Mahasiswa yang Anak Kontrakan, Lakukan Ini Supaya Akur
Mengontrak bareng teman memang menjadi salah satu pilihan yang diambil para mahasiswa rantau. Kalau kata teman-teman saya yang anak kontrkan, mengontrak rumah lebih murah daripada menyewa kamar kos. Apalagi kalau kontrakannya bisa dipakai banyak orang. Biaya yang dikeluarkan pun semakin irit.
Nggak jarang saya temukan ada 6 sampai 9 orang dalam satu kontrakan. Ramenya bukan maen!
Sebenarnya yang namanya ngontrak rumah barengan itu agak tricky juga. Risiko bermasalah sama teman cukup tinggi, termasuk untuk isu privacy. Sebab nggak semua orang bisa betah tinggal bareng orang lain. Biar kontrakan bisa jadi home sweet home, lakukan 5 hal ini.
1. Buat jadwal piket
Salah satu isu yang sering memicu ketegangan penghuni kontrakan adalah kebersihan rumah. Yang tadinya suasana adem, bisa jadi perang dunia gegara toilet kotor, atau dapur telantar, alias nggak dibersihin setelah masak.
Solusinya, buat jadwal piket membersihkan kontrakan. Misalnya, satu minggu ini jadwalnya si A untuk membersihkan dapur, toilet, dan lantai rumah (selain kamar yang jadi tanggung jawab masing-masing). Minggu depan si B, C, dan seterusnya. Buat kesepakatan jadwal piket beserta daftar tugasnya.
2. Aturan "Barang Milik Saya" vs "Barang Milik Bersama"
Ada barang yang bisa jadi hak milik bersama. Contohnya, sabun cuci piring. Ribet juga 'kan, kalau setiap penghuni menaruh sabun cuci piring di wastafel. Lebih efektif kalau cukup punya satu orang aja tapi jadi hak milik bersama.
Nah mengenai barang yang jadi milik bersama, sebenarnya tergantung kerelaan masing-masing penghuni. Tapi biar adil, bisa juga dijadwalkan pembeliannya. Misalnya kemarin udah pake sabun cuci-nya B, berarti jika sudah habis, giliran C yang beli.
Ini juga termasuk soal makanan, camilan, hingga bumbu dapur. Tapi jangan sampai asal mengambil sesuatu, kecuali sudah ada kesepakatan atau izin dari pemiliknya.
3. Sesekali, bikin hangout kontrakan
Iya sih, hampir tiap hari kamu ketemu teman-teman kontrakan. Sudah hafal banget deh, karakter satu sama lain.
Tapi, jika hanya itu yang kalian lakukan terus-menerus, lama-lama bosen juga, gaes. Cobalah sesekali makan di luar barengan anak kontrakan. Bisa juga traveling bareng, atau kalau mau yang lebih simpel, masak bareng di kontrakan. Selain refreshing, juga bikin kalian makin akrab.
4. Bikin grup kontrakan di aplikasi messaging
Zaman serba canggih seperti sekarang ini tentunya makin banyak kemudahan untuk urusan komunikasi. Punya kontak setiap teman kontrakan memang perlu, tapi coba lengkapi juga dengan grup kontrakan.
Kenapa sih, perlu dibuat grup? Demi kepraktisan dan menghindari salah paham. Misalnya, ada yang ingin kamu sampaikan ke semua teman kontrakan. Daripada menghubungi satu-satu, lebih cepat kalau ngumumin di grup, 'kan?
5. Belajar memilah-milah masalah
Banyak orang, banyak pikiran, banyak kebiasaan. Risiko berantem sama teman kontrakan, pasti ada. Bahkan bukan nggak mungkin tiap hari kamu ribut sama teman. Masalah yang kelihatannya sepele aja bisa jadi dibesar-besarkan.
Tinggal bersama teman artinya kamu mesti siap untuk menurunkan ego. Kalau ada hal yang kamu nggak suka dari temanmu, coba pikir-pikir dulu. Apakah itu masalah besar? Apakah itu mengganggu aktivitasmu sehari-hari? Kalau cuma soal remeh-temeh, nggak perlu kamu perpanjang urusannya. Dan kalaupun sampai terjadi masalah yang cukup serius, kamu pun tetap perlu bicara baik-baik ke temanmu.
(sumber gambar : idntimes.com, scribd.com, papasemar.com, tnrtb.wordpress.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus