Profesiku: Teknisi Laboratorium, Theresia Sihombing
- Jul 28, 2016
- Dian Ismarani
Dalam seri "Profesiku", kamu bisa kenalan dengan berbagai profesi, lewat cerita para senior yang menekuninya. Kali ini, yuk, kenalan dengan profesi teknisi laboratorium bareng Therecia Sihombing, seorang Lab Tech dari M-I SWACO, A Schlumberger.
Therecia Saktiana Putri Sihombing adalah seorang Teknisi Laboratorium (non klinis) di salah satu perusahaan internasional yang menyediakan beragam jasa di bidang minyak dan gas, salah satunya pengeboran. Tere merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung, jurusan Kimia. Kini, Tere adalah ibu dari seorang putri dan tengah mengandung anak kedunya. Menurut Tere, berhenti belajar sama saja dengan berhenti hidup.
Profesiku:
“Teknisi Laboratorium di M-I SWACO, A Schlumberger, perusahaan internasional yang menyediakan beragam jasa di bidang minyak dan gas, salah satunya pengeboran.”
Tugasku sehari-hari:
1. "Melakukan formulasi drilling fluid (mud) alias lumpur pengeboran untuk sebuah tender."
2. "Melakukan simulasi properties drilling fluid atas permintaan klien."
3. "Melakukan research and development. Lebih spesifiknya, melakukan percobaan aditif chemical drilling fluid untuk mendapatkan kualitas drilling fluid yang tetap berkualitas tapi dengan harga bersaing."
Jalan/tahapan untuk mencapai posisi ini:
“Proses rekrutmennya standar aja, kok. Pertama, kita menyerahkan dokumen lamaran kerja kepada perusahaan. Kalau terpilih, kita lalu dipanggil wawancara oleh pilihak HRD perusahaan. Karena aku melamar kerja di bagian teknis, aku harus menjalani focus group discussion agar HRD tahu, sejauh mana pengetahuan aku seputar formulasi. Setelah itu wawancara dengan user, trus medical check up. Kalau semua lolos, baru diberikan penawaran kerja alias offering.”
Modal yang perlu dimiliki untuk bekerja di profesi ini:
“Harus bisa bekerja dalam tim. Menjadi teknisi itu akan banyak bertanya dan ditanya, jadi kita harus selalu mengedepankan kepentingan bersama daripada pendapat sendiri.
Selain itu, kita juga harus bisa bekerja di bawah tekanan dan deadline.
Teknisi lab juga harus bisa belajar dengan cepat, karena proses formulasi dalam setiap project selalu berbeda.”
Tantangan dalam menekuni profesi ini:
“Time management between work and life. Kadang hari Sabtu dan Minggu ada pekerjaan yang mendesak dari klien di lapangan, dan harus kita selesaikan. Apalagi proses formulasi nggak bisa dikerjakan dengan buru-buru. Kita harus teliti supaya hasilnya tepat.
Tapi saya berusaha happy aja, sih. Soalnya dengan bekerja di sini, saya jadi berkesempatan melihat pengeboran minyak secara langsung saat mengunjungi rig. Selain itu, saya juga jadi bisa berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai background, dan itu adalah pengalaman yang benar-benar berharga."
Pesan untuk anak muda yang mau memulai profesi ini:
“Teruslah explore hal baru. Banyak hal-hal di luar lab yang bisa kita pelajari. Meskipun pekerjaan kita sebagian besar menjadi berkutat di lab, tetapi dunia pengeboran sendiri pengetahuannya luas sekali. Cobalah bergaul dengan divisi lain agar wawasan kita semakin bertambah.”
(sumber gambar: Tere)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus