Banyak banget yang bertanya lewat Tanya Youthmanual tentang kuliah di Politeknik Keuangan Negeri STAN‍ (PKN STAN). Berikut Youthmanual kasih ulasan lengkapnya!

Apa, sih, PKN STAN itu?

Kamu yang tertarik banget masuk kampus ini pasti udah tahu bahwa Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di bawah naungan Kementerian Keuangan. Maksudnya, seluruh Program Diploma (Prodip) kampus ini dibina dan diawasi langsung oleh Kementrian Keuangan. Nama PKN STAN sendiri mulai diresmikan tanggal 23 Juli 2015. Sebelumnya, namanya adalah STAN.

Saat ini, pendidikan di PKN STAN terdiri dari program pendidikan diploma I, diploma III dan diploma IV. Nah, kamu yang SMA/sederajat bisa daftar Diploma I dan III. Sementara pogram diploma IV khusus untuk alumni diploma III dari PKN STAN sendiri.

Untuk diploma III, kamu bakal kuliah selama enam semester atau kurang lebih selama tiga tahun di Bintaro, Tangeran Selatan (jurusan non bea cukai) dan di Rawamangun, Jakarta Timur (jurusan bea cukai). Sedangkan diploma I dilaksanakan selama 2 semester atau kurang lebih satu tahun di berbagai Balai Diklat Keuangan yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.

Kenapa susah banget masuk PKN STAN?

Kabarnya, PKN STAN adalah kampus yg memecahkan rekor muri untuk pendaftar terbanyak se-Indonesia. Setiap tahunnya, PKN STAN diminati lebih dari 100.000 lulusan SMA sederajat dan yang berhasil diterima cuma sekitar 4,000 orang.

Hal ini terjadi mungkin karena mahasiswa PKN STAN nggak perlu membayar uang kuliah. Semua dibiayai oleh negara. Sampai saat ini lulusan PKN STAN jarang ada yang nganggur karena Lulusan PKN-STAN akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan ditempatkan di instansi-instansi dalam lingkungan Kementerian Keuangan RI dan instansi-instansi pemerintah lainnya, baik di pusat maupun di daerah, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Meskipun begitu, mahasiswa PKN STAN nggak diasramakan, gaes. Nggak seperti yang sering kamu dengar selama ini. Tapi Mahasiswanya diberi uang saku oleh pemerintah. Jadi, biaya hidup selama kuliah lumayan terbantu.

Para calon mahasiswa PKN STAN yang mengikuti tes masuk di Senayan. Yuk, siap bersaing!

Apa aja jurusan yang ada di PKN STAN?

Prodip I / III Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai

Prodip I / III Keuangan Spesialisasi Kebendaharan Negara

Prodip I / III Keuangan Spesialisasi Pajak

Prodip III Keuangan Spesialisasi Manajemen Aset / Pengurusan Piutang dan Lelang Negara

Prodip III Keuangan Spesialisasi Penilai/Pajak Bumi Bangunan

Prodip III Keuangan Spesialisasi Akuntansi

Sedangkan program studi non-reguler yang diselenggarakan oleh PKN-STAN adalah :

Prodip IV Keuangan Spesialisasi Akuntansi

Prodip III Keuangan Spesialisasi Akuntansi dengan Kurikulum Khusus (Ajun Akuntan Khusus)

Prodip III Keuangan Spesialisasi Pajak dengan Kurikulum Khusus

Program Pendidikan Pembantu Akuntan (PA)

Apa aja syarat pendaftaran dan jenis tes masuk PKN STAN?

1. Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat (SMK, MA, MAK) untuk semua bidang keahlian/jurusan.

2. Nilai rata-rata ujian tulis pada ijazah atau ijazah sementara/SKL/SKHUN (bagi lulusan tahun 2016 yang pada saat pendaftaran belum memperoleh ijazah) tidak kurang dari 7,00 (tujuh koma nol nol) dan nilai tersebut bukan hasil pembulatan.

3. Usia berdasarkan tanggal lahir yang tercantum dalam ijazah tidak kurang dari 17 tahun pada tanggal 30 September 2016 dan tidak lebih dari 20 tahun pada tanggal 1 September 2016 (lahir antara 1 September 1996 sampai dengan 30 September 1999).

