Gimana, Sih, Cara Supaya Belajar Menjadi Hal yang Menyenangkan?
Saking besarnya beban untuk belajar, mungkin kadang kamu berpikir, “Kapan, sih, gue bisa santai tanpa harus mikirin pelajaran dan tugas?” Bahkan mungkin, saat liburan aja kamu harus mengerjakan tugas, ya.
Sebenarnya “kebencian” kamu terhadap belajar ini muncul karena kamu nggak bisa menikmati kegiatan belajar, sehingga kegiatan ini menjadi hal yang nggak menyenangkan.
Padahal ‘kan belajar adalah kegiatan yang nggak bisa kamu hindari. Jadi gimana, dong? Coba, deh, buat kegiatan belajar menjadi hal yang nggak terlalu membebani, dengan tips-tips sebagai berikut.
1. Buat niat yang baik sebelum belajar!
Pertama-tama, bulatkan tekad dan niat. Kalau sebelum belajar kamu berniat dulu dalam hati, kamu akan belajar dengan energi yang beda, lho. Niatkan dalam hati bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang bermanfaat banget untuk diri kamu, untuk sekarang maupun di masa yang akan datang. Pokoknya, bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian, deh.
Coba kita renungi petuah dari Imam Syafi’i yang berbunyi “Jika kamu tak tahan dengan lelahnya belajar, maka kamu harus tahan menanggung perihnya kebodohan”. Tuh, berat ‘kan sob? Jadi, yuk, niatkan belajar yang baik untuk kebaikan masa depanmu sendiri.
2. Belajarlah dalam suasana nyaman, tenang, dan lapar
Kalau niat sudah menancap dengan mantap di hati, cari tempat dengan suasana setenang dan senyaman mungkin buat kamu. Kalau kamu belajar di tempat yang suasananya tenang dan nyaman, otak jadi bisa menyerap ilmu yang kamu pelajari dengan baik.
Kamu juga bisa mencoba belajar saat perut lapar. Lho, bukannya belajar pas lapar malah bikin nggak konsen ya? Nggak juga, kok. Para peneliti di Yale School of Medicine pernah menerbitkan jurnal pada tahun 2006 yang berisi informasi bahwa rasa lapar ternyata membantu siswa belajar dengan baik. Hal ini karena saat perut kosong, badan memproduksi hormon yang bisa merangsang fungsi otak untuk lebih maksimal.
Bukan berarti kamu harus super kelaparan saat belajar, sih. Tapi seenggaknya jangan kekenyangan banget, lah. Nanti juga malah ngantuk!
3. Siapkan materi penunjang yang lengkap
Sebelum mulai belajar, siapkan segala buku dan materi yang diperlukan. Lebih baik kamu tentukan tema setiap kali belajar, jadi buku dan materi yang disiapkan masih dalam satu tema yang sama.
Misalnya, kalau lagi mau belajar Bahasa Inggris, ya siapkan segala buku, kamus, artikel, soal-soal latihan, hingga situs internet yang relevan dengan materi yang mau kamu pelajari. Sambil buka-buka materi, jangan lupa buat catatan-catatan kecil along the way, sebagai resume dari apa yang kamu pelajari. ‘Kan lumayan, sambil mencatat, kamu jadi sekalian memahami dan menghapal.
4. Belajar di setiap waktu
Maksudnya bukan kamu harus belajar seharian tanpa henti lho, ya. Maksud dari belajar setiap waktu adalah, tentukan sendiri, deh, waktu belajar kamu. Sesuaikan dengan mood dan kondisi kamu. Misalnya, kalau kamu lebih semangat belajar saat sudah tidur siang, saat dini hari biar lebih tenang, atau saat dalam perjalanan sambil menunggu macet, ya silahkan aja. Jangan berpikir bahwa belajar itu “pantasnya” saat malam hari aja. Siklus dan kondisi setiap orang ‘kan beda-beda.
Kamu juga nggak perlu membatasi jam belajar kamu. Coba bawa buku dan materi pelajaran kamu kemana-mana, dan bukalah setiap kali sempat. Entah saat kamu lagi mengantre di bank, atau saat lagi nongkrong sendirian di coffee shop.
5. Konsistensi dan kontinuitas
Hal yang paling penting adalah, dalam belajar, kamu harus konsisten. Jangan cuma semangat setelah baca artikel ini, trus bablas belajar tiga jam, tapi besok sudah malas-malasan lagi.
Jadikan belajar sebuah rutinitas, dan jaga rutinitas tersebut baik-baik. Mungkin di awal-awal, kamu akan merasa kesulitan, tapi jangan khawatir, kita semua selalu belajar bagaimana caranya belajar, kok! (ngerti nggak tuh, sob? Hehehe). Jadi kalau kamu mulai kesulitan untuk fokus dan konsisten, coba baca poin nomor satu, ya.
Selamat belajar!
(sumber foto: papasemar.com, edukasindonesia.com, britishcouncilfoundation.id)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus