Gaes, meet Yanjaa Wintersoul, si ‘Katalog Manusia’ IKEA.

Buat yang belum tahu dan nggak paham gimana ceritanya ada yang namanya katalog manusia dari perusahaan ritel perabot asal Swedia ini, ceritanya mungkin agak nyeleneh dan bahkan bakal bikin kamu mikir, “ini orang kurang kerjaan banget dah.” Tapi bagi Youthmanual, kisah Yanjaa adalah sesuatu yang cukup unik dan inpsiratif, dan tentunya membawa faedah bagi kemaslahatan anak muda. Ahay.

Cewek yang memiliki background yang sangat multikultural ini didaulat menjadi Katalog Manusia IKEA setelah membuktikan dirinya mampu menghafalkan isi katalog IKEA edisi 2018 hanya dalam waktu satu minggu. Awalnya, Yanjaa mendemonstrasikan kemampuannya pada tim IKEA lewat video call, tapi tentu aja, saat itu tim IKEA nggak gampang percaya begitu aja.

Untuk membuktikan kebenaran, tim IKEA sampai niat banget untuk menerbangkan Yanjaa yang saat itu berdomisili di Texas untuk bertemu langsung dan mengetesnya kembali lewat interview tatap muka di kantor pusat IKEA di Swedia, lho.

And, of course, Yanjaa nailed it. Dia bisa menghafalkan semua isi katalog setebal 328 halaman yang berisikan 4.818 jenis produk itu sedetil mungkin dan mendeskripsikannya dalam kurang dari satu menit. Kebolehannya ini pun bahkan sampai bikin tim IKEA—dan saya—speechless!

Dan tentunya effort Yanjaa untuk menghafalkan katalog ini nggak sia-sia, gaes. Selain diapresiasi oleh IKEA, Yanjaa juga berhasil menyabet titel sebagai seorang ‘Memory Champion’ di rekor dunia berkat kemampuannya untuk menghafalkan nama, wajah dan bentuk terbanyak dalam waktu yang singkat selama dua tahun berturut-turut di usianya yang masih 23 tahun.

You go, Yanjaa!

***

Sebenernya, ada satu hal yang bikin saya amaze banget sama Yanjaa.

Awal-awal banget tau soal kemampuannya, saya mikir, “ah, ngapalin harga produk doang, mah, paling masih jagoan mbak SPG-nya”.

Tapi, ternyata Yanjaa nggak cuma sekadar menghafalkan produk-anu-harganya-segitu seperti ekspektasi saya. Yanjaa mampu menghafalkan mulai dari produk, tata letak, sampai detail-detail kecil yang ada dalam katalog yang bahkan nggak berhubungan sama sekali dengan produk yang ditonjolkan, seperti apa yang dilakukan oleh model katalog atau apa yang terjadi dalam skenario katalog tersebut.

Sebagai manusia biasa (caelah), ya saya iri, dong, sama photographic memory ala-ala detektif Conan yang Yanjaa miliki sampai bisa menghafalkan segala sesuatunya sedetil mungkin. Soalnya, saya mah apa atuh. Ngapalin jalan pulang dari kantor ke rumah aja masih belum khatam.

Usut punya usut, dalam wawancarana yang lebih jauh oleh tim IKEA, Yanjaa mengaku kalau dia bahkan merasa memiliki, bahkan nggak percaya sama yang namanya photographic memory!

“Saya nggak percaya dengan hal itu [photographic memory] sama sekali, dan saya selalu menantang orang-orang yang mempercayainya. Buktinya, jika diadu, selalu saya yang menang.” katanya.

Trus, gimana, dong, caranya Yanjaa menghafal seabrek materi dalam waktu singkat, kalau dia ternyata nggak menggunakan photography memory?

“Menurut saya, menghafalkan sesuatu akan terasa lebih mudah jika kamu melakukannya dengan cara saya sendiri.” jelas Yanjaa lebih lanjut. “Karena menurut saya, saya bisa menghafalkan sesuatu jika saya berpikir tentang hal itu secara kreatif, bukan hanya menghafalkan apa yang saya lihat. Dan itulah yang saya lakukan terus-menerus sampai sekarang.”

Pretty bizarre, huh?

