Apa Yang Harus Kamu Lakukan, Kalau Dapat Chat Message Dari Orang Nggak Dikenal?

Pernah—atau bahkan sering—nerima chat nggak dikenal nggak?

Kalau SMS nggak dikenal, sih, sering ya. Apalagi yang menawarkan KPR Bank, promo diskon, info kuota, sampai servis pijat plus-plus. Ada? Adaaa!

Sementara chat nggak dikenal, lebih jarang, tapi pernah aja kejadian.

Yang repot kalau kita nggak kenal ID (atau nomor telpon) si pengirim pesan, trus display picturenya nggak menunjukkan wajahnya dengan jelas, atau bahkan nggak ada.

Apakah ini message spam? Message iseng? Belum tentu! Apalagi kalau pesannya memang menunjukkan bahwa dia kenal banget sama kita, misalnya:

“Hai, Ayu! Apa kabarnya? Udah lama nggak ketemu, ya. Lagi di kosan Jakarta apa di Bandung?

Minggu ini ketemu di rumah si Budi yuk, sekalian ngebahas rencana kita yang waktu itu, tuuh…”

Atau,

“Hai Ayu, maaf ya, Tante ganggu malam-malam. Tolong sampaikan ke Mama dong, besok Tante tunggu di acara arisan di rumah Tante. Kabarin, ya…”

Tante siapa iniiii?! Mau nanya, nggak enak. Nggak nanya, bingung.

Harus gimana?

Berikut beberapa tipsnya.

1. Tanya aja!

Tebalkan muka, dan HAJAR aja nanya. “Aduh maaf banget, aku nggak ada kontak kamu di hape-ku. Ini siapa, ya?”

Kalau mau agak diperhalus, boleh lah bohong sedikit, “Sori banget. Hapeku baru di-servis, dan daftar contact-nya terhapus semua. Ini siapa, ya?”

Mungkin kamu akan merasa agak nggak enak, tapi daripada kamu mengulur-ulur waktu dengan sok nebak-nebak?

2. Mainkan kalimatmu

Kalau kamu mendapat chat dengan kalimat bernada, “Udah lama banget nggak ketemu! Apa kabarnya?” Kamu bisa balas pesannya dengan sok kenal, sambil ngulik, siapakah orang ini sebenarnya.

Misalnya, kamu bisa jawab, “Iya yaaa, kita udah lama banget nggak ketemu. Kapan, sih, kita terakhir kali ketemuan?” atau sejenis itu.

Harapannya, sih, balasan orang tersebut akan memberikan kamu petunjuk tentang identitas dia.

Kalau balasan chat-nya masih nggak jelas (“Kapan, ya? Dua bulan lalu ya kalo nggak salah, di acaranya si anu anu…”), langsung tebak aja, (“Ini Dimas, ya?”), meski dengan risiko sedikit tengsin.

3. Jangan basa-basi

Kalau kamu betul-betul nggak tahu siapa pengirim pesannya, jangan banyak basa-basi, seperti, “Keluarga apa kabar?” lalu dilanjutkan dengan “Lagi sibuk apa sekarang?”. Nanti basa-basi ini bisa berlanjut terus selama 15 menit, sementara kamu tetap nggak bisa menebak juga, orang ini siapa.

Kalau setelah basa-basi begitu trus ada akhirnya kamu harus nanya identitas orang tersebut juga, kamu akan lebih malu, lho.

4. Minta fotonya

Kalau mau nekat, coba kamu minta fotonya. Mintanya dengan nada bercanda, ya. Misalnya dengan kalimat, “Duh, penampakan lo kayak apa, sih, sekarang? Gemukan apa kurusan? Liat foto lo dong!”

Semoga aja dia lalu mau mengirim foto aslinya—bukan fotonya Aliando di Photoshop sedikit, gitu—sehingga kamu bisa mengenalinya.

Sebaliknya, kalau dia yang minta foto kamu, jangan kasih, ya. Juga jangan sebut informasi sensitif seperti alamat rumah, sekolah, atau keberadaan kamu saat itu. Kamu ‘kan nggak tau, orang ini beneran kenalan kamu, atau orang jahat yang mau menipu. Hiiii.

5. Cek medsosnya

Kalau chat misterius ini terjadi di LINE, dan kebetulan yang negur kamu tersebut memasang namanya di ID, langsung Google, sob! Walaupun namanya bukan nama lengkap, kali aja hasil searchnya menunjukkan sosmed orang yang nge-chat kamu itu.

Setelah ngulik sosmednya, kamu pasti tahu dong, dia siapa?

Duuuh, ini orang siapa siiih...

Kalau chat misterius ini terjadi di Whassap, coba cari nomor telpon tersebut di kontak email atau Facebook kamu. Kali-kali aja dia pasang nomor telponnya di Facebook, dan Facebooknya nggak di-private. Kamu bisa lihat profilnya, deh!

Biarpun a la stalker dikit, yang penting penasaran terpuaskan, lah.

(sumber gambar: theodyssetonline.com, giphy.com, openmarket.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 1 bulan yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 1 bulan yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1