Di zaman internet sekarang ini, apapun yang kamu tulis, posting, atau sebarkan di dunia maya bisa mempengaruhi:

a. Hubunganmu dengan orang lain.

b. Imej dirim sendiriu.

c. Kehidupan profesional kamu. Bayangin kalau kamu sampai ditolak magang/kerja cuma gara-gara postingan konyol!

Makanya, sekarang ini nggak hanya berlaku ungkapan "mulutmu harimaumu", tapi juga "jarimu buayamu".

Nah, di saat informasi menjadi overload dan overexpose, kebenaran, kepalsuan, kebaikan,  kejelekan, dan kesia-siaan menjadi rancu. Supaya kamu nggak ikut-ikutan membuat informasi (yang belum tentu benar) menjadi simpang siur, jangan sampai kamu posting atau menyebarkan 20 hal ini:

1. Informasi yang nggak jelas kebenarannya

Pesan yang nggak valid bisa menyesatkan orang lain, lho. Makanya, segala informasi yang mau kamu sebarkan perlu diteliti dulu kebenarannya. Cek cara mengenali pesan hoax di artikel ini.

2. Hal-hal yang kamu tulis saat lagi emosi

Entah itu galau berat, sedih, atau marah. Nggak usah di-posting, lah, karena biasanya kamu nanti akan menyesali "dokumentasi" emosional tersebut.

Saya pernah mendapat cerita dari  seorang karyawan senior yang mengaku sangat menyesali karena pernah mem-posting keluhannya tentang pekerjaan. Menurutnya, itu merupakan kesalahan.

So, kalau lagi galau, marah, atau “panas”, jangan langsung reaktif dengan menyampaikan sesuatu di medsos atau instant messaging, ya.

3. Sesuatu yang nggak kamu mengerti

Kalau kamu nggak benar-benar paham maksud dari sesuatu - entah itu kutipan, meme, atau video - ngapain di-share? Kecuali kalau kamu punya niat untuk bertanya dan mencari tahu mengenai hal tersebut. Bertanyanya pun harus ke orang yang tepat, ya. Kalau kamu bertanya ke orang yang nggak mengerti tapi sotoy, ya wassalam!

4. Berita, kabar, dan apapun yang nggak disampaikan sepenuhnya (hanya sepenggal) sehingga mengubah maksud/arti/makna/konteksnya.

5. Pesan, kata-kata, gambar, video, atau materi lain yang nggak ada faedahnya.

Nggak diperlukan, nggak membantu, nggak menginspirasi, dan nggak menghibur pula. Ngapain?

6. Pesan, kata-kata, gambar yang bisa bikin orang lain sedih, tersinggung, marah

Padahal, manfaatnya juga minim.

7. Info yang nggak sesuai dengan “audiens” alias penerima pesan kamu.

Misalnya, apakah kamu harus banget mengumumkan jadwal lengkap kegiatan khusus kelompok kamu di Path/medsos? Padahal hal tersebut nggak ada urusannya dengan 90 persen teman-teman Path kamu yang lain. Kenapa nggak PM ke teman-teman kamu yang bersangkutan aja, sih?

8. Posting jokes super kasar dan vulgar

Nggak bisa yang elitan dikit ya, mbaq-maz?

9. Memperkeruh "perang" di medsos/group

Mungkin karena kamu orangnyan cepat terpancing, atau doyan aja meramaikan suasana. Jangan gitu, ah!

10. Berita atau kabar provokatif

Misalnya, kamu mendapat pesan forward-an bahwa kampus saingan menjelek-jelekkan kampus kamu. Trus, pesan tersebutblangsung kamu sebar ke teman-teman sekampus. Ujung-ujungnya jadi ribut, deh!

Padahal infonya sendiri belum tentu benar. Lagipula menyebarkan hal semacam itu juga nggak ada manfaatnya, 'kan?.

11. Foto/video/chat pribadi teman tanpa izin darinya

Apalagi yang sifatnya memalukan, menjatuhkan, atau sangat pribadi.

12. Pornografi

Awas lho, kamu bisa terjerat undang-undang!

13. Berita, pesan, tips yang sudah pernah (bahkan sering) disebar di grup/medsos kamu

Sis-bro, lain kali scroll ke atas dulu ya, sebelum share sesuatu. BOSAAAAAAANNNNN!

14. Foto/video/curhatan kamu yang terlalu pribadi

Memangnya kamu mau urusan pribadi kamu diketahui oleh teman yang jaraaaaang banget ketemu kamu, atau kenalan kamu yang nggak dekat-dekat amat? Malu, ah! Dan jangan-jangan mereka juga jengah melihatnya.

15. Keluhaaaaan melulu. Pokoknya segala hal yang negatif!

Nanti lama-lama akun medsos kamu jadi mirip dementor, lho. Menyerap kebahagiaan dan menebarkan kesuraman amat!

16. Gagasan, tulisan, foto orang lain yang diakui sebagai karya/milik kamu. Lah?!

17. Pesan yang menyusahkan hidup orang lain.

Misalnya, pesan yang disertai embel-embel harus disebarkan ke sekian orang. ANNOYING!

18. Spam di status atau halaman orang lain, dengan aneka promo-promoan

Mau tahu spam apa saja yang paliiiing menyebalkan? Cek di sini.

19. Pesan yang bertujuan untuk memprotes, menghina atau menjatuhkan orang lain/pihak tertentu.

Kalau kamu punya masalah dengan orang lain, lebih baik selesaikan secara pribadi. Begitu pula kalau kamu mau protes terhadap perusahaan atau lembaga tertentu. Lebih bijak kamu klarifikasi terlebih dahulu dengan mereka, lalu selesaikan urusannya secara private.

Pokoknya jangan langsung ngomel-ngomel di medsos, apalagi sampai menjelek-jelekkan dan menyebutkan nama orang/brand-nya secara jelas tanpa sensor.   

20. Hal-hal yang nggak pantas atau nggak baik dilihat oleh umum

Selain aware terhadapan peraturan yang belaku, soal kepantasan ini musti pakai common sense kamu aja sih. Sebelum kamu mem-post sesuatu - terutama sesuatu yang kontroversial - tanyakan pada dirimu hal-hal berikut:

* Apakah kira-kira yang kamu pajang/share pantas dilihat orang lain?

* Apakah ada yang akan tersinggung?

* Kalau seandainya diri kamu yang menjadi subjek pesan tersebut, apakah kamu akan sakit hati?

* Apakah ada niat nggak baik dari diri kamu? Misalnya, membalas seseorang?

* Apakah akan menyinggung SARA?

* Apakah ada rasa pengen pamer? Hayoooo.....

***

Hari gini, menyebar informasi harus ekstra hari-hati. Jangan sampai kamu menyebar informasi hanya lantaran sensasi atau emosi. Jangan sampai pula, niat baik justru menjadi intrik!

(sumber gambar: parade.com, sleuthsayer.com, thewiredhomeschool.com, jkb.annaisd.org)