Keterampilan Berkomunikasi Kamu Tergolong Canggih, Kalau Memiliki 7 Hal Ini
- Jan 31, 2017
- Fatimah Ibtisam
Communication skill alias keterampilan berkomunikasi merupakan keahlian yang sangat penting, gaes! Yup, sepintar apapun kamu, akan sulit diterima bekerja dan sukses di karier kalau komunikasinya melempem. Lebih luas lagi, keterampilan berkomunikasi juga sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Kalau nggak, bakal susah membina hubungan pertemanan, apalagi hubungan yang lain. 'Yekan?
“Gue jago kok, berkomunikasi, gue kan orangnya ekstrovert.”
Heits, ngana yakin? Banyak kok, orang dengan kecenderungan ekstrovert yang skill komunikasinya buruk. Sebaliknya, ada juga orang-orang introvert yang oke dalam berkomunikasi. Buktinya, Barack Obama yang disebut-sebut introvert, canggih dan luwes banget dalam berkomunikasi.
Kalau mau tahu apakah kamu jago dalam berkomunikasi, coba cek tujuh tanda komunikator ulung ini.
1. Pendengar yang baik.
Dari berbagai teori dan penjelasan mengenai communications skills yang saya telusuri, bisa dibilang semua mencantumkan ciri good listener . Bagi saya, menjadi pendengar yang baik patut ditempatkan paling pertama dalam ciri-ciri komunikator yang baik.
Kalau cuma ahli nyerocos tanpa disertai kemauan dan kemampuan untuk mendengarkan, namanya solo performance, bos! Jadi memberi kesempatan orang lain untuk bicara/menyampaikan sesuatu serta memperhatikan apa yang disampaikannya itu mutlak diperlukan. Selain itu, penting untuk mendengarkan feedback atau tanggapan dari orang lain.
Tahu kah kamu bahwa kemampuan mendengar yang baik merupakan modal sukses bekerja? Cek di sini
2. Menyampaikan ide dan pesan dengan jelas dan nggak berbelit-belit.
Komunikator yang baik bisa mengkomunikasikan idenya dengan simpel. Misalnya, saat menyampaikan ide sama teman sekelompok. Do'i bisa tuh, memaparkan dengan jelas tanpa berpanjang lebar. Efektif! Nggak hanya berlaku secara verbal, tapi juga dalam komunikasi tulisan.
Hal seperti ini tentu perlu dilatih, sob. Sebab banyak orang yang ternyata nggak oke dalam menyampaikan pesan/ide. Hasilnya, isi pesan/ide tersebut nggak bisa dipahami. Atau sudah ngomong ngalor ngidul, tapi nggak jelas maksud dan tujuannya. Penyampaian pesan yang nggak jelas juga bisa menimbulkan salah paham, lho!
3. Kemampuan berbahasa yang baik.
Nah, bahasa sangat mendukung kemampuan komunikasi, baik bahasa lisan maupun tulisan. Nggak perlu sampai menjadi ahli bahasa, sih. Namun kemampuan bahasa yang minim bisa ganggu lho, dalam komunikasi.
Misalnya, sering menyampaikan istilah atau kata yang salah. Atau kacau balau dalam menyampaikan pesan tertulis. Nggak jelas mana subjek, predikat dan objek. Hadeh!
Satu lagi nih, yang jadi problem, gaya berbahasa yang kasar. Komunikator yang baik pasti paham etika dan kesopanan.
4. Gaya berkomunikasi sesuai dengan lawan bicaranya dan sikon.
Seorang komunikator yang baik juga paham banget menempatkan diri dengan berkomunikasi sesuai lawan bicara, situasi, serta kondisinya.
Tentu beda dong ya, gaya ngomong saat rapat OSIS dengan saat ngobrol santai. Trus, cara berbicara dengan guru, teman, ortu atau dengan adik juga tentu akan berbeda. Apalagi lagi ngomong sama “adik-adikan”. Uhuy!
5. Bisa menggunakan media sosial dengan tepat.
Karena merasa jago komunikasi, asik, supel, plus gaul (eaaak!) lantas kamu updaaateeee melulu di medsos, dan hobi cerita panjang lebar. Nggak gitu, sob! Seseorang yang memiliki skill komunikasi tahu cara menggunakan medsos yang tepat dan bijak. Nggak semua perlu di-share.
6. Aware dengan gestur (non-verbal) diri sendiri dan orang lain.
Komunikasi nggak hanya soal verbal dan tulisan, tapi juga non-verbal. Yang paling umum adalah gestur saat berbicara dengan orang lain. Pandangan mesti fokus, dan sebaiknya jangan terlalu banyak bergerak. Keseringan menunjuk-nujuk juga nggak oke, karena memberi kesan bahwa kamu bossy. O iya, gestur ini juga penting saat kamu interview kerja atau beasiswa.
7. Friendly
Orang yang pintar berkomunikasi juga punya ciri bersahabat. Jadi, harus rame, asik dan punya banyak teman, nih? Nggak juga, sih.
Yang penting kamu mampu membuat orang lain nyaman untuk berkomunikasi denganmu. Caranya, antara lain adalah dengan bersikap menghargai, nggak merasa lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan yang lain, terbuka untuk diskusi (bukannya semangat mendebat!), serta melakukan komunikasi yang positif.
Kalau pintar ngomong tapi nyinyir ‘mulu atau serba nggak mau kalah, ya bakal bikin males.
Gimana, apakah kamu sudah memiliki 7 hal di atas, atau sedang melatih skill berkomunikasi?
Baca juga:
(sumber gambar: gmnetworking.org, YourStory.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus