Dalam 7 Situasi Ini, Kamu Boleh Unfriend Teman di Media Sosial
- Nov 16, 2016
- Fatimah Ibtisam
Memutuskan hubungan pertemanan, walaupun di media sosial, sangat nggak disarankan. Kecuali di situasi dan kondisi khusus seperti berikut ini:
1. Hubungan kalian sudah “end” di kehidupan nyata dan pengen move on.
Dengan kata lain, sama mantan. Tapi ada kok, orang yang bisa tetap berteman sama mantan? Yup, ada. Tapi ada juga yang susah untuk bangkit kalau masih liat status dan posting-an mantan. Kalau kamu termasuk tipe tersebut, boleh deh unfriend.
2. Kamu nggak kenal.
Mungkin dulu kamu approve teman/followers sebanyak-banyaknya. Tapi sekarang konsep medsos kamu lebih private, sehingga harus mensortir orang-orang yang nggak dikenal plus akun nggak jelas kayak akun ‘chayankkamu’ atau ‘denigantengpeggodaiman’.
3. Teman punya beberapa akun, dari part 1 sampai part 5.
‘Setdah, udah hampir nyangin seri Harry Potter! Tanya aja ke teman tersebut, yang mana kah akun yang aktif, supaya kamu bisa berteman dengan salah satunya dan delete yang lain.
4. Stalking dan maksa.
Ada yang tadinya teman biasa, eh jadi modus. Sayangnya, pedekate yang dia lakukan agak ganggu dan memaksakan kehendak.
Misalnya, kamu lagi pasang status di sebuah mal, eh tiba-tiba dia nyusul dan mengharuskan kamu jalan serta pulang bareng. Atau dia terus-terusan kirim message, komen, nge-tag, dan nyari perhatian, padahal kamu nggak tertarik dan nggak ngerespon. Daripada makin gawat dan makin ganggu, mendingan di-unfriend deh.
5. Sengaja cari masalah sama kamu dan memberikan hate comments.
Bikin kamu jadi stres dan nggak nyaman. Trus akun medsos kamu pun jadi heboh dengan perilaku dia. Yang seperti ini perlu dihadapi langsung. Setidaknya kamu private message untuk mengetahui apa masalahnya. Sampaikan juga bahwa kamu nggak nyaman dengan kekasarannya dan memilih untuk unfriend selama dia masih bersikap demikian.
6. Spam
Teman sih, teman. Tapi kok, isinya spam semua, ya? Kalau sekadar posting jualan dan promosi sih, oke-oke aja. Tapi kalau nge-tag kamu melulu, trus memberi komen spam? Ganggu banget! Sebaiknya sampaikan dulu ke si teman. Katakan secara baik-baik kalau kamu keberatan dengan kebiasaan "nyampah" dia.
7. Kasar abis!
Segala sumpah serapah dan bahasa “kebun binatang” menghiasi tiap posting si teman. Belum lagi versi videonya. Duh!
Entah karena kurang kasih sayang, super duper cranky, atau memang begitu cara do’i mengekspresikan diri.
Kalau itu memang mengganggumu, berarti kamu perlu bertindak. Jika kamu cukup dekat dengan yang bersangkutan, coba deh obrolin sama dia. Minta dia untuk “mengerem” posting-nya. Kamu juga bisa bilang, bahawa kamu nggak enak seandainya ada posting yang kasar/vulgar nggak sengaja terlihat sama kakak atau adikmu.
(sumber gambar: experience.usatoday.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus