Dalam seri "Jurusanku", kamu bisa menelusuri program studi kuliah lewat cerita mahasiswa dan dosen. Kali ini Ita Prihandani, mahasiswi Universitas Brawijaya akan berbagi mengenai program studi kuliahnya, Teknik Lingkungan.

Eitss, kata siapa kuliah jurusan Teknik Lingkungan itu kerjanya cuma ngurusin sampah dan tanaman doang? Yuk, simak mengenai jurusan Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya (UB) dari seorang mahasiswi bernama Ita Prihandani yang baru saja menyelesaikan sidang skrispinya berikut ini.

Jurusanku:

“Aku ambil program studi Teknik Lingkungan di UB. Dulunya jurusan ini bernama Teknik Sumber Daya Alam dan Lingkungan.

Di jurusan Teknik Lingkungan, kita akan mempelajari mempelajari tentang bagaimana mengelola lingkungan yang baik, terutama pada pengolahan sampah dan limbah. Selain itu, di jurusan ini kita juga mempelajari tentang menganalisis dampak lingkugan serta turut mempelajari keselamatan kerja dalam sebuah pabrik / industri pengolahan.”

Alasan memilih jurusan Teknik Lingkungan:

“Awalnya, aku bingung sih, mau milih apa saat SNMPTN berlangsung.  Akhirnya, aku memilih Ilmu Gizi dan Teknik Lingkungan, dimana pada saat itu keketatan persaingan di jurusan ini masih terbuka lebar.

Trus, aku nggak nyangka bisa lolos SNMPTN di jurusan Teknik Lingkungan. Jujur, awalnya juga bingung masuk di jurusan ini harus ngapain. Tapi lama kelamaan aku bersyukur karena  ternyata aku bisa turut serta dalam membantu memperbaiki lingkungan di sekitar yang aku rasa sudah memprihatinkan.

Pelajaran di SMA yang membantu menjalani kuliah di jurusan Teknik Lingkungan:

“Ya, namanya juga Teknik Lingkungan pasti nggak jauh dari mata pelajaran IPA, yaitu Kimia, Matematika, dan Biologi.

Oyaa, mata pelajaran Geografi juga bisa sih, karena di Geografi itu ‘kan juga mempelajari struktur-struktur tanah.”

Mata kuliah penting dan menarik:

“Mata kuliah yang menurut aku penting itu banyak banget. Menurutku semua mata kuliah itu penting. Hahaha.

Karena mata kuliah ini ‘kan, sebenarnya satu kesatuan yang saling berhubungan. Tapi untuk gambaran lebih jelasnya, di jurusan Teknik Ligkungan ada beberapa mata kuliah yang harus dikuasai dengan baik, sih. Diantaranya adalah Biologi lingkungan, Survei dan Pemetaan, Analisis Lingkungan, dan Teknik Konservasi Lingkungan.

Terus, mata kuliah yang paling menarik buat aku adalah Amdal, Teknik Konservasi Lingkungan, dan Teknik Penyediaan Air bersih.

Untuk memberi gambaran, di mata kuliah Amdal kita akan mempelajari tentang penyusunan dokumen mengenai dampak suatu kegiatan tertentu terhadap lingkungan yang digunakannya. Kemudian, di mata kuliah Teknik Konservasi Lingkungan mempelajari tentang tingkah laku lingkungan seperti sungai, hutan, terumbu karang, dan lain sebagainya. Sementara di  mata kuliah Teknik Penyediaan Air Bersih kita akan mempelajari bagaimana pengolahan air bersih secara konvensional maupun moden dalam sekala kecil.

Tugas yang umumnya diberikan:

“Tugas kuliahku biasanya berupa pratikum dan tugas besar (berbentuk project satu semester secara individu maupun kelompok).

Sedangkan ujiannya berupa quiz, makalah, dan ujian pada umumnya—seperti UTS dan UAS tentang materi yang sudah didapatkan selama masa perkuliahan.”

Jurusan yang memiliki kemiripan dengan jurusan Teknik Lingkungan:

“Apa ya... mungkin untuk jurusan lain yang mirip dengan jurusan Teknik Lingkungan adalah Teknik Pengairan.”

Karakter dan kemampuan yang perlu dimiliki mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan:

“Kalau kemampuan yang harus dimiliki mungkin pelajaran-pelajaran di saat SMA, seperti Matematika, Kimia, Biologi, dan Geografi."

Kalau karakter yang harus dimiliki ya, berpikir logis, suka menganalisis dan mencari akar masalah, memahami operasi hitung untuk menyelesaikan masalah, memahami prinsip dasar mekanika dan keteknikan, disiplin, serta manajemen waktu yang baik.

Prospek karier lulusan Teknik Lingkungan:

“Aku rasa dengan semakin banyak masalah lingkungan yang muncul setiap harinya, lulusan Teknik Lingkungan ini akan memiliki prospek kerja yang cerah. Karena hampir semua industri membutuhkan ilmu teknik lingkungan, baik itu sektor pemerintahan ataupun swasta. 

Di sektor pemerintahan, lulusan jurusan teknik lingkungan bisa bekerja di Kementrian Perindustrian, Kementerian Lingkungan hidup dan kehutanan, dan lembaga pemerintah lainnya.

Di sektor swasta ada banyak perusahaan dan industri besar yang membutuhkan tenaga lulusan jurusan teknik lingkungan, misalnya di bagian HSE (Heath and Safety Environment).”

Apa yang khas dari jurusan Teknik Lingkungan di kampusmu dibandingkan dengan jurusan yang sama di kampus lain?

“Di UB, nggak cuma mempelajari tentang lingkungan saja, tetapi juga mempelajari tentang Teknik Irigasi karena di UB jurusan Teknik Lingkungan masuk ke dalam Fakultas Teknologi Pertanian.

Tips untuk yang ingin menjalani kuliah di jurusan Teknik Lingkungan:

“Sebelum memilih jurusan ini, harus cari tahu dulu informasi selengkap-lengkapnya mengenai jurusan ini biar nggak merasa salah jurusan dan stress sendiri. Selain itu, orang yang kuliah di jurusan ini nggak boleh jijikan sama tanah, air kotor, sampah, dan sebagainya karena di jurusan Teknik Lingkungan pastinya akan selalu berhubungan dengan alam.”

Baca juga:

• Jurusanku: Double Program Teknik Industri dan Sistem Informasi BINUS University, Misya Afraismu Wardah

• Jurusanku: Cyber Security BINUS University, Monica Charisthea Nura

• Jurusanku: Antropologi Universitas Indonesia, Rahmad Effendi

(Sumber gambar: dok. pribadi)