Sering punya perasaan yang nggak jelas? Nggak tahu mau berbuat apa dalam hidup? Pengen mengisi masa muda dengan sesuatu yang seru dan bermanfaat, tapi nggak tahu harus mulai darimana? Jangan khawatir, sob! Semua orang pasti pernah mengalami fase seperti ini. Singkat kata, inilah masa-masa ‘galau’ yang sebenarnya.

Seringkali kita mendengar bahwa anak muda identik dengan pencarian jati diri, atau kehilangan jati diri. Pokoknya, kita nggak tahu arah dalam menentukan apa yang kita mau dan apa yang baik bagi kita.

Jadi sebetulnya jati diri itu apa, sih?

Jati diri adalah ciri-ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda. Bisa pula berarti identitas, inti, jiwa, semangat, dan daya gerak dari dalam atau spiritualitas. Nah, sebetulnya, setiap orang sudah punya jati diri masing-masing. Jati diri nggak pernah hilang, apalagi diambil orang #eaaa

Pada dasarnya, untuk punya jati diri, kita hanya perlu lebih mengenal diri sendiri. Bagaimana melakukannya?

1. Ingat kembali apa hal yang paling kamu sukai dan lakukanlah lagi

Kamu ingat nggak, kapan terakhir kali kamu merasa bersemangat melakukan sesuatu? Semakin dewasa, kita cenderung melupakan apa yang bikin kita bahagia dan lebih sering melalukan apa yang wajib bagi kita. Nah, coba lakukan keduanya secara seimbang.

Misalnya, kalau kamu suka bermain musik atau olahraga, coba luangkan waktu untuk melakukan hal tersebut di sela-sela jam sekolah atau setelah kuliah.

2. Pergilah berpetualang

Coba atur keuangan kamu menggunakan metode Budget Jar, supaya kamu bisa punya tabungan buat liburan. Sambil menabung untuk melakukan “petualangan besar”, cobalah lakukan “petualangan kecil” yang bisa kamu laksanan setiap minggu.

Misalnya, keliling kota naik Trans Jakarta, pergi ke museum yang biaya masuknya murah, datangi kantor pos, kantor pemadam kebakaran dan sarana umum lainnya. Belajar satu dua hal baru dengan terjun langsung ke lapangan akan memperluas pandangan kamu tentang suatu hal.

3. Perluas zona nyaman kamu secara rutin

Kalau kamu ingin berkembang, maka janganlah berada di zona nyaman kamu. Misalnya, jangan cuma temenan sama teman yang itu-itu aja. Punya sahabat dekat boleh, tapi usahakan kamu mengenal banyak orang. Dari hal-hal kecil seperti ini, kamu akan belajar untuk berani melakukan hal yang berbeda. Kamu akan terus memilih jalur yang sulit untuk menantang diri sendiri. Di sinilah kamu akan mempertajam siapa kamu sebenarnya.

4. Lebih banyak mendengar daripada berbicara

Coba dengarkan cerita teman kamu dengan lebih baik, perhatikan lirik sebuah lagu, berilah perhatian pada orang-orang di jalan. Inspirasi bisa datang dari mana aja, lho. Jadi latihlah kepekaan kamu untuk lebih memperhatikan sekitar. Dengan begini, kamu bisa punya referensi lebih banyak tentang apa yang kamu suka dan kamu nggak suka.

5. Kenali diri sendiri lewat tes minat bakat dan bertanyalah pada mentor yang tepat

Selain melakukan empat hal di atas, kamu bisa mengenal diri sendiri lewat tes minat bakat. Bersama tim yang kredibel dan terpercaya, Youthmanual telah mengembangkan platform tes kepribadian. Kamu bisa mengikuti tes minat bakat gratis supaya tahu jati diri kamu.

Selain itu, banyak orang di dunia ini yang mau membantu kamu berdiskusi soal pendidikan dan masa depan. Di forum Tanya Youthmanual, kamu bisa berdiskusi soal diri kamu dan mimpi-mimpi besar kamu. Banyak mentor yang siap membantu dan memeberikan pandangan mereka buat kamu.

***

Jadi nggak ada alasan lagi untuk nggak kenal diri sendiri ya, gaes!

(sumber gambar: hekharkivtimes.com, travelinktips.com, steinhard.nyu.edu)