Profesiku: Manajer Sumber Daya Manusia, Vicky Roza Febrian

Dalam seri "Profesiku", kamu bisa kenalan dengan berbagai profesi, lewat cerita para senior yang menekuninya. Kali ini, yuk, kenalan dengan profesi manajer sumber daya manusia, bersama Vicky Roza Febrian!

Vicky Roza Febrian, yang akrab dipanggil Vicky adalah seorang Manajer Sumber Daya Manusia di perusahaan pembiayaan dan keuangan, PT. Wahana Ottomitra Multiartha yang dikenal juga dengan "WOM Finance". Vicky merupakan lulusan Universitas Muhammadiyah Jakarta jurusan Ilmu Komunikasi.

Profesiku:

“Manajer sumber daya manusia/human resources department (HRD) di WOM Finance.

Kurang lebih pekerjaan HRD bertanggung jawab dalam proses pengelolaan sumber daya manusia, mulai dari proses rekruitmen, seleksi calon tenaga kerja, administrasi ketenagakerjaan, pengembangaan karyawan, kompensasi dan benefit, menyusun KPI (Key Performance Indicator) sampai dengan proses pengakhiran hubungan kerja.

Selain itu fungsi yang tidak kalah penting sebagai HRD adalah memahami model bisnis perusahaan untuk mendapatkan profit dan membuat improvements yang dapat memberikan dampak positif bagi organisasi perusahaan, mampu menjaga serta meningkatkan produktivitas karyawan.

Tugas atau kegiatanku sehari-hari:

Aktivitas rutin yang dilakukan sehari-hari biasanya kontrol aktivitas pemenuhan SDM, monitoring administrasi HR, coaching/counseling karyawan, kontrol pengeluaran biaya cabang, memastikan semua karyawan dibayar gaji tepat waktu, memastikan kulitas pekerjaan dari tim, membuat/review kebijakan (Standard Operating Procedure), sosialisasi kebijakan perusahaan, betemu dengam klien dan berhubungan dengan instasi pemeritahan (Disnaker, PHI, BPJS, dll.), kadang saya juga meeting dengan divisi lainnya.

Modal untuk menjalani profesi ini:

Soft skills: Sikap kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan, kemampuan negosiasi, membujuk, mempengaruhi, manajemen waktu dan tekanan serta memiliki relasi yang luas.

Hard skills: Pemahaman perundangan-undangan khususnya ketenagakerjaan, manajemen sumber daya manusia dan psikologi.

Sebetulnya, latar belakang pendidikian memang disarankan dari jurusan Hukum atau Psikologi. Tapi saat ini jurusan lain juga punya kesempatan besar, kok. Yang penting dia bisa memahami visi misi perusahaan dan menciptakan suasana kerja yang mendukung.

Pengalaman paling berkesan selama menjalani profesi ini:

Yang paling berkesan kalau kita sedang menangani masalah ketenagakerjaan dengan  karyawan, khususnya dalam pemutusan hubungan kerja.

Sebagai HRD, kita dituntut dapat menyelesaikan permasalahan dengan dampak yang kecil, baik dari sisi waktu dan biaya. Bernegosiasi dengan karyawan juga harus kreatif dan dengan pendekatann yang berbeda beda.

Contoh kasus, saya pernah sampai harus berkunjung ke rumah karyawan di daerah pegunungan terpencil (nyasar pulak!) supaya bisa bertemu dengan orang tua karyawan dan minta bantuan  untuk kasih masukan ke anaknya terkait dengan penyelesain kasus ketenagakerjaan. Hasilnya, dengan bantuan orang tua, sang anak sepakat dengan keputusan perusahaan.

Apa yang biasanya bikin stress di pekerjaan ini:

Yang unik, profesi ini setiap harinya berhubungan dengan banyak orang dengan beragam karakter. Mereka semua minta solusi atas permasalahan (kadang jadi tempat curhat juga, sih. Hehehe…).

Tentunya deadline laporan, pembayaran gaji harus tepat waktu dan akurat. Komplain dari karyawan/divisi/klien yang sangat meyita waktu (terkait gaji, surat peringatan, referensi, dll), dan yang paling banyak menyita ketika muncul kasus perselisihan hubungan indutrial. HRD harus siap bernegosiasi dengan karyawan, pengacara, LSM, serikat pekerja, mediator, sampai dengan proses ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).

Resiko profesi ini dalam hal fisik:

Resiko dari segi fisik nggak menentu. Kadang biasa aja, kadang butuh ketahanan fisik yang tingggi, seperti menjelang closing akhir bulan (khususnya perusahaan jasa keuangan) penangan kasus hubungan industrial (mogok kerja, unjuk rasa, mediasi dengan dinas tenaga kerja).

Apa jenjang karir untuk mencapai profesi ini:

Jenjang karir di HRD sangat terbuka, mulai dai staff, supervisor, asisten manajer, manajer, sampai direktur HRD. Saya mengawali karir sebagai staff dan saat ini baru sampai di posisi manager. Saya rasa selama kita mau terus belajar dan sabar menghadapai permasalahan, karir akan terus berkembang.

Terkaitkah jurusan kuliah dulu, dengan profesi yang dijalani sekarang:

Sebenarnya nggak sejalan, dulu saya ambil kuliah jurusan Komunikasi. Tapi pada akhirnya kita akan belajar seiring waktu. Saya banyak membaca dan belajar kepada yang lebih berpengalaman.

Tips buat anak muda yang mau sukses di bidang/profesi ini:

Perbanyak relasi, organisasi atau grup. Ini berguna ketika kamu  sedang membutuhkan tenaga kerja. Dengan beroganisasi, kemampuan kamu dalam bersosialisasi, bicara di depan umum, dan bernegosiasi juga bakal akan terasah.

Apalagi saat ini banyak grup/forum khusus HRD, akan sangat membantu untuk menunjang pekerjaan sebagai kita sebagai HRD.

 

(Sumber gambar: dok. pribadi Vicky)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Allysa Kamalia Putri | 2 bulan yang lalu

ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?

Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran Hewan
Nina Syawalina | 2 bulan yang lalu

Kak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?

5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanan
AVERILIO RAHARJA | 3 bulan yang lalu

semangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 3 bulan yang lalu

semoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1