3 Alasan Penting Kenapa Kamu Perlu Memaafkan dan Melupakan Sakit Hati
- Sep 12, 2016
-
Dian Ismarani
Kita sering banget dengar bahwa kita harus memaafkan dan melupakan sakit hati. Padahal memangnya gampang?
Memaafkan dan melupakan sakit hati terhadap seseorang kadang jauh lebih sulit daripada minta maaf. Tapi sebetulnya, dengan memaafkan kesalahan orang lain, kita sedang melakukan kebaikan untuk diri sendiri, lho.
Yuk, kita ingat-ingat lagi tiga alasan penting kenapa kamu perlu memaafkan dan melupakan sakit hati.
1. Memaafkan adalah perbuatan yang penuh dengan kekuatan
Gandhi pernah bilang, “Orang yang lemah nggak akan pernah bisa memaafkan. Karena memaafkan adalah ciri-ciri orang yang kuat”.
Memaafkan butuh kekuatan yang besar, gaes, sebab butuh kesadaran yang besar untuk mengalah dan nggak marah-marah, meskipun sebetulnya kamu punya hak untuk marah-marah.
Kalau kamu pemaaf, berarti kamu dewasa dan punya keinginan untuk menjadi lebih baik. Kamu sadar bahwa manusia nggak ada yang sempurna, dan nggak semua hal bisa berjalan seperti keinginan kamu.
2. Memaafkan bukan berarti setuju dan melupakan sebuah kesalahan
Memafkan bukan berarti kamu "rela" diperlakukan seenaknya, gaes. Bukan juga berarti kamu setuju dengan kesalahan yang diperbuat orang yang salah sama kamu. Makanya, kamu sangat perlu tegas saat memaafkan, supaya orang yang salah sama kamu tersebut nggak melakukan kesalahan yang sama dua kali.
Sebaiknya, kamu ngobrol langsung sama orang yang salah sama kamu, dan bilang bahwa kamu nggak suka dengan tindakan yang dia lakukan, tapi sebenarnya kamu ingin memaafkan dia. Bicarakan dengan tulus, dan sampaikan bahwa kamu ingin punya hubungan yang sehat dengannya.
3. Memaafkan adalah memberi kedamaian buat diri kamu sendiri
Menurut penelitian di Mayo Foundation for Medical Education and Research, tindakan memaafkan membuat jantung lebih lancar memompa darah. Artinya, kesehatan fisik kamu jadi lebih baik kalau kamu memaafkan dan melupakan sakit hati.
Memaafkan juga berarti melupakan masa lalu, dan nggak hidup dalam bayang-bayang orang lain. Kamu bisa fokus menjalani hidup dan merencanakan masa depan dengan lebih baik. Kamu nggak hidup di bawah rasa marah, kecewa, atau frustasi.
Dengan memaafkan, kamu jadi membuang racun dari kepala kamu. Kamu jadi menyingkirkan pikiran nggak penting tentang orang tersebut, sehingga kamu sendiri bisa berpikir lebih positif.
(sumber gambar: saintmarksftl.com, brightside.me, oncelix.wordpress.com, cancercenter.com)


Kategori

sangat sejalur dengan pemikiran banyak anak muda di negara tercinta kita ini
20 Skills yang Perlu Dikuasai Anak Muda di Tahun 2020 Agar Karier Suksesapakah ada solusi untuk bisa menyelesaikan proposal dengan cepat?
Timeline Pengerjaan Skripsi yang Baik dan Benar, Agar Skripsimu Bisa Selesai Dalam 6 Bulan!kak kalau ini bener ga pil 1 : adm bisnis USU pil 2 : ilmu&teknologi pangan USU
Strategi Menentukan Pilihan Program Studi Pertama, Kedua, dan Ketiga pada SBMPTNsangat bermanfaat kak
5 Pilihan Jurusan di Bidang Sosial Humaniora dengan Prospek Kerja Paling MenjanjikanDiuniv yang sama universitas tanjungpura
Strategi Menentukan Pilihan Program Studi Pertama, Kedua, dan Ketiga pada SBMPTN