10 Cara Agar Lebih Produktif dan Berprestasi di Tahun Ajaran Baru Tanpa Menambah Jam Belajar!

Nggak perlu menambah jam belajar, inilah 10 cara mudah agar lebih produktif dan berprestasi di tahun ajaran baru.

1. Buat jadwal dan rencana harian/mingguan.

Hal yang yang wajib ada di jadwal tersebut adalah:

* Waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas

* Target yang ingin dicapai/diselesaikan pada hari dan minggu tersebut. Misalnya menyelesaikan tugas Matematika, atau menyusun proposal OSIS.

* Janji, jadwal les, ekskul, serta jadwal kegiatan lainnya. Supaya aktivitasmu nggak bentrok.

Daily atau weekly planner ini menjaga kamu agar belajar secara teratur dan keep on track menyelesaikan tugasmu. Jadi kamu nggak bakal hilang fokus walau sedang sibuk.

Tapi ‘kan, rencana sering berubah atau waktunya bergeser.” Jadi nggak fleksibel ah, kalau pakai jadwal!”

Nope, perubahan pasti ada, dan justru planner itulah yang akan membantu untuk menyesuaikan. Contohnya, kamu berencana mulai ngerjain tugas jam 2 sampai jam  4 sore. Tapi ternyata jadwal les bergeser hingga sore. Kamu bisa memindahkan waktu ngerjain tugas tersebut ke malam hari.    

2. Pasang target

Yup, kamu perlu memiliki goals, alias tujuan yang ingin dicapai. Mimpi memang boleh setinggi langit, namun target alias goals mesti terukur dan terarah. Kalau mengawang atau nggak realistis, bisa bikin kamu nggak semangat. Sebaliknya, goals yang baik akan membuat kamu termotivasi dan fokus untuk mencapainya.

3. Tentukan prioritasmu!

Kadang yang menghambat kamu untuk lebih maju adalah karena nggak memiliki prioritas. Aliasnya semua hal dilakukan (hampir) bersamaan. Hasilnya, kamu jadi kewalahan, lelah, dan hasilnya pun nggak akan maksimal.

Makanya, selain punya planning penting banget untuk memahami hal yang perlu diprioritaskan. Umumnya sih, ada 4 kategori aktivitas berdasarkan tingkat prioritasnya.

a. Pekerjaan yang penting dan mendesak.

b. Tidak terlau penting tapi perlu dilakukan segera.

c. Penting, namun tidak mendesak.

d. Tidak terlalu penting dan tidak mendesak.

Cek deh ini cara membedakan keempat hal tersebut di sini.

Selain itu kamu juga harus mempertimbangkan 5 hal ini untuk menentukan ukuran prioritas

4. Jadilah selangkah di depan.

Emaksudnya gimana?

Jadi, tiap sebelum masuk kelas/kuliah, persiapkan dirimu. Ketahui apa yang akan dipelajari, baca sedikit materinya. Kenapa? Supaya kamu mendapat gambaran dan nggak blank di kelas. Ini tentu akan membantumu dalam memahami pelajaran. Kamu pun selangkah lebih maju  dibanding yang lain.

5. Makan yang sehat, teratur, dan memenuhi kebutuhanmu.

You are what you eat. Apa yang kamu konsumsi dan bagaimana pola konsumsimu memberikan pengaruh besar.

Makan dan nyemil berlebihan nggak cuma bisa bikin overweight, tapi juga bikin kamu malas. Bayangin deh, kalau perut kekenyangan, bawannya pengen leyeh-leyeh, ‘kan? Sebaliknya, mengurangi porsi makan sehingga kebutuhan tubuh nggak terpenuhi (helo, diet nggak jelas!) bisa membuat kamu lemas. Otak pun serasa lemot.

Nah, kalau pola makan kamu bagus, daya tahan tubuh menjadi lebih kuat. Kamu pun bisa lebih produktif.

6. Hindari begadang, istirahat yang cukup dan berkualitas.

7. Olahraga dan terapkan gaya hidup sehat

Ya, poin 5,6, dan 7 sudah cukup jelas, yakni menerapkan kebiasaan positif dan sehat. Semua itu menentukan prestasi dan produktivitasmu. Percuma dong, kalau udah punya rencana ini-itu, pengen belajar ini-itu, kalau tiba-tiba kondisi badan ngedrop dan kamu jatuh sakit? Bubar jalan semuanya!

Nah, menerapkan pola hidup yang sehat bakalan sangat membantu kamu untuk menjalani aktivitas dan mencapai goals.

8. Cari “bocoran” dari teman

Pasti kamu punya dong, teman yang canggih, berprestasi, aktif, dan kehidupan sosialnya juga asik. Nah, teman yang kayak begini layak untuk ditanya-tanyain. Cari tahu bagaimana cara dia belajar, membagi waktu, dan lainnya. Kenapa?

Karena pasti ada aja tip yang bakalan bermanfaat. Kamu nggak perlu meniru cara dia 100 persen. Tapi pengalaman si teman bisa jadi masukan dan pelajaran buat kamu. Dan biasanya, yang mereka sampaikan biasanya practical dan relateable alias bisa banget untuk dilakukan.

9. Eksplorasi berbagai teknik belajar

Kalau pada poin sebelumnya kamu mendapatkan tip praktis dari teman yang menjalani, maka di poin ini kamu bisa cari tahu dan praktik berbagai teknik belajar. Ada berbagai teknik belajar yang bisa kamu eksplorasi, misalnya dengan metode eat the frog yaitu mengerjakan/mempelajari hal yang paling berat atau sulit dilakukan terlebih dahulu, metode pomodoro dengan beristirahat tiap 25 menit, dan lainnya.

Dengan mencoba kamu bakalan tau teknik/metode belajar yang tempat dan bakalan membuat kamu ekstra produktif. Sebaliknya, bisa jadi selama ini cara kamu belajar salah. Dan itu menghambat produktivitasmu.

Eksplorasi berbagai teknik dan gaya belajar di sini.

10. Buka WA di komputer dan manajemen handphone.

Hal yang terlihat sederhana namun bisa membuat kita "unproduktif" adalah handphone. Sekadar melihat WA, notifikasi, dan lainnya, berpotensi membuyarkan konsentrasi. Belum lagi waktu yang terbuang untuk 5 menit dikalikan 15 kali bolak-balik mengecek hape.

Kita juga suka khilaf mantengin medsos dan browsing hal nggak penting hingga berjam-jam. Seharusnya waktu yang terbuang tersebut bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih faedah, 'kan? Nggak harus belajar, bisa pula untuk beberes kamar, olahraga, ngobrol sama keluarga, dan bahkan beristirahat.

Tentu bakalan susah dong ya, untuk mematikan hape sepanjang kamu belajar atau mengerjakan tugas. Yang bisa kamu lakukan adalah disiplin dengan penggunaan hape. Untuk WA kamu bisa memanfaatkan fitur Whatsapp untuk desktop. Ini menghindari bolak-balik mengecek hape sehingga lebih efisien.

Tahan diri juga untuk nggak tergoda buka IG story, Youtube, atau apapun yang memecah konsentrasi kamu saat beraktivitas. Ketika sedang lowong, jangan bablas juga buka medsos. Jangan sampai waktumu jadi sia-sia, ya!

Yakin deh, kamu akan jauuuh lebih produktif dan performa meningkat jika menjalankan 10 hal di atas. Nggak perlu lagi ngoyo menambah jam belajar!

(sumber gambar: pexels)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 8 jam yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1