***

Belajar dari kesuksesan Yanjaa menjadi Katalog Manusia IKEA dan pemegang rekor dunia, ada tips dan trik cantik yang bisa kita tarik untuk membantu diri kita dalam meningkatkan daya ingat yang kita miliki. Siapa pun bisa menjadi Yanjaa, karena daya ingat adalah sesuatu yang dilatih, bukan dianugerahi.

Apalagi buat kamu para pelajar yang masih dipusingkan dengan seribu satu ulangan di depan mata, rasanya tips melatih daya ingat ini bakal berfaedah banget buat kamu yang kewalahan dalam menghafalkan banyaknya materi pelajaran. Wih!

Jadi, apa nih, yang harus kamu lakukan agar daya ingatmu bisa se-awsum Yanjaa dan bisa sukses menghadapi ulangan apa pun?

1. Buatlah memory journey

Menurut Yanjaa, kalau menghafal cuma ngandelin apa yang kamu lihat nggak akan membuat ingatan kamu bertahan lama. So, Yanjaa mengakalinya dengan menggunakan mind palace.

Mind palace tuh apa, sih? Mind palace adalah lokasi imajiner yang kamu gunakan untuk menyimpan satu ingatan yang memuat terlalu banyak informasi, yang membuat kamu nggak perlu mengingat satu per satu kata, alias cukup satu garis besarnya saja.

“Teknik ini tentunya akan sangat mempermudah kamu sebelum melakukan public speaking ataupun presenstasi,” papar Yanjaa.

Caranya, kamu bisa memulai dari mengingat sesuatu yang mudah, seperti apa saja yang ada di kamar tidurmu. Bentuklah layout kamar tidurmu menjadi mind palace, dan buatlah memory journey untuk dapat mengingat apa saja yang ada di dalam kamar tidurmu dengan cara mengunjungi tempat-tempat spesifik yang ada di dalam kamarmu berulang kali secara berurutan.

“Emang, sih, kedengaran ribet. Tapi kalau kamu langsung mencobanya, saya yakin kamu akan langsung mengerti dan terbiasa dalam jangka waktu yang nggak begitu lama.” tuturnya.

2. Asosiasikan sesuatu yang baru pada hal apa yang telah kamu tahu

Ketika kamu berusaha untuk mengingat suatu hal, akan lebih mudah jika kamu mengasosiasikannya dengan hal lain yang sudah kamu tahu.

Hal ini bisa dibuat sesimpel mungkin oleh Yanjaa. Menurutnya, kalau kamu sudah punya ingatan tentang sesuatu sebagai akar, kamu bisa membuat banyak cabang dari hal tersebut. Bisa dalam bentuk apa saja, mulai dari hal sehari-hari yang pasti kamu ingat, sampai kata-kata slang.

Yanjaa mencontohkan bagaimana ia mengingat Sanela, salah satu produk IKEA berupa sofa. “Saya cuma perlu mengingat bahwa sofa itu sebagai tempat beristirahat. Kita beristirahat agar nggak gampang stres. Kalau dengan logat Singapura, istilahnya keep us sane (waras), la. Jadi: sane, la. Sanela. Gitu.”

Masuk akal juga, ya?

3. Catat!

Meskipun punya daya ingat luar biasa, Yanjaa tetap ingat kalau dia juga cuma manusia (aih). Jadi, jika ia mendengar atau baru saja menemukan suatu fakta baru, Yanjaa selalu mencatatnya.

Yanjaa sadar kalau dia nggak bisa mengandalkan ingatannya saja untuk menyimpan segala informasi yang ia dapatkan. Karena itulah, jika ada sesuatu yang baru ia pelajari di hari itu, ia langsung menuliskannya ke dalam jurnal yang sudah dikelompokkan.

Begitu juga dengan mengingat tanggalan penting—Yanjaa nggak pernah lupa untuk menaruh acara, janji temu, ataupun tanggal-tanggalan penting lainnya di dalam jurnal kalender miliknya, kalau perlu dibuatkan reminder. Hal itu dirasa sangat membantunya untuk mengingat hal-yang sifatnya trivial dan mudah terlupakan seiring berjalannya waktu.

Lihat kerennya aksi Yanjaa di video ini!

Baca juga:

• Mitos dan Fakta Seputar Memori dan Daya Ingat yang Perlu Kamu Ketahui
• 5 Latihan Menyenangkan untuk Meningkatkan Kemampuan Daya Ingat

(sumber gambar: ikea.com)