Prodi Film merupakan salah satu program studi andalan SAE Indonesia, institusi pendidikan tinggi bidang kreatif. Prodi ini tepat untuk kamu yang ingin berkarier di industri film serta produksi audio visual. Nah, bagaimana gambaran perkuliahannya? Apa pula yang membedakan prodi Film di SAE dengan prodi Film di kampus lainnya? Berikut ini adalah berbagai info seputar prodi D4 Film di SAE Indonesia dalam format tanya jawab.

Apa yang dipelajari di prodi ini?

Dasar-dasar pembuatan pembuatan film, mulai dari pra produksi, produksi, hingga pascaproduksi.

Lebih banyak praktik atau teori?

Program D4 disebut juga Sarjana Terapan memiliki perbedaan mendasar dengan program S1. Program D4 menekankan pada praktik, sementara S1 proporsi teori lebih besar.

Untuk mendukung proses belajar, SAE memiliki ruangan yang dirancang seperti studio film dengan peralatan berstandar industri. Trus, akan banyak tugas berupa proyek membuat film. Nantinya, tugas inilah yang menambah pengalaman serta menjadi portofolio mahasiswa sebagai bekal terjun ke dunia profesional. Dengan kata lain, tugas membuat film memegang peranan.

Apa keunggulan program studi Film di SAE Indonesia dibandingkan kampus lainnya?

1. Di prodi Film SAE, mahasiswa belajar memproduksi film sesuai dengan kondisi di lapangan
2. Mahasiswa prodi ini akan diarahkan untuk berkarier di Industri Film secara professional.

Ini seperti yang disampaikan  Ali Munandar, Head of Program Film Production SAE Indonesia “Di kampus SAE, mahasiswa Film akan mempelajari langsung bagaimana cara membuat film, sehingga mereka dapat mengerti esensi dari Produksi Film itu sendiri.”

Apa saja contoh mata kuliahnya?

Communication Skills, Creative Media History, Scriptwriting, Film Directing and Acting, Fundamentals of Filmmaking, Advanced Photography and Digital Video, Foundations of Cinematography, Short Film Production, Production Designer, Advanced Post Production, serta Business & Professional Ethics.

Adakah peminatan di prodi film?

 Tidak ada sistem peminatan di SAE Indonesia. Jadi selama 4 tahun masa studi, semua mahasiswa prodi Film akan mempelajari semua aspek produksi dalam Film yaitu Pre-Production, Production, dan Post-Production. Mahasiswa akan menentukan spesialisasi mereka pada saat program magang dan perngerjaan tugas akhir kuliah.

Apakah perkuliahan di SAE dilakukan dalam bahasa Inggris?

Tidak. Seluruh perkuliahan menggunakan Bahasa Indonesia.

Apa saja peluang karier setelah lulus?

Menjadi pekerja film seperti editor video, produser, sutradara, sinematografer, content creator (audio visual), lighting supervisor, Penulis Skrip, dan lain sebagainya.

Para alumni prodi Film SAE sendiri ada yang bekerja di Production House yang memproduksi Film Layar Lebar (feature film) dan ada pula yang bekerja pada Production House yang memproduksi komersial (TVC, konten sosial media, web series). Beberapa profesi lulusan SAE Indonesia adalah asisten sutradara, cinematographer, editor (audio visual), dan tim produksi lainnya

Apa syarat untuk menjadi mahasiswa Film di SAE?

Lulusan SMA/Sederajat dari berbagai jurusan. Kemudian, lulus dari proses seleksi yang dilakukan SAE berupa tes bahasa Inggris dan wawancara.

Berapa Biaya Kuliah D4 Film di SAE?

Untuk prodi D4 film yang dilakukan selama 4 tahun atau 153 SKS biayanya adalah Rp281.550.000