan meledak-ledak saat dihadapkan dengan masalah kecil maupun besar.

6. Stop mengeluarkan kata-kata toxic untuk diri sendiri atau orang lain

Pernah nggak kamu menyadari bahwa dalam satu hari bisa berapa kalimat toxic yang kamu ucapkan kepada orang lain ataupun kepada dirimu sendiri?

Ternyata tanpa disadari dalam kehidupan sehari-hari, kamu bisa sampai berulang kali mengucapkan kalimat toxic, lho, gaes.

Salah satu kalimat toxic yang sering kamu ucapkan ke orang lain adalah “Ihh, gimana mau kurus, kalau kamu makan mulu kerjanya”. Nggak cuma itu, kalimat toxic yang juga sering kamu ucapkan adalah membandingkan diri kamu dengan orang lain. Misalnya saja “Kenapa, ya, aku nggak bisa secantik dia. Padahal skincare-nya sudah sama”.

Nah, kamu sadar nggak, sih? Sebenarnya, kalimat-kalimat seperti di atas bisa saja mematahkan semangat orang lain dan dirimu sendiri. Oleh karena itu, kalau kamu ingin hidupmu lebih baik lagi, mulailah dari menjaga lisanmu sendiri. Jangan sampai perkataan yang keluar dari mulutmu hanya akan membuat kamu atau orang-orang di sekitarmu semakin terpuruk di tahun 2020 ini.

7. Menjaga kesehatan fisik dan mental

Kalau di tahun-tahun sebelumnya, kamu masa bodoh dengan kesehatan fisikmu. Di tahun ini, kamu harus punya pola hidup yang sehat. Sebab, dengan mengikuti pola hidup sehat, ternyata bisa mempengaruhi kebahagiaan dari sisi psikologismu.

Rutin olahraga setiap pagi atau saat weekend dan nggak terlalu sering begadang adalah dua hal yang wajib kamu lakukan kalau ingin hidup sehat. Dan jangan lupa untuk minum air mineral secara rutin!

Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga perlu kamu perhatiin, lho. Soalnya, kesehatan mental itu sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Oleh karena itu, nggak ada salahnya kalau kamu lebih memperhatikan kesehatan mental di tahun 2020 ini. Percaya, deh, kesehatan mental yang terjaga akan membuat kualitas dari aktivitasmu lebih meningkat lagi.

8. Rajin beribadah

Kalau kamu merasa di tahun-tahun sebelumnya ibadahmu belum serius atau sholatmu masih bolong-bolong. Coba, deh, membuat diri sendiri untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa di tahun 2020 ini.

Jangan pernah lupakan bahwa setiap langkah yang akan kamu ambil di tahun 2020 ini juga memerlukan penyertaan atau restu-Nya.

***

Itu dia resolusi S.M.A.R.T untuk membuat diri sendiri menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dan sebenarnya, tujuan dibuatnya resolusi itu untuk memudahkanmu mencapai target di tahun yang baru, gaes. Jadi, kalau menurut saya, nih, nggak usah buat resolusi yang muluk-muluk dulu.

Eits, bukan berarti kamu nggak boleh bikin resolusi yang tinggi, ya. Maksud saya, meski resolusi yang kamu buat itu sederhana, yang penting manfaatnya bisa kamu rasakan dan yang paling penting kamu bisa sepenuh hati menjalaninya.

Baca juga:

• 5 Hal yang Perlu Kamu Renungkan Sebelum Menyambut Tahun Baru

• 6  Resolusi yang Harus Kamu Pikirkan untuk Kemajuan Pendidikanmu di Tahun Depan

• 8 Cara Jitu Biar Hidupmu Nggak Banyak Drama di Tahun Ini

(Sumber gambar: creativemarket.com, nextgenerationvillage.com, robertgreco.com.au, teepublic.com)