6 Gestur Tubuh yang Penting untuk Diperhatikan Saat Public Speaking

Ketika saya masih duduk di bangku sekolah, saya suka memperhatikan teman-teman saya ketika sedang berbicara di depan umum. Kebanyakan dari mereka, lebih mementingkan yaitu berbicara banyak, namun, mereka berdiam saja tanpa membuat suatu gerakan. Ketika saya kuliah, saya kira kebiasaan ini akan berganti, nyatanya, banyak dari teman-teman saya yang mempresentasikan sesuatu dengan hanya duduk tanpa menggerakkan tubuhnya. Bahkan, ada, lho, teman-teman kuliah saya yang membaca ketika memaparkan suatu materi di depan kelas.

Padahal, sudah banyak, nih, dosen-dosen saya yang mengkritik kebiasaan ini. Seharusnya, ketika kamu sedang mempresentasikan sesuatu di depan kelas atau di depan umum, nggak seharusnya, nih, kamu membaca buku. Kalau pun kamu ingin membaca sesuatu untuk membantumu berbicara, kamu bisa siapkan semacam cue card, sehingga kamu tahu apa yang akan kamu bahas sekarang dan selanjutnya. Hayo... Apakah kamu juga masih sering membaca ketika kamu sedang mempresentasikan suatu materi di depan kelas?

Nah, selain membaca, apakah kamu juga adalah seseorang yang suka duduk diam atau diam berdiri ketika mempresentasikan sesuatu? Well, perlu kamu ketahui, nih, gaes, gestur tubuh ketika mempresentasikan sesuatu di depan kelas ataupun di depan orang banyak merupakan suatu hal yang penting, lho. Gestur tubuh ini penting untuk membantu penontonmu yang memiliki gaya belajar visual agar lebih cepat mengerti atas apa yang kamu sampaikan. Selain itu, gestur tubuh juga dapat membantumu agar nggak membuat penonton ketiduran ketika kamu memaparkan sesuatu.

Terus, kalau kita mau penonton kita paham dengan apa yang kita bahas dan nggak mengantuk selama kita mempresentasikan sesuatu, maka, gestur tubuh yang seperti apa, sih, yang harus kita perhatikan supaya dapat menarik perhatian para penonton? Yap, berikut tujuh gestur tubuh yang mesti kamu perhatikan dan lakukan ketika saat melakukan presentasi!

1. Gerakan tangan dan jari

gestur tangan dan jari saat public speaking

Yap, gerakan tangan dan jari merupakan suatu hal yang penting dan paling mudah untuk dilakukan saat public speaking, lho. Kamu bisa melakukan hal ini dimanapun dan di acara apapun. Kalau kamu sedang public speaking di sekolah, di kampus, di kantor, hal ini penting dan mudah banget untuk dilakukan.

Kenapa, sih, gerakan tangan dan jari merupakan suatu hal yang penting pada public speaking? Wah, jelas, selain membuat orang-orang memperhatikanmu, gerakan tangan dan jari ini bisa menjadi penegas apa yang sedang kamu sampaikan. Misalnya, nih, ketika kamu ingin menyampaikan sesuatu dan kamu menegaskan hal tersebut, kamu bisa melakukan gerakan tangan dan jari seperti bertepuk tangan, menunjuk atau memperluas rentangan tanganmu. Biasanya, ketika kamu melakukan gestur tubuh untuk menegaskan suatu hal, para penontonmu pasti akan lebih mengingat ucapanmu.

Coba, deh, bayangkan kalau kamu sedang memaparkan suatu hal di depan orang banyak tapi kamu nggak menggerakkan tanganmu, wah, pastinya bosenin banget, kan. Yang ada para penontonmu bukannya memperhatikanmu malah jadi ngantuk lagi. Nggak mau, kan?

2. Kontak mata dengan penonton

Nah, kontak mata dengan penonton pun merupakan suatu hal yang penting banget, nih, gaes! Baik penontonmu dalam jumlah yang besar maupun dalam julah yang sedikit, kamu harus tetap melakukan kontak mata dengan penontonmu. Well, kamu nggak mesti, kok, melihat penontonmu satu persatu atau melihat ke arah satu penonton saja, kamu bisa melihat semua penontonmu dengan cara "scanning" alias melihat penontonmu dengan sekilas dan menyeluruh.

Kalau ada penonton yang melihat ke arahmu, kamu nggak perlu takut lalu membuang mukamu, justru, kamu harus menatap balik ke penonton yang melihat ke arahmu langsung. Kamu nggak perlu menatapnya terlalu lama, gaes, kamu hanya perlu mempertahankan tatapanmu ke arah penonton tersebut sekitar satu hingga dua detik. Kecuali, kalau kamu ingin mengintimidasi penonton tersebut, kamu bisa menatapnya lebih lama (tapi harus hati-hati, ya, nanti malah penontonmu kabur lagi karena nggak nyaman dilihat kamu).

