Beberapa hari lalu, kami mengundang pemenang leaderboard dari link referral tes minat bakat Youthmanual, Ahmad Nurfadillah, untuk main-main ke kantor Youthmanual.  Do’i berhasil menjadi penyebar link referral paling banyak nih, gaes.

Nggak hanya itu, alumnus SMAN 1 Cikarang Utara ini ternyata juga seorang pengelola grup LINE yang beken banget di kalangan siswa yang sedang mempersiapkan diri ikut SBMPTN.

Yuk, simak obrolan saya dengan Ahmad!

Gimana, sih, awalnya Ahmad bisa tahu tentang Youthmanual, trus berpartisipasi menyebarkan link referral tes minat bakat?

Saya punya grup bernama SUSBM, singkatan dari Sukses SBMPTN. Nah, di grup itu, ada salah satu member yang share tentang Youthmanual.

Karena penasaran, saya klik deh website-nya. Ternyata, Youthmanual punya modul tes minat bakat yang bisa dicoba dengan gratis. Setelah saya coba, hasilnya 90% akurat dengan kepribadian saya.

Waktu itu, saya liat Youthmanual lagi bikin program leaderboard, dan bakal ngasih hadiah berupa smartphone untuk peserta yang paling banyak mengundang temen-temennya untuk ikutan mencoba tes minat bakat ini.

Saya sendiri merasa tes ini bermanfaat banget, maka saya nggak ragu untuk menyebarkan link-nya ke teman-teman di grup, supaya mereka bisa dapat manfaatnya juga. Soalnya banyak anggota grup SUSBM—yang rata-rata anak SMA—nggak tahu minat dan bakat mereka apa dan takut salah pilih jurusan kuliah. Jadi ya, kenapa nggak saya berbagi hal yang bermanfaat ini?

Saya juga tanya ke beberapa teman yang udah ikutan tes minat bakat Youthmanual. Mereka bilang mereka merasa terbantu banget dan hasilnya akurat.

Selain tes minat bakat, saya juga sering baca jurnal Youthmanual yang berisi artikel-artikel untuk anak muda. Waktu itu, saya sempat baca artikel tentang gap year yang bikin saya makin mantap untuk rehat sejenak sebelum melanjutkan kuliah.

Udah mantap banget, nih, ambil gap year alias menunda kuliah?

Awalnya saya mendirikan grup SUSBM supaya saya sendiri lebih semangat menggapai impian kuliah di Institut Teknologi Bandung‍ atau Universitas Indonesia‍. Tapi sejak awal tahun, saya jadi lebih ingin fokus bikin karya yang bermanfaat untuk teman-teman. Salah satunya, dengan mengurus grup SUSBM ini.

Banyak teman-teman yang bilang, “Ngapain, sih, ambil gap year atau cuti setahun segala? Buang-buang waktu!” Tapi mumpung ada kesempatan, saya pengen jadi orang yang bermanfaat dulu.

Hidup rasanya nggak bermakna kalau belum bermanfaat buat orang lain. Jadi kalau kita punya ilmu dan kesempatannya, jangan cuma cari keuntungan untuk diri sendiri.

Kalau SUSBM sendiri awalnya berdirinya gimana, sih?

Jujur, dulu saya orangnya masa bodo banget sama pendidikan. Saya nggak tahu mau kuliah dimana dan ambil jurusan apa. Tapi begitu masuk kelas 3 SMA, banyak teman-teman yang kasak-kusuk “Lo mau kuliah di mana?”, “Lo mau ambil jurusan apa?”, sehingga saya jadi ikutan mikir juga.

Akhirnya, kami bikin grup di LINE khusus untuk anak-anak sekolahan saya, SMAN 1 Cikarang Utara. Setiap minggu, grup itu mengundang narasumber mahasiswa perguruan tinggi negeri, untuk sharing tentang kesuksesan mereka menembus SBMPTN.

Karena merasa grup ini cukup bermanfaat, akhirnya banyak yang mulai mengundang anak-anak sekolah lain yang juga sedang persiapan ikut SBMPTN.

Apa, sih, suka duka mengelola grup SUSBM ini?

Pertama, yang pasti batre HP cepet banget abis! Hahaha! Untung dapet HP baru nih dari Youthmanual. *ciyeee*

Kedua, kadang anggota grup nggak hanya ngebahasnya soal persiapan SBMPTN, tetapi juga ngalor-ngidul hal-hal lain.

Ketiga, banyak banget member yang akhirnya sukses tembus SBMPTN karena bantuan SUSBM.

Kami juga bikin akun admin buat para pendaftar SUSBM. Sekarang aja yang daftar udah sekitar 35.000 orang. Niatnya untuk SBMPTN tahun 2017 nanti, kita mau bikin 35 grup yang masing-masing berisi 200 anggota. Jadi, harus betul-betul menyeleksi anggota.

Kegiatan SUSBM apa aja, sih?

Kebanyakan, sih, diskusi. Baik diskusi soal Ujian Nasional, tips SBMPTN atau apapun yang lagi seru.

Apa rencara dan harapan Ahmad ke depan untuk grup SUSBM?

Saat ini kita lagi fokus open member untuk LINE grup SUSBM. Tahun ini targetnya membuat 35 grup dan InsyaAllah bisa tercapai. Kami juga sudah menyiapkan banyak mentor kece yang siap mengabdi untuk membantu para pejuang SBMPTN 2017.

Semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat dan membuahkan hasil yang baik buat teman-teman.

Kasih tips, dong, buat teman-teman yang mau yang mau ikutan SBMPTN tahun depan!

Buat teman-teman, belajar dari sekarang! Kebanyakan orang belajar buat SBMPTN setelah mereka belajar untuk Ujian Nasional. Padahal, soal-soal SBMPTN itu jauh lebih sulit daripada soal-soal Ujian Nasional. Makanya, persiapan kita di grup bisa dari satu tahun sebelum hari-H SBMPTN.

Trus, sering-sering buka Youthmanual supaya kamu makin yakin dengan jurusan kuliah dan kampus yang mau kamu incar. Gimanapun juga, ukuran keberhasilan SBMPTN bukan cuma sekedar mampu mengerjakan soal-soal, tetapi juga sukses mendapatkan jurusan kuliah dan kampus yang benar-benar cocok dengan kita.

***

Semoga makin banyak, deh, anak muda yang peduli soal pendidikan seperti Ahmad. Apalagi kepedulian Ahmad nggak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk lingkungannya, sehingga membawa dampak yang luar biasa.

Congratulations, Ahmad!