Jurusan Ilmu Hukum merupakan salah satu program studi terfavorit. Bahkan pada SBMPTN 2017 lalu, prodi Ilmu Hukum‍ ‍masuk tiga besar jurusan yang paling banyak dipilih. Kalau kamu termasuk salah satu yang berminat masuk ke prodi rumpun Sosial Humaniora ini, kamu perlu cek perguruan tinggi terbaik untuk studi Hukum di dalam negeri dan luar negeri.

Perguruan tinggi dengan program studi S1 Ilmu Hukum di Indonesia,yang tercatat di Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) berjumlah 369 kampus. Limapuluh sembilan di antaranya mendapatkan predikat A alias yang terbaik dari BAN-PT. Nah, kampus llmu Hukum terbaik ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta. Jadi, pilihan kamu-kamu yang berminat kuliah jurusan Ilmu Hukum semakin luas.

Bagi yang bercita-cita melanjutkan S2 di luar negeri, Youthmanual juga memberikan daftar 20 kampus internasional terbaik untuk studi hukum. Ranking ini dikeluarkan oleh QS World University Rankings. Sebagai bocoran, peringkat pertama diduduki Harvard University, kampusnya Barrack dan Michelle Obama, lho. Yup, Harvard Law School ini memang femes dan bergengsi. Banyak, lho, anak muda Indonesia yang bisa melanjutkan kuliah di sana, lho. Salah satunya adalah Shinta Nurfauziah, co-founder Lemonilo.com.

Nah, inilah daftar kampus terbaik dalam negeri untuk studi Hukum. FYI, urutannya bukan berdasarkan peringkat/ranking, karena semua mendapat akreditasi A.

Perguruan Tinggi dengan Jurusan Ilmu Hukum Akreditasi A

1. Universitas Indonesia‍ 

2. Universitas Hasanuddin‍

3. Universitas Pattimura‍

4. Universitas Padjadjaran‍

5. Universitas Negeri Semarang‍

6. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta‍ 7. Universitas Syiah Kuala

8. Universitas Syiah Kuala‍ 

9. Universitas Diponegoro‍ 

10. Universitas Jenderal Soedirman‍

11. Universitas Brawijaya‍ 

12. Universitas Jambi‍ 

13. Universitas Bengkulu‍

14. Universitas Gadjah Mada‍

15. Universitas Sebelas Maret‍

16. Universitas Sumatera Utara‍

17. Universitas Andalas‍

18. Universitas Islam Negeri Sulthan Syarif Kasim‍

19. Universitas Airlangga‍

20. Universitas Lampung

21. Universitas Sriwijaya‍

22. Universitas Sam Ratulangi‍ 

23. Univeristas Wiraraja

24. Universitas Pendidikan Nasional

25. Universitas Muhammadiyah Jakarta

26. Universitas Esa Unggul‍ 

27. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

28. Universitas Islam Malang

29. Universitas Atma Jaya Yogyakarta

30. Universitas Merdeka Malang

31. Universitas Pancasila‍

32. Universitas Suryakancana

33. Universitas Islam Bandung

34. Universitas Kristen Indonesia

35. Universitas Kristen Satya Wacana

36. Universitas Surabaya

37. Universitas Muhammadiyah Surakarta

38. Universitas Islam Indonesia‍

39. Universitas Muhammadiyah Malang

40. Universitas Pakuan

41. Universitas Katolik Parahyangan

42. Universitas Pasundan

43. Universitas Katolik Soegijapranata

44. Universitas Mataram

45. Universitas Tarumanagara

46. Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

47. Universitas Islam Sultan Agung

48. Universitas Internasional Batam

49. Universitas Lancang Kuning

50. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

51. Universitas Islam Riau

52. Universitas Trisakti‍

53. Universitas Tanjungpura

54. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

55. Sekolah Tinggi Hukum Bandung

56. Universitas Nasional

57. Universitas Pelita Harapan‍

58. Universitas Muslim Indonesia

59. Universitas Pelita Harapan Surabaya

Nama-mana beken seperti  alm. Adnan Buyung Nasution (praktisi hukum dan aktivis HAM, alumni FHUI) , Najwa Shihab (tokoh muda dan mantan jurnalis, alumni FHUI), Mahfud MD (ahli hukum alumni FH UII), dan banyak lainnya adalah lulusan Ilmu Hukum. Banyak juga lulusan hukum kampus top yang berkarier di politik dan pemerintahan. Dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo saja ada 4 menteri yang berlatar belakang Hukum.

Pertama, tentu saja Menteri Hukum dan HAM, yang dijabat  Yasonna H Laoly. Beliau merupakan lulusan Universitas Sumatera Utara‍. Alumni Fakultas Hukum Universitas Diponegoro‍ Tjahjo Kumolo menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi pun berlatar belakang Hukum. Yup, lulusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada‍ ini melanjutkan pendidikan master di jurusan European Law di Belanda. Trus, Sofyan Djalil Menteri Agraria dan Tata Ruang merupakan alumni FH Universitas Indonesia.

Gimana sih, perkuliahan di kampus berakreditasi A?

Carissa Akhlaq, mahasiswi Ilmu Hukum Universitas Airlangga‍ berbagi pengalamannya, “Bentuk tugas yang sering diperoleh sepanjang enam semester ini adalah review dan resume putusan (keputusan hukum/peradilan) atau studi kasus. Ada juga presentasi dan paper (makalah) yang dikerjakan berkelompok.

Sementara ujian yang diberikan dosen pada umumnya terdiri dari tiga bentuk tes. Pertama adalah ujian tertutup. Ujian ini cenderung memberi pertanyaan seputar teori dari mata kuliah terkait. Yang kedua adalah ujian terbuka dan terbuka terbatas. Pada ujian terbuka, mahasiswa bebas membuka buku/sumber bacaan hardcopy. Terbuka terbatas berarti hanya diperbolehkan membuka peraturan perundang-undangan terkait saja. Terakhir adalah ujian take home. Ujian take home di Universitas Airlangga lebih sering berbentuk legal opinion ataupun esai dengan topik yang sudah ditentukan oleh dosen.”

Oke, kebayang deh, kalau mahasiswa hukum mesti suka membaca, memiliki kemampuan analisa yang kuat, kritis, jago berargumen, dan bisa menuliskan pemikirannya.

Selain itu, studi Ilmu Hukum memiliki beberapa konsentrasi peminatan yang bisa dipilih mahasiswanya.

"Di semester 5, kita bisa memilih peminatan. Pilihannya adalah konsentrasi Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum Ekonomi, Peradilan, Hukum Teknologi Informasi dan Komunikasi, Hukum dan Perkembangan Masyarakat, Hukum Lingkungan, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, dan Hukum Internasional,” jelas Palestianiaty, mahasiswi Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran.

Peminatan ini bisa berbeda dengan di kampus yang lainnya. Dari ketarangan Febriyanthie, peminatan di Universitas Katolik Parahyangan adalah Hukum Perdata, Hukum Tata Negara, Hukum Pidana, serta Hukum Internasional. Sementara di Universitas Indonesia, peminatannya cukup banyak,

"Ada peminatan Hukum Telematika, Hukum Perlindungan Konsumen, Hukum Perdata, Hukum Islam, Hukum Adat, Hukum Pidana, Hukum Acara dan Praktisi, Hukum Ekonomi dan Bisnis, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum Agraria (Pertanahan), Hukum Lingkungan, Hukum Internasional Publik, Hukum Perdata Internasional, Hukum Ketenagakerjaan, serta Hukum Masyarakat dan Pembangunan." jelas Rilio, mahasiswa FHUI.

Makanya, sebelum kamu memilih kampus untuk studi Ilmu Hukum, cek juga pilihan peminatannya dan sesuaikan dengan passion-mu. 

Yang juga mesti kamu cek adalah kampus dengan jurusan Hukum terbaik dunia (berdasarkan ranking). Siapa tahu kamu bisa lanjut studi di sana atau ikutan pertukaran mahasiswa.

Perguruan Tinggi dengan Studi Hukum Terbaik di Dunia

1. Harvard University

2. University of Oxford

3. University of Cambridge

4. Yale University

5. Stanford University

6. New York University

7. London School of Economics and Political Science

8. University of California, Berkeley

9. Columbia University

10. University of Chicago

11. The University of Melbourne

12. University College London

13. The University of Sydney

14. The University of New South Wales

15. National University of Singapore

16. Australian National University

17. University of Toronto

18. King's College London (peringkat 18, nilai sama)

19. The University of Hong Kong (peringkat 18, nilai sama)

20. Peking University

Semoga kamu bisa masuk kampus idaman, ya!

Baca juga:

• Perguruan Tinggi dengan Jurusan Psikologi Terbaik di Indonesia
• Serba-Serbi Konsentrasi yang Ada di Jurusan Hukum

(sumber gambar: abovethelaw.com)