Film Accepted dan Fenomena Kampus Abal-Abal

Beberapa hari lalu, Youthmanual dibikin geger oleh berita wisuda palsu kampus abal-abal di daerah Tangerang Selatan. Menurut Dikti, Yayasan Aldiana Nusantara yang membawahi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Tangerang Raya, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STT) Ciputat, dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Suluh Bangsa Ciputat itu memungut Rp15,000,000 per mahasiswa yang mengikuti wisuda palsu tersebut. Ih, kalo beli es krim dapet berapa truk tuh?

Bicara soal kampus fiktif, saya jadi inget salah satu film Hollywood yang juga berkisah tentang kegiatan perkuliahan bo’ongan—Accepted.

Film keluaran 2006 ini dibintangi oleh Justin Long, Jonah Hill (sebelum jadi pemenang Oscar. Dan jadi singset), serta Blake Lively (sebelum jadi istri Ryan Reynolds. Argh!). Long dan Hill memerankan dua anak muda pemalas, Bartleby Gaines dan Sherman Schrader III yang menciptakan sebuah universitas fiktif, lalu pura-pura keterima jadi mahasiswa universitas tersebut, demi membuat orangtua mereka bangga. Tapi tanpa disangka-sangka, ribuan anak muda yang nggak keterima di berbagai universitas bergengsi juga pada daftar di universitas fiktif ini!

Penyebab dari aksi nekat Bartleby dan Sherman adalah kebingungan mereka menghadapi orang tua yang punya sikap ‘pokoknya anak saya musti kuliah di kampus bergengsi’. Ngarangnya niat banget, lho. Mereka bikin logo, website, kop surat universitas, sampai merenovasi sebuah gedung tua untuk dijadikan kampus dengan uang kuliah dari para orang tua mereka. Perguruan tinggi bo’ongan ini dinamakan South Harmon Institute of Technology… disingkat, SHIT. Hihihi.

Eeeh tau-tau, kampus fiktif ini menarik minat ribuan calon mahasiswa baru yang juga nggak diterima di berbagai universitas bergengsi.

Serunya (dan yang seharusnya bisa ditiru mahasiswa Indonesia yang kepalang terjebak di kampus palsu), Bartleby berusaha keras agar para mahasiswa SHIT (hihihi) tetap aktif mengelola kegiatan-kegiatan mahasiswa, agar universitas fiktif ini terlihat seperti beneran. Mereka pun punya motto yang ditulis di white board kampus, yaitu “What do you want to learn?”. Prinsipnya, mahasiswa di universitas palsu ini boleh mempelajari dan mengembangkan bidang apapun yang mereka minati.

Nggak hanya itu, kurikulum di SHIT (hihihi, lagi) pun dijalankan dengan sangat baik, bahkan memicu mahasiswanya menemukan passion serta tujuan hidup.

Jadi ketika kampus fiktif ini digrebek karena ketahuan ilegal, Bartleby menjelaskan bahwa mereka cuma membebaskan mahasiswa belajar apapun yang mereka mau, kok.

***

Memang, iming-iming ijazah selalu kelihatan menarik bagi mahasiswa dan orang tua, dan kadang membuat kita kepengen ngambil jalan pintas untuk ngedapetinnya. Kita lupa bahwa “harta karun” sebenarnya dari kegiatan kuliah adalah pengalaman dan ilmunya. Bukan ijazahnya.

Balik lagi ke kampus abal-abal yang baru aja melakukan wisuda fiktif, sang ketua yayasan sudah membuat surat pernyataan bahwa kampusnya nggak akan memberikan ijazah, bakal mengembalikan seluruh uang yang telah disetor “mahasiswa”nya, dan akan menyetop seluruh bisnis penipuan ini. Sementara bagi para “mahasiswa” yang memang sengaja masuk universitas abal-abal demi mendapatkan ijazah (yang sebenarnya ilegal) dengan gampang, mereka bisa kena sanksi juga, lho.

Tinggal tunggu janjinya aja, nih! Semoga yayasan-yayasan yang bikin tempat perkuliahan palsu juga pada kapok, ah.

(sumber foto: Reelmovienation)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 11 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 22 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1