Finlandia Bakal Jadi Negara Pertama yang Menghapuskan Mata Pelajaran Umum di Sekolah. Apa Pendapat Kamu Soal Ini?

Sebagian dari kamu pasti udah pada tahu dong, ya, kalau sistem pendidikan di Finlandia seringkali dibilang salah satu yang terbaik di dunia. Dalam ranking internasional, Finlandia selalu menjadi bagian dari 10 negara dengan sistem pendidikan yang bikin iri.

Bayangkan aja, gaes, para guru di Finlandia dibiayai kuliahnya oleh pemerintah sampai mendapat gelar master. Karena itu, dedikasi mereka ketika mengajar nggak diragukan lagi. Guru dianggap paling tahu bagaimana mengevaluasi para murid. Jadinya pemerintah Finlandia merasa nggak perlu ada Ujian Nasional.

Nggak cuma itu, Finlandia cuma menyediakan waktu belajar lima jam per hari di sekolah. Mereka juga nggak menyarankan para guru untuk ngasih pekerjaan rumah alias PR. Kalau si anak memang merasa waktu belajarnya kurang, biarlah keinginan belajar itu datang dari dirinya sendiri. Orang tua pun nggak kesulitan menyekolahkan anak-anaknya, gaes. Karena pemerintah membantu hampir 70% biaya sekolah.

Nah, nggak berhenti sampai di situ. Sekarang ini para pembuat keputusan di Finlandia sedang mengevaluasi kemungkinan untuk merevolusi sistem pendidikan secara besar-besaran. Mereka mau menghapuskan mata pelajaran umum dari kurikulum siswa. Maksudnya, sekolah di Finlandia nggak lagi mengajarkan mata pelajaran Fisika, Kimia, Bahasa, Sejarah, Geografi bahkan Matematika!

Menurut Head of the Department of Education di Helsinki, Marjo Kyllonen, pelajaran-pelajaran tersebut memang bermanfaat di tahun 1900-an. Tapi di abad 21 ini, kebutuhannya udah berubah.

Pemerintah Finlandia juga pengen jadi negara pertama yang menerapkan sistem pendidikan seperti ini. Menurut mereka, sistem ini memang nggak mudah. Tapi sangat mungkin untuk dilaksanakan.

Sebetulnya, isu ini sudah berkembang sejak tahun lalu. Kini dikabarkan bahwa sistem pendidikan ini akan mulai diterapkan pada siswa yang sudah berusia 16 tahun.

Terus kalau mata pelajaran umum ini dihapuskan, murid-murid di Finlandia belajar apa dong, kak? Nah, sebagai gantinya, mereka bakal belakar dengan format interdisipliner. Misalnya, mereka menganalisa satu kejadian dengan beberapa mata pelajaran. Metode ini dinamakan Phenomenon-Based Education (Pendidikan Berdasarkan Fenomena).

Fenomena yang dipelajari juga dipilih oleh murid-murid berdasarkan yang mereka sukai. Misalnya, mereka mau menganalisa satu kejadian yang sesuai dengan minat mereka, maka para guru bakal mendampingi mereka mempelajarinya dari sisi mata pelajaran terntentu. Jadi nggak ada lagi, tuh, siswa yang merasa harus mempelajari mata pelajaran Kimia atau Fisika sementara mereka mau jadi ahli Bahasa.

Contoh lainnya ya, gaes, sebuah kelompok mau mempelajari fenomena  tentang Perang Dunia ke-II. Ini bisa dipelajari dari kacamata ilmu Sejarah, Geografi, bahkan Matematika.

Siswa juga bisa melakukan kegiatan belajar praktek, dengan tetap memegang prinsip Phenomenon-Based Education. Misalnya, pura-puranya para siswa disuruh membuat “kafe” di sekolah. Dari menjalankan kafe aja, siswa bisa belajar tentang bahasa Inggris (kalau interaksinya harus menggunakan bahasa Inggris, misalnya), Ekonomi, Matematika, dan kemampuan komunikasi.

Sistem pendidikan baru ini memang mendorong kerja kolektif, murid jadi belajar bekerja sama dengan murid lainnya. Selain itu, sistem baru ini juga akan mempengaruhi para guru. Soalnya, reformasi sistem pendidikan bakal memerlukan banyak kerja sama antar guru dengan mata pelajaran yang berbeda-beda.

Gimana pendapat kamu soal ini, gaes? Setuju nggak sama sistem pendidikan kayak yang akan diterapkan oleh Finlandia?

 

(Sumber gambar: breaknotizie.com, finland.fi, finlandia.edu)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 3 jam yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1