Kontak mata menjadi penting karena dengan kontak mata, penonton akan merasa diajak ngobrol oleh dirimu yang sedang berbicara di depan banyak orang. Lagi pula, nggak enak juga, kali, ngobrol dengan banyak orang tapinya kamu hanya menunduk, haha.

3. Berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya

Nah, hal yang ini pun penting banget, nih, gaes! Ketika kamu sedang melakukan public speaking dan keadaannya kamu harus berbicara sambil berdiri bebas (nggak di atas podium ataupun mimbar), kamu bisa banget, nih, melakukan jalan-jalan ringan dari satu sisi ke sisi panggung lainnya.

Memangnya kenapa, sih, para pembicara harus melakukan ini? Well, jawabannya ialah agar penonton nggak mengantuk dan bosan  karena hanya melihat kamu berdiam diri saja di satu tempat. Selain itu, dengan berjalan dari sisi satu ke sisi lainnya, kamu sebagai pembicara akan terkesan lebih ramah karena kamu seakan-akan mendekati penontonmu di semua sisi.

4. Ekspresi muka

Hayo... Siapa disini kalau sedang public speaking ekspresi mukanya cuma datar saja? Sudah ekspresinya datar, eh, kamu pun hanya berdiri di satu tempat dan nggak menggerakkan tanganmu untuk menekankan atau menjelaskan suatu hal, lagi. Ah, yasudah, deh, penontonmu bisa saja kabur sewaktu-waktu atau malah tertidur karena terlalu bosan mendengarkan pemaparanmu.

Nggak mau gitu, kan? Seenggaknya kamu harus memiliki ekspresi muka yang sesuai dengan apa yang sedang kamu bicarakan. Kalau kamu sedan membicarakan suatu fakta yang harus diketahui oleh penontonmu, kamu bisa memasang muka serius. Namun, ketika kamu sedang melucu, kamu bisa, lho, memasang ekspresi tersenyum atau bahkan tertawa.

Mau bagaimana pun, ekspresi muka pun dapat menunjukkan penekanan atas suatu hal yang kamu paparkan. Dengan begitu, para penontonmu nggak akan merasa bingung atas apa yang sedang kamu sampaikan. Maka dari itu, coba, deh, lebih ekspresif ketika sedang memaparkan suatu hal di depan umum.

5. Pergerakan kepala

Nah, pergerakan kepala jangan sampai ketinggalan, nih, gaes. Pergerakan kepala juga memiliki fungsi yaitu untuk menekan suatu hal. Misalnya, gerakan anggukan berarti setuju atau mengiyakan. Sedangkan gerakan kepala menggeleng memiliki arti yaitu menolak atau nggak setuju akan suatu hal. Lagi pula, masa iya, sih, lagi public speaking kamu nggak menggerakan kepalamu, nanti kamu dikira sedang sakit leher lagi, hehe.

6. Postur tubuh

posture tubuh saat public speaking

Coba kamu bayangkan, ketika kamu melihat seorang pembicara yang memiliki fisik yang sempurna, namun ketika ia sedang membahas sesuatu, pembicara tersebut malah memiliki postur tubuh yang bungkuk. Well, apa yang akan kamu pikirkan akan orang tersebut? Kalau saya, sih, saya akan berpikir bahwa orang tersebut sedang malas beraktivitas.

Atau, coba bayangkan ketika kamu sedang mendengarkan pembicara tetapi pembicara tersebut selalu membusungkan dada. Maka, apa yang kamu pikirkan? Pastinya kamu berpikir bahwa orang itu sombong atau terlalu percaya diri.

Nah, ternyata postur tubuh merupakan suatu hal yang dapat menunjukkan dirimu, ya. Kalau begitu, bisa dibilang bahwa postur tubuh merupakan suatu hal yang penting banget, nih, gaes. Coba, deh, mulai dari sekarang untuk berdiri tegak namun santai dan nggak kaku ketika sedang melakukan public speaking supaya kamu nggak di salah kira oleh orang lain.

***

Wah, ternyata banyak, ya, gestur tubuh yang perlu banget untuk kamu perhatikan. Well, kalau kamu merasa bahwa ketujuh hal di atas merupakan suatu hal yang sulit untuk dilakukan,wajar banget, kok, kalau kamu merasa demikian. Mau bagaimana pun, untuk menjadi expert dalam bidang public speaking, dibutuhkan latihan terus-menerus, gaes. Mungkin pertama-tamanya, kamu akan merasa sulit, namun, jangan jadikan hal tersebut alasan kamu nggak berlatih, ya. Kalau kamu selalu melatih tentang gestur tubuhmu, saya yakin, suatu saat kamu pasti akan menguasainya. Selamat mencoba, ya!

Baca juga:

(Sumber gambar: heatlhline.com, ajla.net, toughnickel.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 9 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 19 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1