5 Cara Untuk Mengetahui Apakah Seseorang Sedang Berbohong
- Apr 06, 2016
- Nadia Fernanda
Entah kamu setuju atau nggak, berbohong bisa dibilang sudah jadi bagian besar dalam kehidupan kita sehari hari.
Berdasarkan hasil penelitian, ketika sedang ngobrol dengan seseorang, kita semua rata-rata mengeluarkan satu kebohongan tiap sepuluh menit, bahkan bisa lebih sering ketika kita ngobrol dengan orangtua. Walah!
Saking “biasa”nya, biasanya kita juga sudah susah membedakan, apakah lawan bicara kita sedang berkata jujur atau ngebokis tingkat dewa. Tapi ternyataaa, ketika berbohong, otak kita akan memberikan berbagai impuls yang tampak lewat sikap dan gestur tubuh. Jadi, ini lah yang terjadi pada tubuh seseorang ketika ia berbohong.
1. Gerakan mata
Gerakan mata adalah indikator kebohongan seseorang. Soalnya, kalau ngobrol, orang pasti fokus ke lawan bicaranya alias saling tatap-tatapan dong, ya.
Jadi, kamu bisa tahu seseorang lagi “ngarang” atau berusaha mikir (untuk ngibul) kalau sepanjang ngobrol, matanya melirik ke...
Atas kiri: Tandanya ia sedang mengada-ngada dalam hal visual (penglihatan)
Kiri: Tandanya ia sedang mengada-ngada dalam hal audio (suara)
Bawah kiri: Tandanya ia sedang mengada-ngada dalam hal penciuman, rasa atau perasaan
Atas kanan: Tandanya ia sedang mengingat sesuatu dalam hal visual (penglihatan)
Kanan: Tandanya ia sedang mengingat sesuatu dalam hal audio (suara)
Bawah kanan: Tandanya ia sedang melakukan internal monologue dengan dirinya sendiri
Meskipun nggak selalu akurat, hampir semua orang memperlihatkan indikasi berbohong lewat gerakan mata seperti ini. Jadi, kalau kamu lagi ngobrol sama seseorang trus dia menatap kamu terus-terusan, jangan keburu baper! Itu artinya dia lagi cerita dengan jujur, hihihi.
2. Menggigit Bibir
Selain gerakan mata, gerakan mulut dan bibir juga bisa jadi indikator kebohongan seseorang. Kalau sedang berbohong, seseorang akan sering menjilat/membasahi atau bahkan menggigit bibir bawahnya tanpa sadar.
Trus, seseorang juga kemungkinan sedang berbohong kalau dia terlalu sering mengeluarkan suara seperti “eeeh” “nggg” atau “hmmm” dalam percakapannya, karena kemungkinan dia sedang mencari-cari alasan untuk menutupi kebohongannya.
3. Tidak Menggerakkan kaki
‘Kan kadang kita menggoyang-goyangkan kaki kalau lagi ngobrol, ya. Tetapi ketika seseorang lagi berbohong, kakinya justru bakal jadi diem banget, gaes!
Menggoyangkan atau menggerakan kaki menunjukkan bahwa otak sedang santai dan nggak sedang “bekerja keras”. Nah, kalau seseorang sedang ngibul, tentunya otaknya bekerja lebih keras karena harus merancang kebohongan. Alhasil, kaki orang tersebut berhenti bergerak karena pikiran dan badannya harus fokus seketika.
4. Menyentuh wajah, bahu atau leher
Pernah lihat teman kamu lagi cerita, tapi sambil ngelus-ngelus dagu atau megangin dahinya melulu? Ada kemungkinan teman kamu itu sedang mengada-ngada, lho.
Ketika seseorang memegangi wajah atau lehernya, artinya dia sedang berusaha menenangkan diri karena sedang berbohong.
Sejago-jagonya seseorang ngibul, pasti ada rasa nggak tenang setiap kali dia melakukannya. Sehingga dia berusaha menenangkan diri, padahal nggak ada kejadian yang bikin panik di sekitarnya.
Kalau sedang ngobrol santai dengan jujur, nggak mungkin panik ‘kan?
Selain itu, berbohong akan menimbulkan rasa kaku dan pegal di pundak. Jadi kalau kamu jeli, kamu bisa lihat bahwa seseorang kemungkinan berbohong kalau dia berbicara sambil melemaskan atau memijat bahu tanpa sadar.
5. Sering menarik nafas
Orang yang lagi bohong, tuh, biasanya kelihatan seperti habis jogging lima kilometer. Ngos-ngosan!
Nggak bisa disangkal, berbohong itu bikin stres. Entah stres karena bingung mikirin alasan, stres takut ketahuan, atau stres gara-gara takut nambah dosa. Nah, stres ini bisa bikin tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dari biasanya. So, kalau seseorang sering menarik nafas ketika berbicara, padahal dia nggak habis melakukan kegiatan fisik, hati-hati, jangan-jangan dia lagi ngibul!
(sumber gambar: ltkcdn.net, tumblr.com, wikihow.com. jfhannigan.com, cosmopolitan.co.uk)
Kategori
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus