4 Hal Yang Harus Kamu Lakukan Supaya Bisa Asertif Tanpa Terkesan Memaksakan

Kamu pasti cukup sering dengar bahwa kamu mesti bersikap asertif. Apa sih asertif? Asertif artinya kamu bisa mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pendapatmu tapi juga mempertimbangkan pendapat dan sikap orang lain. Sederhananya, kamu harus baik tapi jangan sampai orang lain manfaatin kamu gaes.

Dalam hal komunikasi, asertif juga bisa berarti langsung, to the point. Tapi bukan berarti dengan bahasa yang blak-blakan dan cenderung kasar ya. Sikap asertif juga sebenarnya nggak selalu dilakukan terus-menerus. Ada saatnya kamu cenderung pasif, asertif, maupun agresif, tergantung situasi dan kondisi.

Tapi seringkali kita cenderung bingung dengan asertif dan agresif. Kadang batas antara keduanya beda tipis. Maunya asertif, tapi kok malah jadi kebablasan kayak maksa ya? Padahal, asertif itu bukan maksa ataupun menyerang lho, nggak sama seperti agresif.

Nah, supaya kamu bisa bersikap asertif yang benar dan tanpa terkesan maksa, ini nih tips-tipsnya :

1. Kenali tanda komunikasi agresif

Orang yang agresif suka mendominasi pembicaraan. Kalau kamu lagi mendiskusikan sesuatu sama teman, dan di akhir pembicaraan kamu merasa lebih powerful dan menang, be careful gaes, itu sikap agresif lho. Kecenderungannya kamu akan merasa senang dengan perasaan berhasil mengalahkan lawan pembicaraanmu.

Kalau kamu merasakan tanda ini ketika di pembicaraan, ubah cara komunikasimu menjadi asertif. Atau kalau kamu merasa nggak kuat atau udah males, ya udah diemin aja.

2. Perhatikan Intonasi Bicara

Ketika kamu memberikan saran ke teman, terus temanmu merasa tersinggung dan baper, bisa jadi yang mereka dengar bukannya kamu ngasih saran, tapi kamu mengkritik dia. Intonasi atau nada bicaramu bisa jadi sumber masalah ini, gaes. tanpa kamu sadari. Kata “Ya Sudah” aja maknanya bisa beda kalau cara ngucapinnya beda.

Usahakan bicara dengan suara yang jelas tapi tenang. Nggak harus teriak atau meninggikan suara kok, untuk mendapatkan suara yang jelas.

3. Berpikir dulu sebelum bertindak

Kalau kamu lagi terlibat dalam pembicaraan yang serius, terutama kalau kamu lagi berusaha meng-clear-kan masalah, biasakan untuk pikirin dulu apa yang mau diomongin.

Kenapa kamu mesti mikirin dulu? Karena kalau kamu langsung ngomong, nggak menutup kemungkinan kamu akan gampang menyalahkan, nge-judge, bahkan mengeluarkan kata-kata kasar.

Coba “latihan” dulu percakapan dengan diri sendiri, supaya kamu bisa tahu kira-kira di bagian mana kamu bisa kepancing emosinya. Jadi ketika nanti pembicaraan mulai ke bagian sensitif, kamu sudah siap bagaimana mengatasinya supaya nggak jadi berbalik agresif.

4. Bukan berarti kamu nggak boleh marah, marahlah kalau memang harus marah

Sering orang mengabaikan perasaan marah karena kalau kita marah, seringnya dipandang buruk sama orang yang melihat. Tapi akhirnya malah marahnya dipendam. Marah yang keseringan dipendam, sama aja kayak gunung berapi, tinggal nunggu aja kapan meletusnya kalau udah nggak kuat.

Ubah cara pandangmu dengan sikap marah. Kalau kamu merasa harus marah, marahlah. Biarkan marahmu keluar. Marah itu wajar kok dan mengabaikan rasa marah juga nggak akan bikin marahmu hilang gaes. Terimalah kalau kamu lagi marah dan cari sebabnya apa yang bikin kamu marah.

Kalau kamu sudah berdamai dengan rasa marahmu, baru deh kamu bisa melupakan dan terbebas dari tekanan marah. Ingat, menjadi asertif artinya kamu bisa bebas mengekspresikan pendapat dan mengkomunikasikannya tanpa harus teriak, berantem, atau saling menyalahkan.

(sumber gambar : congruence.co.za, pinterest.com, geniusquotes.org, focusonthefamily.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Allysa Kamalia Putri | 3 bulan yang lalu

ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?

Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran Hewan
Nina Syawalina | 3 bulan yang lalu

Kak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?

5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanan
AVERILIO RAHARJA | 4 bulan yang lalu

semangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 4 bulan yang lalu

semoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1