Ingin Manajemen Waktu Kamu Semakin Efektif dan Efisien? Terapkan 3 Kunci Utama Ini, Deh!
- Apr 09, 2017
- Nadia Fernanda
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti selalu disarankan untuk dapat mengatur waktu kamu dengan sebaik mungkin agar kamu dapat menghemat waktu, meningkatkan produktivitas, dan menurunkan risiko stress.
Ketika kamu mendapati diri kamu sering menunda-nunda pekerjaan dan ujung-ujungnya malah panik sendiri setelah menyadari waktu kamu yang tinggal sedikit untuk menyelesaikannya, artinya kamu punya manajemen waktu yang payah banget, sob!
Esensi dari manajemen waktu adalah bagaimana kamu bisa merencanakan dan mengatur waktu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Untuk bisa membuat manajemen waktu yang baik, tuh, membutuhkan skill yang nggak main-main, lho, gaes. Manajemen waktu yang baik pun diukur dari efisiensi penggunaan waktu yang berfokus pada kualitas, bukan kuantitas hasil dari aktivitas itu sendiri.
Biar kamu nggak “menyiksa” diri sendiri menghadapi tugas-tugas yang bejibun tanpa arah, coba, deh, terapkan 3 hal ini dalam mengatur waktu. Dijamin skill manajemen waktu kamu langsung naik tingkat!
1. Prioritization
Hal paling pertama yang harus kamu lakukan dalam mengatur waktu adalah membuat prioritas. Udah pada tahu, ‘kan, gimana caranya membedakan antara kerjaan yang penting, mendesak, dan nggak penting? Kalau belum, kamu bisa cek tipsnya di sini.
Nah, setelah kamu mengelompokkan aktivitas dan tugas kamu dalam kategori-kategori yang sesuai, prioritaskan pekerjaan yang penting dan mendesak terlebih dahulu, disusul dengan yang penting, yang mendesak, dan yang nggak penting dan mendesak sama sekali. Susunan prioritas ini akan memudahkan kamu untuk menemukan “celah” waktu yang bisa kamu gunakan untuk memeriksa ulang pekerjaan yang sudah kamu kerjakan.
Sedikit tips, nih, gaes. Jika memungkinkan, delegasikan tugas-tugas yang kamu anggap nggak penting tapi mendesak ke orang lain yang kamu percaya. Seringkali pekerjaan seperti ini menghambat produktivitas kamu karena adanya azas “nggak enakan”, sehingga kamu mau nggak mau memprioritaskan pekerjaan tersebut dibnding tugas lainnya yang lebih penting dan mendesak. It’s okay to say “no” sometimes!
2. Leverage
Let’s say kamu udah menyelesaikan daftar prioritas pekerjaan kamu untuk hari ini. Hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menemukan work pattern atau pola kerja yang biasa kamu lakukan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Kenapa kamu harus menemukan pola kerja ini? Pola kerja yang teratur bakal membantu kamu dalam mengatur alur aktivitas yang akan kamu lakukan dalam waktu tertentu. Dengan begitu, kamu nggak akan gampang terdistraksi karena kamu sudah mempunyai jadwal yang pakem.
Penyelesaian tugas yang direncanakan sedemikian rupa bakal selesai lebih cepat dibanding penyelesaian tugas yang sekonyong-konyong dilakukan karena semangat sesaat, lho. Jangan lupa untuk tidak berfokus pada banyaknya pekerjaan yang kamu selesaikan dalam jangka waktu tertentu, karena hal itu cuma bakal bikin kamu makin stres!
3. Timed session
Pernah denger yang namanya law of diminishing returns? Hukum ini menyatakan bahwa kepuasan atau keuntungan yang kamu dapatkan akan terus menurun setelah mencapai titik maksimum tertentu. Dalam melakukan sesuatu, hukum ini berlaku ketika kamu terlalu terpaku dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sampai pada akhirnya semangat kamu untuk menyelesaikannya terus berkurang sampai titik nol. Gaswat pisan!
Agar dapat membuat suatu manajemen waktu yang efeketif dan efisien, jangan sekali-kali terlalu memfokuskan diri untuk menyelesaikan suatu tugas tanpa memberi diri kamu jeda untuk beristirahat. Ketika mencapai titik jenuh, semangat kamu akan hilang dan tugas kamu pastinya terancam nggak kelar.
Dalam menyelesaikan tugas yang menyita waktu cukup lama, ada baiknya kamu gunakan timed-session work method seperti teknik Pomodoro. Dengan membagi waktu penyelesaian pekerjaan kamu dalam blok-blok waktu dan menyelipkan waktu istirahat di antaranya, alur kerja kamu akan terasa semakin singkat dan nggak akan bikin kamu cepat jenuh sehingga pengerjaan tugas kamu terasa semakin enjoyable.
(sumber gambar: cdn.lynda.com, toprankblog.com, everup.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus