Kami bertanya para pengusaha muda, “Kalau kamu bisa mengulang waktu ke umur 20an, apa, sih, hal berbeda yang akan dilakukan?”

“Gue bakal travelling, see the world! Pengennya sehabis kuliah, gue nggak langsung kerja, tapi jalan-jalan dulu. Gue pengen melihat dunia serta berbagai kebudayaan, selain di Indonesia dan Inggris (negara tempat Subhan dulu berkuliah).”

Subhan Aksa adalah CEO perusahaan yang bergerak di bidang otomotif sekaligus seorang pereli. Setelah lulus dari Hertfordshire University, Inggris jurusan Administration Business, Subhan langsung meneruskan usaha keluarganya. Alumni SMA Labschool Jakarta ini punya prinsip “It’s never too late to start”.

***

“Jika bisa kembali ke awal 20-an, saya akan mempersiapkan diri lebih cepat dan lebih fokus, Untuk kuliahnya, saya akan tetap mengambil DKV Desain Produk, tetapi saya juga ingin menekuni dunia IT dan startup secara lebih mendalam.”

Danniel Jusuf Sutikno adalah generasi kedua pemilik Martabak65a, gerai martabak  yang mempelopori tren martabak rasa Toblerone dan Nutella. Danniel adalah lulusan Desain Komunikasi Visual di Universitas Trisakti, Jakarta. Cowok yang bercita-cita membuka usaha startup ini juga pernah menjadi kepala produksi di sebuah percetakan.

***

“Kayaknya saya bakal lebih banyak travelling, soalnya sekarang ini susah banget untuk jalan ke mana-mana, karena masalah waktu. Apalagi pekerjaan membuat saya harus bolak-balik Jakarta-Makassar terus. Saya baru bisa ke Jakarta saat liburan. Sedangkan di Makassar, saya kerja kantoran dari jam 8 pagi sampai 5 sore.“

Lulusan double degree jurusan Manajemen Internasional dan Bisnis Internasional ini mendapatkan gelar dari Universitas Indonesia serta University of Queensland, Australia. Cowok yang menjadikan ayahnya sebagai panutannya ini sekarang menjabat sebagai Project Director perusahaan Kalla Group, Bumi Mineral Sulawesi. Jujur dan konsisten adalah prinsip yang dipegang Faisal Suhaeli Kalla.

Wawancara lengkap dengan para pengusaha muda ini bisa dilihat di sini.

(sumber gambar: dokumentasi pribadi)