Cara Bertanya di Kelas atau Forum Diskusi Supaya Pertanyaan Kamu Menjadi Efektif dan Berkualitas
- Dec 27, 2016
- Dian Ismarani
Siapa yang doyan bertanya di kelas atau forum diskusi?
Saya angkat jempol banget buat pelajar atau mahasiswa yang membiasakan diri bertanya kepada guru atau dosen baik di ruang kelas, sebuah forum, atau diskusi non formal. Menurut saya, aktif bertanya adalah ciri bahwa kamu memperhatikan dan tertarik sama topik yang sedang dibahas. Ini artinya, kamu menghargai proses pembelajaran.
Tapi kadang kita sering banget deg-deg-an sebelum bertanya dan ketika melemparkan pertanyaan. Ada perasaan takut salah, takut pertanyaannya nggak penting atau malah takut pertanyaannya membingungkan, trus kita nggak bisa menjelaskan dengan lebih dalam. Zzz…
Nah, untuk menghindari hal tersebut, berikut hal-hal yang harus bisa kita perhatikan ketika bertanya di kelas atau forum diskusi supaya pertanyaan kamu menjadi efektif dan berkualitas.
1. Bertanyalah saat sesi pertanyaan dibuka
Kenapa menyela presentasi atau materi yang sedang disampaikan sama sekali nggak disarankan? Karena selain kurang sopan, kamu nggak bakal dapat kesempatan untuk mendengar materi secara keseluruhan.
Siapa tau, jawaban dari pertanyaan kamu itu justru muncul di penjelasan selanjutnya. Karena itu, sebaiknya dengarkan dulu materi sampai selesai. Ketika dipersilakan untuk bertanya, kamu jadi tahu bahwa memang ada materi yang belum kamu pahami.
2. Pahami topik yang sedang dibahas
Ingat, gaes, jangan bertanya sesuatu yang jawabannya bisa kamu dapat dengan mudah di Google.
Biasanya, guru atau dosen bakal ngasih tau jadwal pembahasan materi. Ini berfungsi supaya si murid atau mahasiswa mau membuka buku atau setidaknya membaca terlebih dahulu materi sebelum proses belajar dimulai.
Youthmanual juga pernah membahas kenapa membaca sebelum perkuliahan itu penting buat kamu. Dengan membaca materi sebelum kuliah dimulai, kamu bisa tahu duluan, bagian mana yang kamu mengerti dan bagian mana yang enggak. Jadi, ketika di kelas, kamu tahu harus nanya apa sama dosen.
Selain itu, kamu akan jadi lebih mudah berpartisipasi di kelas. Kalau kamu sudah tahu gambaran materi yang akan disampaikan di kelas, kamu jadi bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dosen. Hal ini bisa bikin kamu mendapat nilai plus di mata gebetan dosen kamu, lho!
3. Pilih variasi pertanyaan yang bisa kamu tanyakan
Biasanya, berikut ini beberapa jenis pertanyaan yang bisa kamu tanyakan:
a. Materi yang benar-benar kamu tidak pahami
Dalam jenis pertanyaan ini, kamu bisa bertanya tanpa dasar. Maksudnya tanpa dasar bukan berarti kamu nggak menceritakan keterkaitan pertanyaan dengan materi. Tapi meminta penjelasan komprehensif tentang hal tersebut.
Misalnya: Materi di kelas adalah tentang diplomasi Amerika dan Jepang. Salah satu sub pembahasannya adalah tentang pengaruh sosok presiden dalam diplomasi tersebut.
Nah, kalau kamu nggak mengerti sama sekali tentang pengaruhnya, kamu bisa bertanya lebih dalam.
b. Materi yang sudah kamu tahu tapi belum kamu yakini 100%
Mintalah konfirmasi kepada guru atau dosen tentang materi tersebut. Jelaskan sejauh mana materi tersebut kamu pahami, kemudian kemukakan bagain yang tidak kamu pahami.
Misalnya: Materi di kelas adalah tentang diplomasi Amerika dan Jepang. Salah satu sub pembahasannya adalah tentang pengaruh sosok presiden dalam diplomasi tersebut.
Kalau kamu merasa belum yakin bahwa kebijakan Presiden Amerika saat ini adalah mendukung negara-negara Asia termasuk Jepang, maka kamu bisa mengkonfirmasi hal tersebut.
c. Pendapat tentang suatu materi yang sedang dibahas
Biasanya, yang menarik dalam sebuah diskusi atau forum adalah pendapat atau standing point dari seseorang atau individu.
Misalnya: Materi di kelas adalah tentang diplomasi Amerika dan Jepang. Salah satu sub pembahasannya adalah tentang pengaruh sosok presiden dalam diplomasi tersebut.
Kalau kamu merasa ingin tahu pendapat dosen atau teman diskusi kamu mengenai pemikirannya terhadap kelemahan / kelebihan dari kebijakan masing-masing presiden, maka kamu bisa menanyakan hal tersebut. Pendapatnya tentang suatu materi bisa membuka pandangan kamu lebih luas, lho.
d. Sanggahan tentang suatu materi dengan data yang valid
Jenis pertanyaan terakhir adalah sebuah sanggahan tentang suatu materi dengan data yang valid. Pertanyaan jenis ini sebetulnya lebih sering disampaikan pada saat diskusi supaya diskusi menjadi lebih "panas" dan mendalam.
Misalnya: Materi di kelas adalah tentang diplomasi Amerika dan Jepang. Salah satu sub pembahasannya adalah tentang pengaruh sosok presiden dalam diplomasi tersebut.
Kalau ternyata kamu nggak merasa bahwa sebetulnya sosok presiden dalam diplomasi antar negara itu nggak membawa pengaruh, melainkan sejarah masing-masing negara, maka kamu bisa membantahnya dengan data-data dan contoh yang bisa dipertanggungjawabkan.
4. Bertanyalah dengan suara yang jelas dan struktur yang mudah dipahami
Meskipun kadang deg-degan banget dalam menyampaikan pertanyaan, tapi jangan sampai hal ini bikin suara kamu jadi loyo dan struktur pertanyaan kamu nggak jelas. Supaya pertanyaan kamu nggak menjadi panjang dan menyita waktu, kamu bisa menuliskan poin-poin singkat di sebuah kertas kecil yang bisa kamu contek saat bertanya.
(Sumber gambar: thoughtcatalog.files.wordpress.com, memegen.com,
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus