Grammar NAZI dan Kesalahan Lainnya dalam Mempelajari dan Menguasai Bahasa Inggris

Gaes, penguasaan bahasa Inggris memang merupakan skill penting. Hampir semua lowongan pekerjaan dan kesempatan beasiswa mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris. Tapi jangan sampai kamu melakukan kesalahan ini saat mempelajari dan menguasai bahasa Inggris.

1. Menjadi grammar NAZI.

“Gatel” mengoreksi tata bahasa atau ejaan orang lain, baik ucapan maupun tulisan. Mungkin maksud kamu baik sih, ya, pengen kasih tau bahasa yang benar plus ingin menerapkan ilmu kamu. Tapi lihat juga sikonnya.

Kalau di ruang yang banyak orang, misalnya komen di status medsos, whatsapp/chat group atau saat lagi diskusi rame-rame, koreksi tersebut bisa bikin yang bersangkutan malu. Jangan juga memotong pembicaraan, terutama pembicaraan penting atau curhatan, karena ingin benerin pemakaian grammar. Bisa-bisa, orang lain pada ilfil ngobrol sama kamu.

grammar teori

Banyak lho, orang yang jadi takut menulis dan  atau ngomong dalam bahasa Inggris karena terintimidasi sosok grammar NAZI. Kalau kamu punya kecenderungan seperti ini, tahan-tahan lah dikit. Boleh banget mengoreksi bahasanya, tapi sesuaikan dengan situasi. Kalau dalam kondisi biasa aja dan kalian memang dekat, biasanya nggak ada masalah. Namun sebaiknya memang dilakukan secara privat.

2. Sebaliknya, nggak mau ngomong/nulis dalam Bahasa Inggris sebelum kemampuannya perfect.

Prisipnya adalah practice make perfect. Kalau ogah latihan (dengan alasan belum terlalu bisa), kapan mahirnya, sob? Bisa-bisa kamu hanya jago teori bahasanya aja, sedangkan prakteknya kaku abis.

Lagipula, nggak ada yang mensyaratkan kamu harus menguasai bahasa dengan sempurna sebelum mulai mempraktekannya, kok. Native speaker alias pengguna asli bahasa Inggris, biasanya malah senang diajak ngobrol sama orang yang sedang belajar bahasa, lho.

 3. Memandang bahasa Indonesia nggak penting.

Kemampuan bahasa Inggris memang diperlukan. Tapi bukan berarti bahasa Indonesia kamu dibiarkan berantakan atau pas-pasan, lho. Kemampuan berbahasa Indonesia nggak kalah penting dalam pendidikan dan pekerjaan. Sayang 'kan, kalau kamu punya banyak info dalam bahasa Inggris tapi nggak bisa mengkomunikasikannya ke dalam bahasa Indonesia? Atau sebaliknya, kamu gagal paham sesuatu gara-gara bahasa Indonesia kamu nggak bagus. Rugi banget!

4. Meremehkan orang dengan kemampuan bahasa Inggris di bawah kamu.

Merasa superior karena kemampuan kamu di atas orang lain? Nggak menganggap orang lain karena dia nggak bisa bahasa Inggris? Misalnya, nggak mau dengerin apa yang disampaikan teman, guru, dosen, atau senior lantaran kamu merasa mereka memiliki bad english. Waduh, nggak bisa gitu juga, sob!

Banyak lho, orang yang cemerlang dalam berbagai bidang, tapi bahasa Inggrisnya pas-pasan. Dengan membatasi diri dan belagak superior justru akan merugikan dirimu. Percaya deh, kesombongan nggak bakal membawa kamu ke mana-mana.

Jika kamu memang punya kemampuan mumpuni dalam berbahasa Inggris, mendingan kamu sharing ilmu. Bisa saja 'kan, kamu mengajari temanmu bahasa Inggris, dan sebaliknya dia mengajari kamu rumus Fisika.

5. Merasa sudah jago.

bahasa inggris

Kesalahan lain soal penguasaan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya adalah merasa sudah jago, nilai TOEFL mentereng, trus menganggap diri kamu nggak perlu belajar atau menajamkan kemampuan.

Merasa percaya diri dengan kemampuan bahasa Inggris memang sangat baik. Bahkan rasa pede merupakan salah satu kunci menguasai skill bahasa. Tapi kamu mesti ingat bahwa bahasa adalah sesuatu yang dinamis. Suatu bahasa bakal terus berkembang, sementara kemampuannya mesti terus diasah.

Sejago apapun kamu, kalau jarang dipakai, pasti bakalan berkurang deh, kemampuannya.

(sumber gambar: englishimpression.com, calgaryherald.com, english-pro.in)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 18 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 28 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1