Daftar Film Indonesia yang Bisa Kamu Tonton Sambil Mengisi Hari Kemerdekaan
- Aug 17, 2017
- Dian Ismarani
Dirgahayu Republik Indonesia!
Terharu banget ya, gaes, tepat hari ini, negara kita tercinta merayakan ulang tahun ke-72. Sebagai anak muda, tentu banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk mengisi perayaan kemerdekaan. Biasanya, ada berbagai lomba di lingkungan rumah untuk mengingatkan arti perjuangan.
Nah, buat kamu yang nggak kemana-mana dan memilih istirahat di rumah, simak film pilihan Youthmanual buat menemani kamu di hari kemerdekaan. Pastinya, film-film ini bisa bikin kamu makin cinta tanah air!
Soekarno
Tahukah kamu, dulunya Presiden pertama Republik Indonesia bernama Kusno. Tubuhnya kurus dan sering sakit-sakitan. Oleh bapaknya, Nama Kusno diganti dengan Sukarno. Besar harapan anak kurus itu menjelma menjadi ksatria layaknya Adipati Karno. Harapan bapaknya terpenuhi, umur 24 tahun Sukarno berhasil mengguncang podium, berteriak : Kita Harus Merdeka Sekarang!!!
Film ini diperankan oleh Ario Bayu yang secara fisik sering dibilang mirip sama tokoh kebanggan kita. Ia mengaku berat memerankan tokoh Soekarno. Ario Bayu belajar dengan cara memperhatikan gerak tubuh Sang Proklamator dan membaca biografi beliau.
Denias, Senandung di Atas Awan
Keindahan daerah paling timur di Indonesia ini bisa kita nikmati lewat film ini. Menceritakan tentang Denias, seorang anak suku pedalaman di Papua yang berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Film ini diangkat dari kisah nyata seorang anak Papua bernama Janias. Film ini sarat dengan makna tentang pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya merata.
Trilogi Merdeka
Trilogi Merdeka adalah film tentang perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan. Wah, pas banget nih!
Trilogi ini dimulai tahun 2009 dengan perilisan film pertama berjudul Merah Putih, disusul Darah Garuda di tahun 2010, dan terakhir Hati Merdeka di tahun 2011. Ini adalah film trilogi perjuangan pertama Indonesia yang berani menyajikan rentetan adegan peperangan yang epik.
Film berkisah mengenai perjuangan sekumpulan tentara Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan mempertahankannya hingga titik darah penghabisan. Konflik di film ini nggak cuma berkisar peperangan semata, tapi juga mengenai isu keberagaman suku dan budaya yang memang selalu ada di tengah masyarakat Indonesia yang heterogen.
Gie
Terinspirasi dari kisah hidup aktivis keturunan Tionghoa, Soe Hok Gie, film ini mengisahkan kehidupan Gie mulai dari masa remaja, duduk di bangku kuliah, hingga perjuangannya melawan pemerintahan Presiden Soekarno yang saat itu berkaitan erat dengan PKI.
Sikap dan pemikiran Gie tertuang di buku hariannya yang kemudian diterbitkan dengan judul "Catatan Seorang Demonstan". Dari buku itulah, Riri Riza dan Mira Lesmana mengolahnya dalam wujud visual. Menyaksikan film ini seakan ikut merasakan perjuangan Gie dalam mengusahakan keadilan dan menyuarakan aspirasi rakyat, khususnya dari kalangan mahasiswa.
Garuda di Dadaku
Seorang anak yang baru berusia 11 tahun, memiliki keinginan kuat untuk menjadi seorang pemain sepak bola profesional dan bermain untuk membela negaranya di kancah internasional. Konflik di film ini memang nggak terlalu pelik, gaes, tapi nilai-nilai nasionalisme yang ditampilkan berasa berasa banget!
(Sumber gambar: photobucket.com, globalindonesianvoices.com, tribunnews.om)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus