Kurang Piknik? Piknik, Yuk!
- Dec 12, 2015
- Fatimah Ibtisam
“Marah-marah mulu lo? Kurang piknik, sih!”
Iiih, jangan sampe kita dibilang gitu ya, gaes. Memang, istilah “kurang piknik” alias kurang bersantai sering dipakai untuk orang-orang yang suka marah-marah atau gampang tegang.
Wajar aja, sih, karena katanya, “kurang piknik” atau kurang bersantai dan liburan bisa bikin pikiran sumpek, kurang wawasan, mudah emosi, dan cepat tua. Sebaliknya, “rutin piknik” bisa bikin kita relaks dan happy. Jadi, tunggu apa lagi?
Kali ini, saya mau kasih kamu ide-ide untuk piknik beneran, bukan sekedar kiasan. Wajib coba, gaes, apalagi karena kegiatan yang satu ini relatif mudah dan murah. Kecuali kalau kamu BM—Banyak Maunya—trus kepengen piknik di padang rumput Skotlandia atau di tepi sungai Seine, Prancis, gitu.
Inilah berbagai alternatif piknik yang bisa kamu lakukan selama liburan.
Piknik di Pantai
Pantai merupakan salah satu lokasi piknik yang paling populer. Saking populernya, di musim liburan, beberapa pantai ramenya kayak terminal, sob! Untuk menghindarinya, usahakan piknik di pantai pada hari kerja, lalu berangkat sepagi mungkin. Subuh-subuh langsung cusss!
Beruntung banget kalau kamu bisa pergi ke daerah yang masih sepi, lalu piknik di pantai lokalnya. Sebab pantai di perkotaan besar biasanya sudah tercemar (hai, Ancol…). Jadi, kalau kamu cuma bisa piknik di pantai perkotaan besar, jangan terlalu banyak berharap, ya. Sesampai di sana, browsing aja area yang paling oke di pantai tersebut, trus nikmati piknik kamu seadanya. Walau misalnya kamu nggak bisa mendapatkan lautan biru jernih dan pasir putih, seenggaknya kamu tetap bisa memandang lautan sambil dengerin deburan ombak.
Asal jangan sambil ingat mantan.
Piknik di Taman
Kamu bisa piknik di taman kompleks rumah kamu, taman kota, taman wisata, asal jangan Taman Kanak-Kanak, ya. Memang seru, sih, bersantai di taman. Rindang-rindang gimandang, gituu!
Sebelum menggelar tiker dan piknik, saya sarankan kamu survei tempat dulu. Apakah nyaman dan boleh digunakan? Jangan sampai lagi asik-asik piknik, eh, diusir Kamtib.
Piknik di Tempat Wisata
Banyak, lho, tempat wisata yang bisa dipakai piknik. Saya sendiri pernah piknik di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Enaknya, harga tiket masuknya terjangkau dan fasilitas umumnya lumayan lengkap (ada kamar mandi, penjual makanan, dan lain-lain). Nggak enaknya, tempatnya ramai banyak orang sehingga kebersihannya kurang terjaga. Saran saya, pilih dulu spot yang paling nyaman dan bersih.
Piknik Bareng Tur
Karena sekarang piknik lagi hip, banyak EO yang bikin kegiatan pop-up picnic. Enaknya, tempat dan konsep yang mereka dipilih pasti keren—misalnya, pojokan Kota Tua jadi kece bin Instagrammable—dan perlengkapan pikniknya sudah tersedia. Kita pun nggak perlu repot, karena semua sudah diurus. Lumayan, ya, kita jadi bisa piknik sama para hipster, hihihi. Cuma, ya, kita harus bayar tiket.
Piknik di Kampus
Piknik di kampus juga seru dan praktis, lho, gaes. Paling asik, sih, dilakukan setelah ujian dan sebelum liburan. Dulu saya dan teman-teman sempat piknik di taman fakultas yang tepat berada di tepi danau. Kita pun jadi bisa menikmati kampus dengan cara yang berbeda.
Piknik di Rooftop
Biar kekinian, coba juga pengalaman piknik di rooftop, sambil menikmati langit, semilir angin dan pemandangan kota. Cieeeh.
Tapi kalau kamu ujung-ujungnya piknik di atas genteng rumah, nggak perlu difoto lalu dimasukkan medsos, ya, sob. Kurang keren, sob. Dan ati-ati meluncur bebas ke bawah!
Piknik 101
Ini, nih, beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum piknik.
1. Siapkan alas untuk duduk. Bisa berupa tikar, kain lebar, atau karpet tipis. Karena inti dari piknik adalah duduk-duduk di bawah. Kalau duduk di muka, itu naik delman, kak!
2. Siapkan makanan. Paling enak, sih, kalau sistemnya potluck alias masing-masing peserta piknik bawa makanan untuk di-share, biar punya banyak pilihan. Dan kalau bisa, menunya yang simpel dan nggak gampang tumpah, mengingat nggak ada kegiatan cuci-mencuci piring.
3. Kalau ada yang teman yang hobi dekor-dekor lucu, boleh juga acara piknik kamu dipercantik dengan keranjang serta properti yang lucu. Biar kayak di pilem-pilem, gitu.
4. Tentukan dress code juga dong, biar makin seru.
5. Dokumentasi. Mengabadikan momen ini wajib hukumnya. Sebaiknya, dari satu kamera aja, trus di-share ke yang lain. Daripada semua pada sibuk selfie? Nggak jadi piknik, dong!
6. Inti dari piknik, selain duduk-duduk sambil makan-makan, adalah kebersamaan. Salah satu cara supaya suasana makin hangat dan akrab adalah dengan games seru, misalnya, main tebak gaya atau tebak lagu.
7. Jangan lupa pakai sunblock, karena piknik adalah kegiatan outdoor dan under the sun.
8. Kelar piknik, bereskan segala perlengkapannya dan siapkan kantong khusus untuk buang sampah. Pastikan nggak ada yang tertinggal, ya.
(sumber gambar: Blisstree, The Yumlist, Salihara, Wisatanesia, Language Opportunity, Pinterest, Feeding Big Sexy, Quirky Parties)
Kategori
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus