10 Sikap Penting yang Harus Dimiliki Anak Umur 20-an
- Dec 22, 2015
- Dian Ismarani
Usia 20-an, tuh, golden age banget ya, gaes. Kuliah, (pertama kali) cari kerja, pacaran serius, dan seribu tantangan hidup lainnya terjadi di usia 20-an. Apa, sih, sikap penting yang harus kita miliki di usia ini?
Youthmanual merangkum 10 sikap yang harus dimiliki oleh anak usia 20-an, dari situs Quora. Demi kesuksesan hidup (halah!), simak dulu dong, ah!
1. Besar hati untuk meminta maaf
Justin Bieber aja nggak gengsi minta maaf, gaes...
Kalo kita terlambat datang ke sebuah pertemuan, biasanya kita gampang banget ngasih alasan. Misalnya, “Sori, ya, telat! Macetnya parah banget tadi!”
Padahal besar hati dan meminta maaf itu jauh lebih baik daripada ngasih-ngasih alasan. Kalau kita “menyalahkan kemacetan”, kita malah ngasih kesan bahwa kita nggak bisa mengatur waktu dengan baik. Kemacetan akan selalu ada, bro. Jadi seharusnya kita yang bisa mengantisipasi kemacetan dan mengatur waktu dengan lebih baik.
2. Besar hati menerima kritikan
Kalau kita dikritik, rasanya nge-down ya, meskipun kalau kritiknya bertujuan baik. Kadang kita malah jadi sebal sama yang ngasih kritik. Menurut pengguna Quora, Abhinav Gupta, cara gampang menerima kritikan adalah dengan fokus kepada hal yang dikritik dan menanggapinya dengan positif. Jadi kita nggak gampang sakit hati kepada orang yang mengkritik kita.
3. Belajar memulai percakapan yang menarik
Tanpa percakapan seru, Tom dan Summer pasti nggak akan jadi pacaran
Semua hubungan antar manusia dimulai dari percakapan, dan hubungan yang baik biasanya dimulai dari percakapan yang menarik. Kalau kita berani memulai obrolan dengan orang baru—bahkan dengan orang yang duduk di sebelah bangku bis kita—kita bakal gampang mendapatkan teman baru, networking baru, sampai wawasan baru.
Intinya, kemampuan memulai percakapan yang asik adalah kemampuan penting!
4. Belajar meminta sesuatu yang diinginkan
Mentang-mentang masih muda, kita sering “iya-iya” aja untuk banyak hal. Mungkin karena kita merasa nggak enakan juga, ya. Padahal meminta adalah hal yang gampang, kok.
Menurut pengguna Quora, James Smith, kalau kita benar-benar tahu apa yang kita mau, trus kita memintanya dengan baik-baik, sebetulnya kita bisa berkesempatan untuk mewujudkan hal yang kita mau itu. Misalnya, pembagian tugas yang adil, promosi jabatan, dan sebagainya.
5. Berusaha selalu menepati janji
Mungkin tanpa sadar, kita sering bikin janji, “Nanti gue telepon balik, ya,” atau, “Nanti gue bantuin ngerjain tugas kuliah, deh,” sama teman kuliah atau rekan kerja. Apapun situasinya, kita harus berusaha banget untuk menepati janji-janji itu, lho. Janji kecil aja harus ditepati, ya, apalagi janji nikahin pacar #eaaa
Soalnya, kebiasaan melanggar janji bakal bikin kita kehilangan kepercayaan dari orang-orang terdekat, dan bakal sulit banget untuk bikin mereka percaya lagi sama kita.
6. Berkomunikasilah dengan efektif
Tanpa sadar juga, kita hobi banget bertele-tele dan “ngasih bumbu” saat ngobrol. Orang Indonesia banget, ya. Well, nggak apa-apa juga, sih, tapi di situasi-situasi tertentu, kita harus bisa berkomunikasi dengan efektif.
Menurut pengguna Quora, Daniella Shae, kita sebaiknya latihan meningkatkan kemampuan berkomunikasi efektif saat e-mail-e-mail-an dan saat berdiskusi dalam rapat, karena dua situasi ini termasuk situasi dimana kita harus bisa berkomunikasi dengan efisien.
7. Harus tangguh dan terbiasa dengan penolakan
Selain hepi-hepi, di usia 20-an ini kita juga bakal banyak mengalami kesedihan dan frustasi. Wajar ya, gaes, karena kegagalan pasti banyak terjadi dalam proses belajar. Meskipun begitu, kita harus tetap tangguh dan tahu gimana cara bangkit dari keterpurukan. Yuk, buang mantan pada tempatnya dan move on! *pasang cengdem*
8. Belajar mengelola rasa marah
Jangan gampang ngamuk ah, gaes. Apalagi ngamuk di media sosial, zzzz.
Menurut pengguna Quora, Syed Abbas Rizvi Muswair, saat kita lagi marah, kita bisa menyalurkannya ke hal-hal yang merangsang kreativitas seperti menggambar, menulis, berolahraga, nyanyi di kamar mandi, atau mungkin masak-masak trus makan-makan? Asiiik.
9. Belajar jangan cuma dari textbook
Mencari ilmu nggak terbatas di sekolah aja, lho. Belajar bisa di mana aja, kapan aja, dan dengan siapa aja. Biarkan pikiran kita terbuka untuk mencari cara-cara baru dalam memperluas wawasan. Apalagi di zaman internet begini, sumber wawasan ada banyak banget, mulai dari beragam artikel yang eye-opening sampai macam-macam tutorial di Youtube.
10. Sabar adalah kunci terakhir dari kesuksesan
Ambisius dan bekerja keras, tuh, memang sifat penting untuk mencapai tujuan. Tapi kalau kita udah kerja keras dan kita belum sukses juga, berarti kuncian terakhirnya adalah ber-sa-bar. Ingat, gaes, hal-hal baik nggak pernah terjadi dalam semalam. Sangkuriang aja gagal bikinin Dayang Sumbi seribu candi dalam semalam. Jadi memang butuh waktu untuk mencapai dan memelihara hal-hal baik.
(sumber foto: palmtreepunk.com, allstartz.blogspot.co.id, theshortandthesweetofit.com, superfriendsuniverse.com, wifflegif.com, brokenfollower)
Kategori
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus