Pengalaman Kallista Alsadila Menghadapi MEA melalui SCG Excellence Internship 2018

Artikel ini merupakan hasil kerjasama dengan:

 

Untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja, magang menjadi salah satu kegiatan pengawal yang sering diikuti oleh generasi muda. Apalagi untuk yang sebentar lagi bakal lulus kuliah, magang di tahun terakhir wajib banget hukumnya!

Persaingan kerja zaman sekarang jauh lebih ketat dibandingkan 10 tahun yang lalu. Sekarang, kamu nggak cuma bersaing dengan teman-teman satu negara. Pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sejak tahun 2015 turut mendorong perkembangan pasar tenaga kerja di kawasan ASEAN. 

Di antara sekian banyak kesempatan magang yang ada di luar sana, program SCG Excellence Internship yang diselenggarakan oleh SCG menyiapkan generasi muda Indonesia untuk mendapatkan peluang serta lebih siap untuk bersaing dalam skala regional dan turut andil dalam ekonomi ASEAN yang berkembang. Nggak tanggung-tanggung, magangnya pun dilakukan di dua negara sekaligus—Thailand dan Indonesia!

Kali ini, Youthmanual berkesempatan untuk duduk dan ngobrol bareng salah satu dari 11 alumni SCG Excellence Internship 2018, Kallista Alsadila. Mahasiswi Teknik Sipil  Universitas Indonesia yang akrab disapa Alsa ini dengan senang hati berbagi cerita tentang pengalamannya menghadapi MEA lewat SCG Excellence Internship 2018. Yuk, simak!

scg excellence internship 2018

Hai, Alsa! Sekarang lagi sibuk apa, nih?

“Hai juga. Kebetulan aku baru aja memulai studi S2, dan sedang sibuk jadi mahasiswa baru lagi, hehehe.”

Semangat, ya, jalanin studi S2-nya. Ngomong-ngomong, apa sih yang memotivasi kamu untuk cari pengalaman magang di luar negeri dan ikutan SCG Excellence Internship 2018? 

“Kalau ditanya soal motivasi aku untuk magang ke luar negeri, bisa dibilang aku emang hobi ikut kegiatan-kegiatan seperti misi pertukaran budaya atau conference ke luar negeri. Soalnya, aku bisa networking seluas-luasnya, mempelajari budaya luar yang ternyata sangat banyak ragamnya, dan menambah wawasan tentang dunia.

Kebetulan banget ketika aku baru wisuda, aku baca informasi tentang SCG Excellence Internship 2018 dari group angkatan. Ketika aku cek jadwal pelaksanaannya, ternyata pas banget untuk mengisi jeda dari aku lulus sampai nanti tahun ajaran baru dimulai.

Setelah aku cari tahu, SCG Excellence Internship di tahun 2018 ini pun ternyata memberikan kesempatan bagi para pesertanya  magang di Thailand dan juga di Indonesia untuk mendapatkan pengalaman internasional dan mampu menerapkan ilmu dan keahlian tersebut secara lokal. Selain itu, programnya juga terbuka untuk mahasiswa dari segala jurusan. Lalu kupikir, kenapa nggak?”

Boleh diceritain, nggak, apa saja kegiatan yang kamu lakukan selama mengikuti SCG Excellence Internship 2018?

“Program SCG Excellence Internship  berlangsung selama 2 bulan. Highlight kegiatannya adalah masing-masing dari peserta magang diberikan project di anak perusahaan di negara asal, yang harus diselesaikan dan dipresentasikan di akhir periode.

Untuk bisa menyelesaikannya, kita pun berkesempatan untuk terbang ke Thailand dan mengunjungi beberapa pabrik SCG di sana. Ada juga kunjungan survei ke museum khusus yang dimiliki SCG yang menampilkan kurasi teknologi super canggih yang dimiliki oleh SCG dari tahun ke tahun.

Setelah itu, kita kembali ke Indonesia dan ditempatkan di anak perusahaan SCG sesuai kebutuhan dan keahlian masing-masing untuk menyelesaikan project dari pengalaman yang didapat dan ilmu yang dimiliki. Berhubung ini adalah pengalaman pertama aku terjun ke dunia kerja profesional, pastinya ini terasa menantang banget buatku.”

scg excellence internship 2018

Anak muda (apalagi yang mau lulus) ‘kan lagi pada khawatir menghadapi MEA nih, terutama mengenai persaingan kerja yang semakin luas dan sengit. Ada, nggak, hal menarik Alsa temukan ketika magang di luar negeri terkait MEA dan anak muda?

“Ada, dong.

Pertama, kesempatan aku mengunjungi pabrik dan museum SCG di Thailand juga anak perusahaannya di Indonesia bikin aku paham nggak cuma tentang realita dunia kerja yang sebenarnya, tapi juga perbedaan budaya kerja yang nyata di berbagai negara. Kalau aku nggak diberi kesempatan untuk bersiap dan ikutan SCG Excellence Internship, mungkin aku nggak bakal pernah tahu tentang hal ini dan bisa aja jadi penghalang besar untukku memasuki dunia kerja di era MEA karena aku nggak bisa beradaptasi dengan baik.

Kedua, tentang pikiran yang terlintas setelah mengunjungi museum SCG: teknologinya canggih banget! Ini bikin mata aku terbuka bahwa di luar sana dunia sudah jauh berkembang pesat. Bahaya, nih, kalau aku dan anak-anak muda Indonesia lainnya nggak bisa mengejar ketertinggalan dengan berkarya sebaik mungkin di bidang teknologi atau pun di bidang-bidang lainnya.

Terakhir, aku banyak bertemu dengan anak-anak muda keren lainnya, saling berkolaborasi dan terinspirasi dari mereka. Oya, selain dari Indonesia, peserta SCG Excellence Internship juga ada yang dari Vietnam, Filipina, dan Thailand. Percaya deh, untuk mempersiapkan diri menghadapi MEA, networking seluas-luasnya adalah hal paling utama yang harus kamu lakukan sedari muda.”

Apa pesan Alsa buat anak-anak muda Indonesia agar termotivasi mengikuti SCG Excellence Internship di tahun-tahun selanjutnya?

“Jangan biarkan rasa takut menghalangi kamu untuk tampil dan berkarya. Di luar sana, dunia terus bergerak cepat dan orang-orang berlari untuk bisa keep up di dalamnya. Kalau kamu membiarkan rasa takut terus ada, bisa-bisa kamu sulit untuk mengikuti arus, atau bahkan hanyut terbawa arus dan tenggelam.”

Terima kasih banyak buat pengalaman dan motivasinya, ya, Alsa. Semoga sukses terus dan selalu menginspirasi!

Baca juga:

(sumber gambar: dok. Youthmanual, SCG, Laurenz Aranilla)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 25 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 1 bulan yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1