4. Berbadan sehat, tidak cacat badan, dan bebas dari napza (narkoba, psikotropika, dan zat adiktif ilegal lainnya).

5. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan.

6. Khusus Program Studi Kepabeanan dan Cukai ditambahkan persyaratan sebagai berikut:

a. Untuk Program Studi Diploma I:

− Laki-laki tinggi badan minimal 165 cm;

− Perempuan tinggi badan minimal 155 cm;

b. Untuk Program Studi Diploma III:

− Berjenis kelamin dengan tinggi badan minimal 165 cm;

c. Tidak buta warna;

d. Untuk pengguna kaca mata/lensa kontak minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun dekat) dan atau silindris dapat diberikan toleransi maksimal sampai ukuran 2 dioptri.

7. Menyetor biaya pendaftaran USM sebesar Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan biaya yang dikeluarkan akibat transaksi pembayaran tersebut ditanggung oleh pendaftar.

Ujian Saringan Masuk PKN STAN terdiri dari 2 tahap:

Tahap I : Tes Tertulis

Tahap II : Tes Fisik & Wawancara

Tes Tertulis terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Bahasa Inggris (TBI), dengan jumlah soal TPA 120 soal dengan waktu pengerjaan total 100 menit, dan jumlah soal TBI 60 soal dengan waktu pengerjaan total 50 menit. Tiap soal benar bernilai 4 poin, tidak diisi 0 dan salah -1 poin.

Apabila lolos seleksi tahap I, maka akan ada seleksi tahap II yaitu tes fisik dan wawancara. Yang diujikan dalam tes fisik PKN STAN adalah lari selama 12 menit dan suttle run (lari membentuk angka 8). Udah itu aja. Sedangkan tes wawancara nanti akan menanyakan pendapat serta motivasimu tentang PKN STAN atau hal-hal lainnya yang berkaitan.

Kuliahnya serius banget, ya?

Karena kuliah di PKN STAN dibiayai negara dari uang rakyat, maka para lulusannya diharapkan nggak menyianyiakan kesempatan dong, ya.

Disiplinpun udah jadi makanan sehari-hari.

Setiap mahasiswa cowok diwajibkan mengenakan kemeja lengan pendek/panjang motif polos, biru muda, abu-abu muda atau krem dan celana panjang warna gelap yang dilengkapi dengan ikat pinggang.

Setiap mahasiswa cewek diwajibkan mengenakan busana/blus lengan pendek/panjang motif polos, biru muda, abu-abu muda atau krem dan rok warna gelap.

Setiap mahasiswa dilarang memakai pakaian yang ketat; bahan jeans dan sejenisnya, berwarna mencolok/motif batik, kotak-kotak atau bergaris.

Ibu Sri Mulyani sempat ngasih wejangan ke para mahasiswa PKN STAN" "jangan khianati negara" begitu katanya.

Konsekuensi yang harus diterima ketika menjadi mahasiswa STAN adalah menghadapi masalah Drop Out (DO). DO bisa disebabkan banyak hal, yang paling umum adalah menyontek ketika ujian atau terbukti melakukan plagirasme ketika membuat Laporan PKL.

Terus, kalau IP dan IPK semester ganjil dan genap tidak sampai ketentuan minimal, 2,75 dan 2,4, atau bolos lebih dari 3 kali, kamu juga terancam DO. Hufftt...

Tapi jangan ciut dulu, dong, kegitan non akademis di PKN STAN juga banyak kok. Misalnya, PKN STAN juga aktif di bidang Olahraga (Pekan Mahasiswa, STAN Runners, STAN Billiard), Seni dan Budaya (Festival Budaya Nusantara, Sabdanusa, Teater Alir, SMC, Animac, Revival, Paduan Suara Vocawardhana, dll.), komunikasi (Radioblast, Mediacenter, Fotografi), dan Pecinta alam (Stapala).

Gimana? Udah siap masuk PKN STAN belum?

*Diolah dari situs resmi PKN STAN, Halo Kampus, Zenius, Wikipedia dan sumber lainnya.

(Sumber gambar: lutfilhope.files.wordpress.com, liputan6.com, cnnindonesia.com,